Saat Memilih Seprei, Perhatikan Hal Ini!

Senin, 25 November 2019 - 18:05 WIB
Saat Memilih Seprei, Perhatikan Hal Ini!
Saat Memilih Seprei, Perhatikan Hal Ini!
A A A
JAKARTA - Jangan sepelekan peranan seprei. Selain bisa menjadi focal point di dalam kamar, salah satu perlengkapan tidur ini juga akan sangat menentukan kenyamanan Anda saat beristirahat total. Katun adalah pilihan jenis kain seprei terbaik yang bisa dipilih.

Delapan jam sehari kerap kita habiskan untuk tidur. Artinya, sepertiga waktu manusia dalam satu hari hanya digunakan untuk beristirahat total. Begitu penting aktivitas tidur ini bagi kelancaran metabolisme tubuh. Itu sebabnya, perlengkapan penunjang tidur yang nyaman mutlak diperlukan, salah satunya seprei.

Menurut desainer interior Yuni Jie, seprei bisa menjadi focal point di dalam kamar tidur. Motif dan warna seprei dapat menarik perhatian siapapun yang masuk ke dalam ruang peraduan ini. Begitu melangkah masuk, umumnya mata kita akan tertuju pada tempat tidur yang tentu sudah terbalut dengan seprei. “Makanya, buat saya pemilihan seprei yang berkualitas itu penting. Apalagi seprei merupakan satu-satunya elemen di kamar yang bersentuhan langsung dengan tubuh kita. Soal warnanya, itu dikembalikan kepada selera masing-masing,” katanya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Seprei berkualitas sudah dipilih, jangan lupa tata kamar tidur sedemikian rupa agar menciptakan kenyamanan. Beberapa aspek perlu diperhatikan, antara lain gaya desain kamar yang mengikuti kepribadian, fungsi ruang yang disesuaikan dengan kebutuhan, pemilihan warna, tata cahaya, sirkulasi dan temperatur udara, serta pemilihan perlengkapan penunjang tidur lainnya.

Dalam proses penataan kamar, pemilihan seprei merupakan tahap akhir yang dapat menentukan suasana kamar itu sendiri. Desain yang selaras dengan konsep kamar tentu yang harus dipilih. Juga tingkat kehalusan, kesejukan, dan penyerapan kain seprei karena hal tersebut bakal memberikan kenyamanan tertentu kepada penggunanya.

Katun merupakan kain seprei yang paling umum digunakan. Jenis kain ini bisa memberikan tingkat kenyamanan tidur yang bervariasi. Seperti kita tahu, seprei di pasaran amat beragam baik dari sisi motif, ukuran, maupun bahannya. Serat sebagai bahan pokok kain seperti polyester, katun, sutra, rayon, tencel, sampai campuran katun dengan bahan lain menentukan jenis kain yang siap diwarnai/dicetak menurut desain untuk kemudian dipotong dan dijahit sesuai kebutuhan. Setiap jenis kain memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jenis kain juga akan memengaruhi tingkat penyerapan cairan/debu, tekstur, kesejukan, tampilan, dan harga.

Nah, agar Anda tak salah memilih seprei, simaklah tips berikut ini:

1. Ketahui dengan baik seprei yang ingin dibeli. Seprei katun memiliki sifat kuat, mengkilap, dan lembut. Untuk memilih katun berkualitas tinggi, jenis katun, kemurnian katun, dan thread count merupakan hal utama yang harus diketahui. Katun 100% merupakan salah satu syarat untuk kenyamanan asli. Untuk thread count, angka 200 merupakan standar untuk mendapatkan seprei katun yang baik. Bila ingin lebih baik, bisa memilih thread count yang lebih tinggi.
2. Tentukan kebutuhan dan keinginan. Bagaimana kehalusan dan hasil kesejukan yang dibutuhkan, warna, serta desain seperti apa yang diinginkan. Ukuran seprei juga perlu menjadi perhatian, karena ukuran seprei di luar negeri belum tentu sesuai dengan ukuran kasur di Indonesia.
3. Perhatikan klaim produsen. Baca detail informasi produk pada kemasan dan tanyakan ke SPG mengenai informasi tersebut. Keaslian beberapa katun dapat dilihat dari logo kecil/sertifikat di kemasan.
4. Sesuaikan keunggulan produk dengan harga. Setelah mendapat informasi mengenai produk, sesuaikanlah dengan harga. Seprei berkualitas tinggi merupakan investasi jangka panjang karena kain yang berkualitas memiliki daya tahan yang baik.
5. Sentuh kain secara langsung. Hanya pengalaman langsung yang dapat membandingkan klaim produsen dan harga terhadap kualitas kain yang diinginkan. Sebagai contoh, tekstur seprei dengan motif tenun dan cetak akan menimbulkan kehalusan yang berbeda.
(tsa)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8133 seconds (0.1#10.140)