Mengenang Mas Yos, Pelopor Industri Musik Rekaman dan Stasiun Radio Swasta di Indonesia

Rabu, 21 Agustus 2024 - 21:29 WIB
loading...
A A A
Menurut Elshinta, masa depan industri musik dan radio di Indonesia juga akan sangat dipengaruhi oleh bagaimana para pelaku industri ini beradaptasi dengan disrupsi teknologi.

“Tantangan terbesar adalah bagaimana mempertahankan relevansi di tengah perubahan pola konsumsi dan persaingan dengan platform digital yang semakin dominan,” ungkapnya.

“Radio, misalnya, harus menemukan cara untuk tetap relevan di era di mana informasi dan hiburan dapat diakses kapan saja dan di mana saja,” sambungnya.



Sementara itu, Elshinta menilai, industri musik perlu terus berinovasi dalam hal distribusi, promosi, dan manajemen artis untuk tetap bertahan dan berkembang di era digital. Perkembangan teknologi informasi dan munculnya platform digital seperti media sosial dan Over The Top (OTT) juga telah mengubah pola konsumsi musik dan media di Indonesia.

Generasi baru yang lebih akrab dengan teknologi ini mulai meninggalkan media konvensional seperti radio, yang sebelumnya menjadi sumber utama hiburan dan informasi.

Sebagai Ketua Panitia ‘A Tribute to Mas Yos’ dalam rangka mengenang warisan karya-karya Mas Yos, Elshinta Suyoso menuturkan, industri musik rekaman dan radio di Indonesia telah melalui perjalanan panjang yang dipenuhi dengan inovasi, tantangan, serta disrupsi teknologi.

Karena itu, FGD ini diadakan untuk membahas perubahan mendasar dalam tata kelola manajemen industri musik rekaman dan radio, serta bagaimana perubahan ini telah membentuk lansekap industri hiburan di Indonesia dari masa ke masa.

Para peserta juga membahas berbagai aspek dari ekosistem musik Indonesia, terutama pascakemerdekaan, dengan fokus pada peran Mas Yos dalam memelopori pendirian industri musik rekaman dan stasiun radio swasta niaga pertama di Indonesia.

“Peran Mas Yos dalam membangun dan mengembangkan industri ini merupakan fondasi bagi banyak perkembangan yang terjadi dalam industri musik, rekaman, dan radio di Indonesia,” ungkap Elshinta.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0929 seconds (0.1#10.140)