; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Kisah Putri Diana Idap Bulimia Akibat Diejek Gemuk oleh Raja Charles III
loading...
Putri Diana pernah mengidap bulimia, gangguan makan serius yang dipicu oleh komentar menyakitkan Raja Charles III. Charles mengejeknya dengan sebutan gemuk. Foto/People
A
A
A
JAKARTA - Putri Diana pernah mengidap bulimia, gangguan makan serius yang dipicu oleh komentar menyakitkan dari suaminya saat itu, Raja Charles III. Diana mengungkapkan bahwa Charles mengejeknya dengan sebutan gemuk, membuatnya semakin tertekan dan rentan.
Perjuangan Putri Diana menderita bulimia terungkap dalam buku guru tarinya, Anne Allan yang berjudul Dancing With Diana. Allan mengingat bagaimana ibu dua anak itu menceritakan kepadanya tentang perjuangannya melawan gangguan makan akibat Raja Charles III .
"Kepalanya tertunduk dan, karena tidak mampu menatap mata saya, dia berkata, 'Saya sangat malu, Anne, tetapi saya perlu memberi tahu Anda bahwa saya menderita bulimia'. Rasa malunya jelas menyakitkan baginya," tulis Allan dalam bukunya dilansir dari Daily Record, Selasa (10/9/2024).
Allan ingat Diana meminta maaf sebesar-besarnya karena menyembunyikan perjuangannya sampai saat ia membuka diri tentang bagaimana penyakit itu secara bertahap menggerogoti hidupnya. Kondisi ini berawal saat ia mulai menghadiri acara-acara penting, khususnya jamuan makan malam yang mengharuskannya duduk untuk makan.
![Kisah Putri Diana Idap Bulimia Akibat Diejek Gemuk oleh Raja Charles III]()
Foto/People
"Bertemu dengan begitu banyak orang membuatnya takut dan perasaan bahwa ia dihakimi dengan setiap tindakan yang ia lakukan atau penampilannya atau apa yang ia katakan membuatnya merasa benar-benar tidak mampu," jelas Allan.
"Memahami penyakit adalah jalan ke depan, kataku padanya, seraya menambahkan bahwa menemukan cara untuk tidak menghakimi dirinya sendiri akan datang seiring berjalannya waktu," tambahnya.
Diana pertama kali mengakui perjuangannya melawan bulimia pada 1992, saat rekaman kaset untuk biografi Andrew Morton yang menggemparkan tentang hidupnya. "Bulimia dimulai seminggu setelah kami bertunangan dan butuh waktu hampir satu dekade untuk mengatasinya," ucap Diana dalam sebuah rekaman.
"Suamiku meletakkan tangannya di pinggangku dan berkata, 'Oh, agak gemuk di sini, ya?' dan itu memicu sesuatu dalam diriku dan hal tentang Camilla," lanjutnya.
Perjuangan Putri Diana menderita bulimia terungkap dalam buku guru tarinya, Anne Allan yang berjudul Dancing With Diana. Allan mengingat bagaimana ibu dua anak itu menceritakan kepadanya tentang perjuangannya melawan gangguan makan akibat Raja Charles III .
"Kepalanya tertunduk dan, karena tidak mampu menatap mata saya, dia berkata, 'Saya sangat malu, Anne, tetapi saya perlu memberi tahu Anda bahwa saya menderita bulimia'. Rasa malunya jelas menyakitkan baginya," tulis Allan dalam bukunya dilansir dari Daily Record, Selasa (10/9/2024).
Allan ingat Diana meminta maaf sebesar-besarnya karena menyembunyikan perjuangannya sampai saat ia membuka diri tentang bagaimana penyakit itu secara bertahap menggerogoti hidupnya. Kondisi ini berawal saat ia mulai menghadiri acara-acara penting, khususnya jamuan makan malam yang mengharuskannya duduk untuk makan.
Foto/People
"Bertemu dengan begitu banyak orang membuatnya takut dan perasaan bahwa ia dihakimi dengan setiap tindakan yang ia lakukan atau penampilannya atau apa yang ia katakan membuatnya merasa benar-benar tidak mampu," jelas Allan.
"Memahami penyakit adalah jalan ke depan, kataku padanya, seraya menambahkan bahwa menemukan cara untuk tidak menghakimi dirinya sendiri akan datang seiring berjalannya waktu," tambahnya.
Diana pertama kali mengakui perjuangannya melawan bulimia pada 1992, saat rekaman kaset untuk biografi Andrew Morton yang menggemparkan tentang hidupnya. "Bulimia dimulai seminggu setelah kami bertunangan dan butuh waktu hampir satu dekade untuk mengatasinya," ucap Diana dalam sebuah rekaman.
"Suamiku meletakkan tangannya di pinggangku dan berkata, 'Oh, agak gemuk di sini, ya?' dan itu memicu sesuatu dalam diriku dan hal tentang Camilla," lanjutnya.
Explore More