7 Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Jalan Kaki, Diabetes hingga Kanker
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jalan kaki , aktivitas fisik yang sederhana namun efektif, ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Selain mudah dilakukan dan tidak memerlukan peralatan khusus, berjalan kaki juga dapat mencegah berbagai macam penyakit.
Setidaknya ada tujuh penyakit yang bisa dicegah dengan jalan kaki. Dengan melakukan jalan kaki secara rutin, Anda tidak hanya dapat mencegah penyakit tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Untuk hasil optimal, disarankan untuk berjalan kaki setidaknya 30 menit sehari, lima hari dalam seminggu, dan menggabungkannya dengan pola makan yang sehat serta gaya hidup aktif. Rutin jalan kaki juga bisa menjaga kesehatan mental.
Berikut adalah penyakit yang bisa dicegah dengan jalan kaki dilansir dari Health Line, Rabu (28/8/2024).
Jalan kaki dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner, yang disebabkan oleh penyumbatan pada arteri jantung. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi tekanan darah, dan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Menurut penelitian, berjalan kaki selama 30 menit setiap hari dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko serangan jantung.
Diabetes tipe 2 adalah penyakit yang disebabkan oleh resistensi insulin atau ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan insulin secara efektif. Jalan kaki membantu mengontrol kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu tubuh menggunakan glukosa dengan lebih baik.
Berjalan kaki secara teratur dapat membantu mencegah atau mengelola diabetes tipe 2, terutama jika dikombinasikan dengan pola makan sehat.
Obesitas merupakan kondisi berlebihnya lemak tubuh yang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Jalan kaki adalah cara yang efektif untuk membakar kalori dan membantu dalam pengelolaan berat badan.
Melakukan aktivitas ini secara teratur, bersama dengan diet yang sehat, dapat membantu mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.
Stroke terjadi ketika aliran darah ke bagian otak terganggu, menyebabkan kerusakan pada jaringan otak. Jalan kaki dapat mengurangi risiko stroke dengan meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan menurunkan tekanan darah.
Aktivitas fisik yang teratur, seperti berjalan kaki, membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan mencegah pembekuan darah yang dapat menyebabkan stroke.
Artritis adalah peradangan pada sendi yang dapat menyebabkan nyeri, kaku, dan kehilangan fungsi sendi. Jalan kaki adalah bentuk latihan berdampak rendah yang dapat membantu menjaga fleksibilitas dan kekuatan sendi.
Dengan berjalan kaki secara rutin, Anda dapat mengurangi kekakuan sendi, memperbaiki mobilitas, dan mengurangi gejala artritis.
Jalan kaki dapat memiliki dampak positif pada kesehatan mental. Aktivitas fisik, termasuk berjalan kaki, merangsang pelepasan endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan.
Endorfin dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi serta kecemasan. Jalan kaki juga dapat menjadi waktu yang baik untuk refleksi pribadi dan mengurangi stres.
Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik teratur, seperti jalan kaki, dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker prostat.
Jalan kaki membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki sirkulasi darah, dan menjaga berat badan yang sehat, semua faktor yang dapat mempengaruhi risiko kanker.
Setidaknya ada tujuh penyakit yang bisa dicegah dengan jalan kaki. Dengan melakukan jalan kaki secara rutin, Anda tidak hanya dapat mencegah penyakit tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Untuk hasil optimal, disarankan untuk berjalan kaki setidaknya 30 menit sehari, lima hari dalam seminggu, dan menggabungkannya dengan pola makan yang sehat serta gaya hidup aktif. Rutin jalan kaki juga bisa menjaga kesehatan mental.
Berikut adalah penyakit yang bisa dicegah dengan jalan kaki dilansir dari Health Line, Rabu (28/8/2024).
7 Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Jalan Kaki
1. Penyakit Jantung Koroner
Jalan kaki dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner, yang disebabkan oleh penyumbatan pada arteri jantung. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi tekanan darah, dan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Menurut penelitian, berjalan kaki selama 30 menit setiap hari dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko serangan jantung.
2. Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 adalah penyakit yang disebabkan oleh resistensi insulin atau ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan insulin secara efektif. Jalan kaki membantu mengontrol kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu tubuh menggunakan glukosa dengan lebih baik.
Berjalan kaki secara teratur dapat membantu mencegah atau mengelola diabetes tipe 2, terutama jika dikombinasikan dengan pola makan sehat.
3. Obesitas
Obesitas merupakan kondisi berlebihnya lemak tubuh yang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Jalan kaki adalah cara yang efektif untuk membakar kalori dan membantu dalam pengelolaan berat badan.
Melakukan aktivitas ini secara teratur, bersama dengan diet yang sehat, dapat membantu mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.
4. Penyakit Stroke
Stroke terjadi ketika aliran darah ke bagian otak terganggu, menyebabkan kerusakan pada jaringan otak. Jalan kaki dapat mengurangi risiko stroke dengan meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan menurunkan tekanan darah.
Aktivitas fisik yang teratur, seperti berjalan kaki, membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan mencegah pembekuan darah yang dapat menyebabkan stroke.
5. Artritis
Artritis adalah peradangan pada sendi yang dapat menyebabkan nyeri, kaku, dan kehilangan fungsi sendi. Jalan kaki adalah bentuk latihan berdampak rendah yang dapat membantu menjaga fleksibilitas dan kekuatan sendi.
Dengan berjalan kaki secara rutin, Anda dapat mengurangi kekakuan sendi, memperbaiki mobilitas, dan mengurangi gejala artritis.
6. Depresi dan Kecemasan
Jalan kaki dapat memiliki dampak positif pada kesehatan mental. Aktivitas fisik, termasuk berjalan kaki, merangsang pelepasan endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan.
Endorfin dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi serta kecemasan. Jalan kaki juga dapat menjadi waktu yang baik untuk refleksi pribadi dan mengurangi stres.
7. Kanker
Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik teratur, seperti jalan kaki, dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker prostat.
Jalan kaki membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki sirkulasi darah, dan menjaga berat badan yang sehat, semua faktor yang dapat mempengaruhi risiko kanker.
(dra)