Gejala Diabetes yang Sering Muncul Menjelang Waktu Makan Siang

JAKARTA - Gejala diabetes sering kali tidak disadari, terutama saat menjelang waktu makan siang. Pada saat itu, banyak penderita diabetes yang mulai merasakan tanda-tanda seperti kelelahan mendadak, rasa lapar yang ekstrem, hingga pandangan kabur.

Gejala diabetes ini sering dianggap sepele, namun bisa menjadi indikasi penting adanya masalah gula darah. Mengenali tanda-tanda tersebut sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Diabetes merupakan kondisi serius. Diagnosis yang terlambat dan tidak menyadari gejala-gejala utama merupakan alasan utama mengapa diabetes berkembang menjadi komplikasi yang mengancam jiwa. Menarik untuk dicatat bahwa diabetes bermanifestasi dalam beberapa bentuk, mulai dari gejala ringan hingga berat.

Dilansir dari Times of India, Selasa (20/8/2024), beberapa gejala diabetes terlihat hanya pada malam hari, sementara beberapa gejala terlihat segera setelah seseorang bangun tidur.



Sebelum makan siang, satu tanda umum adalah rasa haus yang ekstrem. Jika mendapati diri Anda terus-menerus haus, meskipun Anda sudah banyak minum, itu bisa menjadi tanda bahwa kadar gula darah meningkat. Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan tubuh mencoba membuang kelebihan glukosa melalui urine, yang pada gilirannya menyebabkan dehidrasi dan peningkatan rasa haus.

Gejala lain yang perlu diwaspadai adalah rasa lapar yang meningkat, atau polifagia. Jika Anda merasa sangat lapar sebelum makan siang, meskipun Anda sudah sarapan dengan porsi yang banyak, hal itu bisa jadi karena tubuh Anda tidak secara efektif mengubah makanan menjadi energi.

Hal ini terjadi karena insulin tidak berfungsi dengan baik atau tidak mencukupi, yang menyebabkan kadar gula darah tinggi yang memberi sinyal kepada tubuh Anda untuk terus makan. Kelelahan dan kelemahan juga umum terjadi sebelum waktu makan.

Jika Anda merasa sangat lelah atau lemah di pagi hari atau sebelum makan siang, itu merupakan tanda bahwa tubuh Anda sedang berjuang untuk mengelola kadar gula darah. Kelelahan ini terjadi karena sel-sel Anda tidak mendapatkan glukosa yang mereka butuhkan untuk energi, yang menyebabkan perasaan kelelahan terus-menerus.



Untuk mengelola diabetes secara efektif, penting untuk menerapkan strategi yang mengatasi kadar gula darah sebelum dan sesudah makan. Salah satu pendekatan yang efektif adalah perencanaan makan.

Pilih makanan seimbang yang mencakup campuran karbohidrat, protein, dan lemak untuk membantu menstabilkan kadar gula darah. Sertakan makanan dengan indeks glikemik rendah, yang dicerna lebih lambat dan menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara bertahap.

Aktivitas fisik yang teratur merupakan faktor kunci lain dalam mengelola diabetes. Olahraga membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan dapat membantu mengatur kadar gula darah. Lakukan olahraga intensitas sedang setidaknya 150 menit setiap minggu, seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang.

Memasukkan aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian Anda juga dapat membantu mengatasi kelelahan dan meningkatkan tingkat energi secara keseluruhan. Memantau kadar gula darah secara teratur sangat penting untuk memahami bagaimana tubuh Anda merespons berbagai makanan dan aktivitas.