5 Masalah Kesehatan yang Gejalanya Diawali dengan Bau Badan
loading...
A
A
A
Dikutip dari Bustle, salah seorang pakar dari Vincent Center for Reproductive Biology di Massachusetts General Hospital, yakni Caroline Mitchell, MD, MPH, menyatakan bahwa aroma amis yang kuat biasanya merupakan sinyal adanya bakteri di vagina.
Menurut dia, bacterial vaginosis terjadi akibat perubahan di lingkungan tempat bakteri hidup di area vagina.
Perubahan ini mendorong bertambahnya cairan yang keluar dari vagina dan muncul aroma amis khususnya setelah berhubungan seksual.
Jika Anda mengalami hal ini dan dirasa sangat mengganggu, Anda bisa konsultasikan masalah ini ke dokter spesialis kandungan dan ginekolog.
Penyebab keringat bau asam adalah makanan yang dikonsumsi, riwayat penyakit, stres, serta pengaruh obat-obatan medis. Faktor-faktor ini memengaruhi bahan kimia keringat yang keluar sehingga membuat keringat bau asam.
Jika Anda terganggu dengan aroma badan sendiri, Anda bisa mencoba mengganti pola makan dan minum, rutin mandi, dan memperhatikan higienitas tubuh secara keseluruhan.
Menurut dia, bacterial vaginosis terjadi akibat perubahan di lingkungan tempat bakteri hidup di area vagina.
Perubahan ini mendorong bertambahnya cairan yang keluar dari vagina dan muncul aroma amis khususnya setelah berhubungan seksual.
Jika Anda mengalami hal ini dan dirasa sangat mengganggu, Anda bisa konsultasikan masalah ini ke dokter spesialis kandungan dan ginekolog.
5.Stres
Keringat manusia sebenarnya tidak berbau meskipun kandungan keringat kita (zat kimia, lemak, dan kepekatan) memiliki pengaruh terhadap aroma tubuh saat proses respirasi.Penyebab keringat bau asam adalah makanan yang dikonsumsi, riwayat penyakit, stres, serta pengaruh obat-obatan medis. Faktor-faktor ini memengaruhi bahan kimia keringat yang keluar sehingga membuat keringat bau asam.
Jika Anda terganggu dengan aroma badan sendiri, Anda bisa mencoba mengganti pola makan dan minum, rutin mandi, dan memperhatikan higienitas tubuh secara keseluruhan.
(tsa)