Amorepacific Tembus Dunia Kecantikan Asean

Jum'at, 01 November 2019 - 03:08 WIB
Amorepacific Tembus Dunia Kecantikan Asean
Amorepacific Tembus Dunia Kecantikan Asean
A A A
JAKARTA - Inovasi, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan strtaegi bisnis menjadi kunci perusahaan kecantikan untuk bisa sukses. Hal ini yang dilakukan Amorepacific, perusahaan kosmetik asal Korea Selatan untuk menembus pasar Asean.

Gebrakan awal, perusahaan asal negeri Ginseng itu membuat acara Exiting Amorepacific di Central Park Mall, Jakarta Barat. Tak hanya menghadirkan kegiatan seru untuk konsumen, perusahaan ini juga menghadirkan Media Conference ‘Exciting Amorepacific, Exciting Asean’ yang dihadiri media-media dari Asia Tenggara, seperti Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand dan Vietnam di Hotel Pullman Jakarta, Indonesia.

Head of Amorepacific's APAC RHQ Robin Na mengatakan Amorepacific pertama kali didirikan pada 1945. Perusahaan ini kemudian menciptakan kosmetik herbal Korea pertama di dunia yaitu ABC Ginseng Cream yang diperkenalkan pada 1966. Kemudian, menciptakan produk kosmetik berbahan teh hijau bernama Miro pada 1989.

“Inovasi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dipercayai menjadi faktor signifikan yang mendorong perusahaan kami mampu melangkah menjadi perusahaan kecantikan terkemuka dunia,” kata Na di Hotel Pullman Jakarta, belum lama ini.

Na menambahkan, perusahannya mempekerjakan sekitar 550 peneliti di Korea dan seluruh dunia. Para peneliti tersebut membuat penelitian terkait kecantikan secara konsisten. Karena itulah perusahaanya mempu menciptakan beragam label produk kecantikan, seperti Innisfree, Laneige, Sulwhasoo, dan Mamonde yang cukup populer di Indonesia.

Ada pula label produk lain seperti Etude House, IOPE, Aritaum, Hera, dan Primera yang sudah terlebih dahulu eksis di Korea. “Kami juga sudah menggunakan teknologi Blossoming Energy sejak tahun 1991 untuk menghasilkan beragam produk kecantikan dari bahan alami,” ujar Na.

Selain inovasi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, strtaegi bisnis pun menjadi hal lain yang juga diperhatikan perusahaan ini. Menurut Na, pihaknya terus melakukan ekspansi dan perluasan jangkauan ritel ke berbagai wilayah khususnya di Asean. (Baca juga: 5 Makanan Super Seram Halloween, Buatnya Mudah Kok! ).

Pada 2023, Amorepacific menargetkan pendapatan 500 miliar Won, setara dengan USD421 juta (Rp5,9 triliun) di Asean. “Kehadiran pasar Amorepacific di Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Indonesia, dan Filipina, terus tumbuh signifikan berkat promosi dan penerimaan positif dari konsumen,” ujar Na.

Sementara, Director of Amorepacific Brand Science Lab Kate Kwon, pihaknya akan melakukan upaya sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan pada produk halal dari para konsumen. Pasalnya kebutuhan ini cukup krusial bagi konsumen di Indonesia dan Malaysia.

“Kami telah memiliki beragam produk yang telah memenuhi kualifikasi untuk sertifikasi halal. Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mendaftarkan produk-produk tersebut untuk menjalani proses sertifikasi halal," ungkap Kwon.

Pada 2020, Amorepacific menargetkan pembukaan toko di kota-kota target baru, seperti di Penang, Pattaya, Surabaya, dan Medan. Selain itu, kata Kwon, pihaknya berencana untuk secara aktif mengembangkan produk untuk rambut di Asean yakni Ryo dan Mise-en-scene.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7169 seconds (0.1#10.140)