Rainbow Village, Goresan Kuas Sang Veteran yang Jadi Favorit Wisatawan
A
A
A
TAIWAN - Rainbow Village di Kota Taichung menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi saat berpelancong ke Taiwan. Keberadaan tepat ini cukup unik. Tak heran jika Rainbow Village berada di Distrik Nantun, Kota Taichung, Taiwan ini jadi lokasi Instagrammable. Menariknya lagi, para turis yang datang tidak dipungut biaya alias gratis.
SINDOnews berkesempatan mengunjungi Rainbow Village dari Taiwan Tourism Bureau pada Minggu 1 Desember 2019. Kendati matahari cukup terik, tetapi wisatawan cukup ramai. Bahkan hingga siang, jumlah turis terus bertambah.
Kendati demikian mereka dengan tertib dan sopan bergantian untuk mendapatkan spot terbaik saat mengabadikan momen langka tersebut dan tentu saja demi mendapatkan sebuah foto yang instagrammable .
Rainbow Village dibuat oleh seorang veteran perang bernama Huang Yung Fu. Berawal dari keisengan kakek Huang melukis tembok rumahnya, kini bangunan yang sebelumnya merupakan rumah bagi veteran perang itu mampu menyedot perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.
Tak hanya lukisan mural, ada barang-barang Kakek Huang yang dipamerkan di rumah pribadi yang kini menjadi tempat wisata, seperti helm kuning, sepatu bot, hingga foto-foto masa mudanya yang ikut dipamerkan.
Beberapa alat-alat lukis yang pertama kali digunakan untuk mengecat rumahnya juga diabadikan. Tak lupa, foto profil Kakek Huang dapat dilihat para turis yang datang. (Baca juga: Trailer Pertama James Bond No Time to Die Akhirnya Dirilis ).
Pada saat hari libur, biasanya Kakek Huang yang usianya kini sudah 97 tahun itu kerap menyapa wisatawan di samping toko oleh-oleh. Memang kondisi kakek Huang tidak seperti dulu, kendati begitu Kakek Huang tetap meneruskan hobinya untuk melukis.
Saat ini ada sebelas rumah veteran yang terselamatkan berkat lukisan tangan Kakek Huang yang kini dijuluki Rainbow Grandpa. Sebagai mantan veteran perang, Kakek Huang memang gigih menolak pindah dari lokasi tersebut.
SINDOnews berkesempatan mengunjungi Rainbow Village dari Taiwan Tourism Bureau pada Minggu 1 Desember 2019. Kendati matahari cukup terik, tetapi wisatawan cukup ramai. Bahkan hingga siang, jumlah turis terus bertambah.
Kendati demikian mereka dengan tertib dan sopan bergantian untuk mendapatkan spot terbaik saat mengabadikan momen langka tersebut dan tentu saja demi mendapatkan sebuah foto yang instagrammable .
Rainbow Village dibuat oleh seorang veteran perang bernama Huang Yung Fu. Berawal dari keisengan kakek Huang melukis tembok rumahnya, kini bangunan yang sebelumnya merupakan rumah bagi veteran perang itu mampu menyedot perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.
Tak hanya lukisan mural, ada barang-barang Kakek Huang yang dipamerkan di rumah pribadi yang kini menjadi tempat wisata, seperti helm kuning, sepatu bot, hingga foto-foto masa mudanya yang ikut dipamerkan.
Beberapa alat-alat lukis yang pertama kali digunakan untuk mengecat rumahnya juga diabadikan. Tak lupa, foto profil Kakek Huang dapat dilihat para turis yang datang. (Baca juga: Trailer Pertama James Bond No Time to Die Akhirnya Dirilis ).
Pada saat hari libur, biasanya Kakek Huang yang usianya kini sudah 97 tahun itu kerap menyapa wisatawan di samping toko oleh-oleh. Memang kondisi kakek Huang tidak seperti dulu, kendati begitu Kakek Huang tetap meneruskan hobinya untuk melukis.
Saat ini ada sebelas rumah veteran yang terselamatkan berkat lukisan tangan Kakek Huang yang kini dijuluki Rainbow Grandpa. Sebagai mantan veteran perang, Kakek Huang memang gigih menolak pindah dari lokasi tersebut.
(tdy)