Di-PHK akibat Pandemi, Wahyudi Bangkit dan Bangun Al-Doughnut
loading...
A
A
A
Lebih jauh, Wahyudi mengutarakan bahwa dirinya bisa meraup hingga Rp1.000 dari setiap donat atau roti yang dijajakannya. Apabila dihitung omzet per bulannya, Wahyudi setidaknya bisa meraup Rp3 juta. Ini setidaknya mendekati gaji yang pernah diterima sebelumnya. "Rp2 juta kalau sepi, kalau lagi ramai kurang lebih meraup Rp3 juta. Tetapi itu tergantung pesanan setiap harinya karena kita buatnya kan sesuai PO (pre-order)," ucapnya.
Menurut Wahyudi, bisnis donat rumahan ini bisa menjadi jembatan menuju kesuksesan. Dan, dia bermimpi bisa mengembangkan lebih banyak lagi produk dan memiliki gerai di setiap kota. "Saya akan mengembangkan lebih banyak lagi inovasi produk-produk dan mempunyai gerai toko/cabang-cabang di setiap kota," harapnya.
(Baca juga: Ini Cara Mudah Nikmati Kopi Favorit Tanpa Perlu ke Kafe )
Dari sini, Wahyudi mencoba meyakinkan bahwa siapapun bisa kembali bangkit dari keterpurukanakibat pandemi Covid-19 . Dalam memulai usaha, tidak perlu terpatok dengan modal yang di luar kemampuan. Dengan keuletan, kerja keras dan fokus pada produk yang dihasilkan bisa membuat usaha kecil menjadi lebih besar.
Menurut Wahyudi, bisnis donat rumahan ini bisa menjadi jembatan menuju kesuksesan. Dan, dia bermimpi bisa mengembangkan lebih banyak lagi produk dan memiliki gerai di setiap kota. "Saya akan mengembangkan lebih banyak lagi inovasi produk-produk dan mempunyai gerai toko/cabang-cabang di setiap kota," harapnya.
(Baca juga: Ini Cara Mudah Nikmati Kopi Favorit Tanpa Perlu ke Kafe )
Dari sini, Wahyudi mencoba meyakinkan bahwa siapapun bisa kembali bangkit dari keterpurukanakibat pandemi Covid-19 . Dalam memulai usaha, tidak perlu terpatok dengan modal yang di luar kemampuan. Dengan keuletan, kerja keras dan fokus pada produk yang dihasilkan bisa membuat usaha kecil menjadi lebih besar.
(nug)