Di-PHK akibat Pandemi, Wahyudi Bangkit dan Bangun Al-Doughnut

Kamis, 27 Agustus 2020 - 01:22 WIB
loading...
Di-PHK akibat Pandemi,...
Kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19, Wahyudi akhirnya mencoba untuk menjalankan usaha donat dan roti. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Suara mesin mixerkue kecil sudah bekerja sejak subuh di rumah kontrakan Wahyudi. Dari kejauhan dia mulai terlihat sibuk menyiapkan bahan adonan donat dan roti . Ayah satu anak ini pun mempertontonkan kemahirannya dalam membuat donat yang rasanya tak kalah denganmerek-merek donat kenamaan di mall-mall.

(Baca juga: Early Grey Tea hingga Spaghetti, Ini Makanan Versi Restoran yang Bisa Dinikmati di Rumah )

Maklum, Wahyudi sebelumnya pernah bekerja di sebuah perusahaan donat ternama di Indonesia. Ruang lingkup pekerjaannya memang mengolah donat dan roti atau bidang food and beverage (F&B). Tetapi pandemi Covid-19 membuat dirinya kehilangan pekerjaan alias dirumahkan.

Memiliki pengalaman bekerja di perusahaan donat asal Singapura selama 11 tahun, Wahyudi pun mahir dalam meracik donat yang memiliki rasa serta tekstur mirip seperti donat sewaktu dia bekerja. Sedikit ilmu yang didapatnya semasa bekerja di perusahaan donat coba dia terapkan.

Setelah beberapa bulan terus mencoba-coba membuat donat sendiri, Wahyudi dengan dibantu istrinya, Sari membulatkan tekadnya untuk berdagang. Wahyudi berusaha membuat donat yang bukan sekadar donat rumahan dan bukan donat biasa. Tapi donat yang teksturnya empuk seperti donat yang sudah punya nama, tentunya dengan harga yang terjangkau.

Jualan donat dipilih lantaran pasangan suami-istri ini ingin melanjutkan apa yang sudah menjadi kebiasaan sebelumnya. Selain itu, bisnis ini dinilai fleksibel untuk dijadikan tren sebagai cemilan yang sehat serta disukai berbagai kalangan usia. "Karena basic atau skill pernah bekerja di perusahaan food and beverage," tutur Wahyudi saat ditemui, Rabu (26/8).

Lantas, berapa modal awal yang dihabiskan untuk membuka usahanya sendiri? Wahyudi mengaku jika modalnya relatif kecil untuk mendirikan bisnis rumahan ini. Simpanan di dalam tabungannya pun dia pergunakan untuk membuka usaha ini. Dengan mengusung brand Al-Doughnut, yang terinspirasi dari nama anaknya, Wahyudi dan istrinya sangat bersemangat menjajakan dagangan donatnya.

Perlahan tapi pasti, bisnis rumahan ini akhirnya mulai dikenal. Strategi penjualan Wahyudi cukup sederhana. Dia hanya menawarkan roti buatannya melalui grup whatsapp, media sosial serta menitipkan ke warung yang berada di dekat kontrakannya. Dari sinilah Al-Doughnut mulai dikenal di wilayah Semper, Jakarta Utara.

Meskipun pesanan tidak selalu datang setiap hari, namun sekali mendapatkan pesanan dia bisa mengolah sekitar 18 lusin (216 pcs). Harga satu donatnya pun bervariasi, mulai dari Rp3.000 hingga 4.000 dengan diberi sentuhan kemasan yang menarik. Wahyudi juga mengatakan bahwa donat rumahan buatannya ini hanya mampu bertahan dua hari.

"Harga itu untuk dijual di sekitar rumah. Tetapi untuk perkantoran saya menjual setengah lusinnya sebesar Rp23 ribu dan selusinnya Rp45 ribu. Karena harga yang kita kasih agar terjangkau baik di kalangan menengah ke atas maupun kalangan bawah. Selain donat, kita juga ada roti goreng," tutur Wahyudi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
3 Makanan Lebaran yang...
3 Makanan Lebaran yang Menyebabkan Kolesterol Tinggi, Waspadai Konsumsinya
Menikmati Olahan Modern...
Menikmati Olahan Modern Kuliner Nusantara ala Resor Bintang Lima di Bali
Luncurkan Produk Baru,...
Luncurkan Produk Baru, Lemonilo Berkomitmen Terus Hadirkan Camilan Sehat
Awali 2025, Lemonilo...
Awali 2025, Lemonilo Luncurkan Varian Terbaru Brownies Crispy Strawberry Cheese
7 Makanan yang Mengandung...
7 Makanan yang Mengandung Lebih Banyak Protein Dibanding Ayam
8 Makanan Khas Imlek...
8 Makanan Khas Imlek di Indonesia dan Maknanya, Kue Keranjang Simbol Kemakmuran
Daftar Makanan yang...
Daftar Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, dari Bawang hingga Pisang
Perluas Jangkauan, Kevin...
Perluas Jangkauan, Kevin Sanjaya Buka Cabang Ketiga Chanba Private Room Grill di Puri Kembangan
Rekomendasi
Kemnaker Terima 1.322...
Kemnaker Terima 1.322 Aduan THR yang Belum Dibayar
Runway 3 Bandara Soetta...
Runway 3 Bandara Soetta Ditutup Sementara Imbas Asap Kebakaran Gudang Limbah Plastik
Hati-hati, 3 Hal yang...
Hati-hati, 3 Hal yang harus Dihindari Kaum Wanita saat Merayakan Idulfitri
Berita Terkini
3 Kue Lebaran Ini Setara...
3 Kue Lebaran Ini Setara dengan 1 Piring Nasi, Kalorinya Tinggi
14 menit yang lalu
Sinopsis Sinetron Cinta...
Sinopsis Sinetron Cinta Yasmin Eps 262: Pembalasan Dendam Ajeng dan Penyesalan Rangga
44 menit yang lalu
Ariel Tatum Ingin Rasakan...
Ariel Tatum Ingin Rasakan Mudik Lebaran: tapi Nggak Punya Kampung
1 jam yang lalu
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi Eps 97: Pikiran Lingga untuk Mencintai Arini Sekali Lagi
1 jam yang lalu
Pangeran Harry Tidak...
Pangeran Harry Tidak Diberitahu Raja Charles III Dirawat, Akui Rindu sang Ayah
2 jam yang lalu
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu Eps 189: Fakta Terungkap, Biru Terkejut Noah Membohonginya
2 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved