7 Aturan Berpakaian Anggota Kerajaan Inggris, Anak Laki-laki Pakai Celana Pendek hingga Usia 8 Tahun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aturan berpakaian anggota Kerajaan Inggris selalu menjadi sorotan publik dan media. Ini karena tidak hanya terlihat fashionable, tapi juga mencerminkan tradisi dan etiket yang ketat sejak berabad-abad lalu.
Anggota Keluarga Kerajaan diharapkan mengikuti pedoman berpakaian resmi yang tidak hanya mencakup jenis dan gaya pakaian. Mereka juga harus memerhatikan warna, aksesori, dan bahkan cara mereka memadukan busana.
Aturan berpakaian ini dirancang untuk mempertahankan citra formal dan elegan, serta menghormati protokol Kerajaan Inggris. Di mana deretan aturan tersebut berlaku untuk berbagai acara resmi dan pertemuan publik.
Berikut adalah aturan berpakaian anggota Kerajaan Inggris dilansir dari Reader's Digest, Selasa (20/8/2024).
Foto/Reader's Digest
Mendiang Ratu Elizabeth II terkenal karena menyukai pakaian berwarna-warni, dan Kate Middleton mengikuti jejaknya. Pada kunjungan kenegaraan, mereka sering memilih warna negara yang mereka kunjungi, dan hal yang sama berlaku untuk acara-acara khusus. Di Wimbledon 2024, misalnya, Kate memilih ungu untuk hari terakhir pertandingan, salah satu warna merek resmi acara tenis tersebut.
Sementara warna merah sejalan dengan kekuasaan. Belum lagi warna yang sangat mencolok dan cerah, jadi tidak mengherankan jika mendiang ratu mengenakan banyak pakaian merah dan istri Pangeran William itu juga melakukannya sekarang.
Foto/Reader's Digest
Para bangsawan Inggris menyukai topi, dan topi yang bergaya tentu dapat mencuri perhatian. Meskipun topi tidak lagi umum seperti sebelum 1950-an, banyak topi yang digunakan para bangsawan saat bepergian. Bahkan, pernikahan, pemakaman, dan acara khusus seperti Royal Ascot semuanya mengharuskan penggunaan topi kerajaan.
Ada waktu dan tempat untuk setiap jenis topi. Dari Paskah hingga September, para bangsawan mengenakan topi jerami. Sepanjang tahun lainnya, topinya terbuat dari kain felt. Topi juga harus selalu disematkan di kepala dan tidak boleh dipegang dengan tangan. Dan saat menghadiri pemakaman atau pernikahan, topi bertepi kecil disarankan untuk wanita karena jika tidak, orang-orang di belakang tidak dapat melihat.
Foto/Reader's Digest
Celana panjang secara tradisional diperuntukkan bagi anak laki-laki yang lebih tua dan pria dewasa. Hingga usia 8 tahun, anggota Keluarga Kerajaan muda harus mengenakan celana pendek. Hal ini berlaku untuk semua musim sepanjang tahun, meskipun mereka dapat mengenakan mantel agar tetap hangat.
Ini karena celana panjang yang dikenakan anak laki-laki dianggap sebagai kelas menengah pinggiran kota di Inggris selama beberapa dekade dan tidak ada bangsawan yang ingin disebut seperti itu.
Foto/Reader's Digest
Ada aturan ketat tentang siapa yang boleh mengenakan tiara dan kapan. Tiara biasanya dapat dilihat di acara-acara penting Kerajaan Inggris, tetapi hanya bangsawan yang sudah menikah yang mengenakannya.
Hal ini karena di Inggris, tiara memiliki makna yang mirip dengan cincin kawin, yang menunjukkan bahwa wanita tersebut tidak lagi menjadi wanita simpanan. Terlebih lagi, para wanita kerajaan tidak dapat memilih sembarang tiara atau membeli yang baru jika mereka tidak menyukai apa yang ditawarkan. Tiara diwariskan dari generasi ke generasi.
Foto/Reader's Digest
Para wanita di Kerajaan Inggris dilarang memakai rok mini. Mereka dituntut untuk selalu bersikap sopan, elegan, dan tidak mengambil risiko skandal atau membuat heboh media karena pakaian mereka. Wanita kerajaan juga diharapkan mengenakan rok selutut atau lebih panjang.
Kate sebelumnya kedapatan memakai rok mini dengan atasan transparan. Namun, gaya busananya langsung berubah setelah dilamar William. Terakhir kali ibu tiga anak itu difoto mengenakan rok mini pada 2013, dua tahun setelah ia dan William menikah. Sejak saat itu, ia selalu memakai rok midi atau lebih panjang.
Foto/Reader's Digest
Meskipun aturan berpakaian kerajaan memberi banyak kebebasan kepada keluarga dalam hal pilihan warna, mereka tidak menyukai warna hitam dan lebih suka jika para bangsawan menghindarinya. Ini karena hitam adalah warna untuk pemakaman, sehingga dianggap tidak pantas untuk mengenakannya pada acara yang membahagiakan.
Meski begitu, para bangsawan selalu mengemas jas atau gaun hitam saat bepergian untuk berjaga-jaga. Elizabeth terkenal karena tidak melakukannya pada 1952 ketika ia bergegas kembali dari Afrika setelah kematian ayahnya. Ia harus menunggu di pesawat sampai seseorang mengambil pakaian hitamnya karena akan disambut oleh puluhan fotografer.
Foto/Reader's Digest
Para wanita Kerajaan Inggris sangat menyukai tas tangan dan clutch, sehingga mereka hampir tidak pernah keluar rumah tanpa tas-tas tersebut. Namun, mereka harus selalu memegang clutch di tangan kiri. Itu karena jika tas berada di sisi kiri, tangan kanan mereka bebas untuk melambai.
Terlebih lagi, tas tangan bukan sekadar pernyataan mode atau bagian dari aturan berpakaian kerajaan. Aksesori itu seperti bahasa pribadinya sendiri, yang digunakan untuk membantu mereka keluar dari situasi sosial yang canggung. Misalnya Elizabeth menggunakan tas tangannya untuk mengirim sinyal kepada stafnya. Jika ia memindahkannya dari satu tangan ke tangan lain atau meletakkannya di atas meja, itu berarti ia siap berangkat.
Anggota Keluarga Kerajaan diharapkan mengikuti pedoman berpakaian resmi yang tidak hanya mencakup jenis dan gaya pakaian. Mereka juga harus memerhatikan warna, aksesori, dan bahkan cara mereka memadukan busana.
Aturan berpakaian ini dirancang untuk mempertahankan citra formal dan elegan, serta menghormati protokol Kerajaan Inggris. Di mana deretan aturan tersebut berlaku untuk berbagai acara resmi dan pertemuan publik.
Berikut adalah aturan berpakaian anggota Kerajaan Inggris dilansir dari Reader's Digest, Selasa (20/8/2024).
7 Aturan Berpakaian Anggota Kerajaan Inggris
1. Memakai Warna Cerah
Foto/Reader's Digest
Mendiang Ratu Elizabeth II terkenal karena menyukai pakaian berwarna-warni, dan Kate Middleton mengikuti jejaknya. Pada kunjungan kenegaraan, mereka sering memilih warna negara yang mereka kunjungi, dan hal yang sama berlaku untuk acara-acara khusus. Di Wimbledon 2024, misalnya, Kate memilih ungu untuk hari terakhir pertandingan, salah satu warna merek resmi acara tenis tersebut.
Sementara warna merah sejalan dengan kekuasaan. Belum lagi warna yang sangat mencolok dan cerah, jadi tidak mengherankan jika mendiang ratu mengenakan banyak pakaian merah dan istri Pangeran William itu juga melakukannya sekarang.
2. Topi
Foto/Reader's Digest
Para bangsawan Inggris menyukai topi, dan topi yang bergaya tentu dapat mencuri perhatian. Meskipun topi tidak lagi umum seperti sebelum 1950-an, banyak topi yang digunakan para bangsawan saat bepergian. Bahkan, pernikahan, pemakaman, dan acara khusus seperti Royal Ascot semuanya mengharuskan penggunaan topi kerajaan.
Ada waktu dan tempat untuk setiap jenis topi. Dari Paskah hingga September, para bangsawan mengenakan topi jerami. Sepanjang tahun lainnya, topinya terbuat dari kain felt. Topi juga harus selalu disematkan di kepala dan tidak boleh dipegang dengan tangan. Dan saat menghadiri pemakaman atau pernikahan, topi bertepi kecil disarankan untuk wanita karena jika tidak, orang-orang di belakang tidak dapat melihat.
3. Anak Laki-laki Pakai Celana Pendek
Foto/Reader's Digest
Celana panjang secara tradisional diperuntukkan bagi anak laki-laki yang lebih tua dan pria dewasa. Hingga usia 8 tahun, anggota Keluarga Kerajaan muda harus mengenakan celana pendek. Hal ini berlaku untuk semua musim sepanjang tahun, meskipun mereka dapat mengenakan mantel agar tetap hangat.
Ini karena celana panjang yang dikenakan anak laki-laki dianggap sebagai kelas menengah pinggiran kota di Inggris selama beberapa dekade dan tidak ada bangsawan yang ingin disebut seperti itu.
4. Tiara Dipakai Wanita Kerajaan Tertentu
Foto/Reader's Digest
Ada aturan ketat tentang siapa yang boleh mengenakan tiara dan kapan. Tiara biasanya dapat dilihat di acara-acara penting Kerajaan Inggris, tetapi hanya bangsawan yang sudah menikah yang mengenakannya.
Hal ini karena di Inggris, tiara memiliki makna yang mirip dengan cincin kawin, yang menunjukkan bahwa wanita tersebut tidak lagi menjadi wanita simpanan. Terlebih lagi, para wanita kerajaan tidak dapat memilih sembarang tiara atau membeli yang baru jika mereka tidak menyukai apa yang ditawarkan. Tiara diwariskan dari generasi ke generasi.
5. Wanita Tidak Boleh Pakai Rok Mini
Foto/Reader's Digest
Para wanita di Kerajaan Inggris dilarang memakai rok mini. Mereka dituntut untuk selalu bersikap sopan, elegan, dan tidak mengambil risiko skandal atau membuat heboh media karena pakaian mereka. Wanita kerajaan juga diharapkan mengenakan rok selutut atau lebih panjang.
Kate sebelumnya kedapatan memakai rok mini dengan atasan transparan. Namun, gaya busananya langsung berubah setelah dilamar William. Terakhir kali ibu tiga anak itu difoto mengenakan rok mini pada 2013, dua tahun setelah ia dan William menikah. Sejak saat itu, ia selalu memakai rok midi atau lebih panjang.
6. Pakaian Hitam untuk Pemakaman
Foto/Reader's Digest
Meskipun aturan berpakaian kerajaan memberi banyak kebebasan kepada keluarga dalam hal pilihan warna, mereka tidak menyukai warna hitam dan lebih suka jika para bangsawan menghindarinya. Ini karena hitam adalah warna untuk pemakaman, sehingga dianggap tidak pantas untuk mengenakannya pada acara yang membahagiakan.
Meski begitu, para bangsawan selalu mengemas jas atau gaun hitam saat bepergian untuk berjaga-jaga. Elizabeth terkenal karena tidak melakukannya pada 1952 ketika ia bergegas kembali dari Afrika setelah kematian ayahnya. Ia harus menunggu di pesawat sampai seseorang mengambil pakaian hitamnya karena akan disambut oleh puluhan fotografer.
7. Tas Tangan di Sebelah Kiri
Foto/Reader's Digest
Para wanita Kerajaan Inggris sangat menyukai tas tangan dan clutch, sehingga mereka hampir tidak pernah keluar rumah tanpa tas-tas tersebut. Namun, mereka harus selalu memegang clutch di tangan kiri. Itu karena jika tas berada di sisi kiri, tangan kanan mereka bebas untuk melambai.
Terlebih lagi, tas tangan bukan sekadar pernyataan mode atau bagian dari aturan berpakaian kerajaan. Aksesori itu seperti bahasa pribadinya sendiri, yang digunakan untuk membantu mereka keluar dari situasi sosial yang canggung. Misalnya Elizabeth menggunakan tas tangannya untuk mengirim sinyal kepada stafnya. Jika ia memindahkannya dari satu tangan ke tangan lain atau meletakkannya di atas meja, itu berarti ia siap berangkat.
(dra)