Audisi Indonesian Idol di Medan Dipadati Ribuan Peserta, Rela Antre sejak Pagi
loading...
A
A
A
MEDAN - Ribuan peserta audisi Indonesian Idol 2024 memadati Gelanggang Mahasiswa Universitas Sumatra Utara (USU) pada akhir pekan lalu.
Mereka datang sejak pagi untuk mendapatkan kesempatan lebih besar dalam meraih cita-cita mereka sebagai The Next Indonesian Idol.
Para peserta datang dengan berbagai model penampilan sesuai dengan karakternya masing-masing. Ada pula yang terlihat membawa serta alat musik untuk melengkapi performa mereka di depan juri lokal (precaster).
Salah satu peserta Indonesian Idol yang lulus audisi, Mey Permata Tarigan asal Kabanjahe, Karo. Mey merasa senang karena bisa lolos dari proses penjurian bersama juri precaster. Ia berharap perjalanan untuk menuju final dapat dimudahkan.
"Pas audisi tadi, saya membawakan sekitar 4 lagu, jika dilagu pertama belum dapat karakternya maka disuruh menyanyi kembali dengan lagu lain. Dan senangnya saya, saya bisa membawakan lagu ciptaan saya sendiri berjudul Terjeng Teman (sebatas teman)," tutur mahasiswa lulusan USU jurusan Ilmu Sosial dan Politik 2020 itu.
Mey Permata mengaku, ini adalah kedua kalinya ia mengikuti audisi Indonesian Idol dan memperloleh jalur undangan. Di 2022 sebelumnya, dia sudah melenggang ke Jakarta namun tidak lolos.
"Tahun ini persiapannya lebih matang di banding tahun lalu, doakan bisa sampai final sehingga bisa membanggakan Sumatera Utara khususnya Kabupaten Karo. Menyanyi adalah fesyen saya dan bekerja sebagai penyanyi adalah cita-cita saya," tuturnya.
Sementara, Siti (20) peserta dari Banda Aceh mengatakan, ia baru pertama kali mengikuti audisi Indonesian Idol. Ia ingin mencoba keberuntungan di dunia tarik suara.
"Memang ingin ikut dan hobi saya bernyanyi, sebelumnya hanya ikut lomba menyanyi di tingkat SMP dan SMA. Untuk belajarnya secara autodidak dan pas mau lomba ada guru vokal yang mengajari saya," kata mahasiswi Universitas Syiah Kuala, Aceh.
Ia yang datang didampingi ibunya Kurniati mengaku, menunjukkan penampilan yang terbaik kepada para juri.
"Ini juga faktor keberuntungan. Bagi kita bagus namun bagi juri tidak, juri kan ada penilaian sendiri. Kita hanya berusaha menampilkan yang terbaik, jika tidak lolos maka kita ulang lagi," pungkasnya.
Sementara itu, Head of Production Operation RCTI, Agung Priyatno, mengatakan hari ni adalah audisi pertama di Kota Medan. Kota Medan sendiri menjadi kota ke-10 untuk audisi Indonesian Idol tahun 2024 ini. Indonesian Idol memiliki ekspektasi yang tinggi untuk Kota Medan karena Medan sebagai kota yang selalu menghasilkan idola-idola baru di Indonesia.
"Harapan kami juga cukup besar untuk peserta di Kota Medan. Antusiasme peserta sangat tinggi, ada 3.500 an peserta dan hingga hari ini masih banyak yang mendaftar secara langsung," ujar Agung.
Agung menjelaskan, tahapan audisi yang mereka lakukan hari ini dan besok adalah tahap penjurian lokal, dimana para peserta audisi akan menjalani audisi bersama para juri lokal (precast). Mereka yang lulus precast akan mengikuti Video booth dan yang lolos akan dibawa ke Jakarta untuk mengikuti penjurian bersama para juri artis.
"Kalau tidak lolos di tahap precast, peserta bisa terus mengulang sampai mereka puas mencoba. Kita berikan mereka kesempatan untuk istirahat dulu dan menyiapkan diri sebelum kembali mengikuti precast," pungkasnya.
"Peserta bisa terus mencoba, kalau gagal hari ini bisa mencoba lagi besok. Yang pasti sampai mereka puas mencoba dan menerima hasilnya. Kalau besok gak lolos juga, bisa coba lagi tahun depan," tandasnya.
Di Medan sendiri tercatat hampir 4 Ribu peserta yang sudah mendaftar. Jumlah pendaftar juga terus bertambah seiring dengan banyaknya peserta yang datang langsung ke lokasi audisi tanpa mendaftar sebelumnya. Secara keseluruhan dari 10 kota audisi yang sudah dilaksanakan, sudah lebih ada sekira 35 ribu peserta audisi yang mendaftar.
Tahap audisi final Indonesian Idol 2024 ini sendiri akan dilakukan hingga pertengahan November 2024. Putaran final Indonesian Idol 2024 akan digelar akhir November 2024.
Lihat Juga: Sinopsis Sinetron Cinta Berakhir Bahagia, Sabtu 21 Desember 2024: Dilema Adisty dan Pasha
Mereka datang sejak pagi untuk mendapatkan kesempatan lebih besar dalam meraih cita-cita mereka sebagai The Next Indonesian Idol.
Para peserta datang dengan berbagai model penampilan sesuai dengan karakternya masing-masing. Ada pula yang terlihat membawa serta alat musik untuk melengkapi performa mereka di depan juri lokal (precaster).
Salah satu peserta Indonesian Idol yang lulus audisi, Mey Permata Tarigan asal Kabanjahe, Karo. Mey merasa senang karena bisa lolos dari proses penjurian bersama juri precaster. Ia berharap perjalanan untuk menuju final dapat dimudahkan.
"Pas audisi tadi, saya membawakan sekitar 4 lagu, jika dilagu pertama belum dapat karakternya maka disuruh menyanyi kembali dengan lagu lain. Dan senangnya saya, saya bisa membawakan lagu ciptaan saya sendiri berjudul Terjeng Teman (sebatas teman)," tutur mahasiswa lulusan USU jurusan Ilmu Sosial dan Politik 2020 itu.
Mey Permata mengaku, ini adalah kedua kalinya ia mengikuti audisi Indonesian Idol dan memperloleh jalur undangan. Di 2022 sebelumnya, dia sudah melenggang ke Jakarta namun tidak lolos.
"Tahun ini persiapannya lebih matang di banding tahun lalu, doakan bisa sampai final sehingga bisa membanggakan Sumatera Utara khususnya Kabupaten Karo. Menyanyi adalah fesyen saya dan bekerja sebagai penyanyi adalah cita-cita saya," tuturnya.
Sementara, Siti (20) peserta dari Banda Aceh mengatakan, ia baru pertama kali mengikuti audisi Indonesian Idol. Ia ingin mencoba keberuntungan di dunia tarik suara.
"Memang ingin ikut dan hobi saya bernyanyi, sebelumnya hanya ikut lomba menyanyi di tingkat SMP dan SMA. Untuk belajarnya secara autodidak dan pas mau lomba ada guru vokal yang mengajari saya," kata mahasiswi Universitas Syiah Kuala, Aceh.
Ia yang datang didampingi ibunya Kurniati mengaku, menunjukkan penampilan yang terbaik kepada para juri.
"Ini juga faktor keberuntungan. Bagi kita bagus namun bagi juri tidak, juri kan ada penilaian sendiri. Kita hanya berusaha menampilkan yang terbaik, jika tidak lolos maka kita ulang lagi," pungkasnya.
Sementara itu, Head of Production Operation RCTI, Agung Priyatno, mengatakan hari ni adalah audisi pertama di Kota Medan. Kota Medan sendiri menjadi kota ke-10 untuk audisi Indonesian Idol tahun 2024 ini. Indonesian Idol memiliki ekspektasi yang tinggi untuk Kota Medan karena Medan sebagai kota yang selalu menghasilkan idola-idola baru di Indonesia.
"Harapan kami juga cukup besar untuk peserta di Kota Medan. Antusiasme peserta sangat tinggi, ada 3.500 an peserta dan hingga hari ini masih banyak yang mendaftar secara langsung," ujar Agung.
Agung menjelaskan, tahapan audisi yang mereka lakukan hari ini dan besok adalah tahap penjurian lokal, dimana para peserta audisi akan menjalani audisi bersama para juri lokal (precast). Mereka yang lulus precast akan mengikuti Video booth dan yang lolos akan dibawa ke Jakarta untuk mengikuti penjurian bersama para juri artis.
"Kalau tidak lolos di tahap precast, peserta bisa terus mengulang sampai mereka puas mencoba. Kita berikan mereka kesempatan untuk istirahat dulu dan menyiapkan diri sebelum kembali mengikuti precast," pungkasnya.
"Peserta bisa terus mencoba, kalau gagal hari ini bisa mencoba lagi besok. Yang pasti sampai mereka puas mencoba dan menerima hasilnya. Kalau besok gak lolos juga, bisa coba lagi tahun depan," tandasnya.
Di Medan sendiri tercatat hampir 4 Ribu peserta yang sudah mendaftar. Jumlah pendaftar juga terus bertambah seiring dengan banyaknya peserta yang datang langsung ke lokasi audisi tanpa mendaftar sebelumnya. Secara keseluruhan dari 10 kota audisi yang sudah dilaksanakan, sudah lebih ada sekira 35 ribu peserta audisi yang mendaftar.
Tahap audisi final Indonesian Idol 2024 ini sendiri akan dilakukan hingga pertengahan November 2024. Putaran final Indonesian Idol 2024 akan digelar akhir November 2024.
Lihat Juga: Sinopsis Sinetron Cinta Berakhir Bahagia, Sabtu 21 Desember 2024: Dilema Adisty dan Pasha
(tdy)