10 Sumber Kekayaan Raja Charles III Selain Gaji, Perusahaan hingga Properti

Selasa, 15 Oktober 2024 - 10:35 WIB
loading...
A A A
Keberadaan Waitrose Duchy Organic tak lepas dari peran Raja Charles III. Charles diketahui tertarik pada makanan organik sejak tahun '80-an. Pada 1990, ia mulai membangun perusahaan bernama Duchy Originals sebagai outlet makanan organik yang ditanam di kawasan Duchy of Cornwall. Namun, Charles mengundurkan diri pada tahun 2021.

Pada 2009, Duchy Originals membuat kesepakatan dengan Waitrose untuk menciptakan Waitrose Duchy Organics dan meningkatkan profitabilitas. Semua keuntungan disumbangkan kembali ke Dana Amal. Jadi secara teknis, keluarga kerajaan tidak menghasilkan uang dari dana tersebut.

Pada 2021, Waitrose Duchy Organics melaporkan keuntungan sebesar USD4,1 juta atau sekitar Rp63 miliar. Mereka tercatat telah menyumbang Rp539 miliar untuk Dana Amal sejak 2009. Dengan kian tingginya minat terhadap makanan organik, penjualan pun meningkat dalam beberapa tahun terakhir.


5. Tower of London

Tower of London alias Menara London merupakan bagian dari properti yang dikelola oleh Crown Estate. Menara London saat ini berfungsi sebagai museum dan merupakan Situs Warisan Dunia yang dilindungi karena sejarahnya yang luas.

Ini juga merupakan satu-satunya properti paling berharga di Inggris, yang nilainya diperkirakan sekitar USD81 miliar atau setara Rp1,2 triliun.


6. Duchy of Lancaster

Wilayah Kadipaten Lancaster atau Duchy of Lancaster mencakup 45.550 hektar tanah Inggris. Kawasan ini tidak menguntungkan secara ekonomi buat keluarga kerajaan seperti halnya Cornwall, dan secara teknis dikelola oleh Kanselir Duchy of Lancaster, yaitu Nadhim Zahawi. Pendapatan yang dihasilkan dari sini langsung masuk ke negara.

Tanah tersebut diperkirakan bernilai USD748 juta atau sekitar Rp11 triliun.

7. Istana St. James

Istana St. James dibangun oleh Henry VIII. Dia menggunakan istana ini sebagai tempat tinggal kedua untuk menghindari kehidupan istana sehari-hari. Hingga saat ini, secara teknis tempat ini masih dianggap sebagai lokasi formal Istana Kerajaan.

Kompleks istana meliputi York House, tempat tinggal Raja Charles III bersama putra-putranya, William dan Harry, pada tahun 1990-an; serta Clarence House, bekas rumah Ibu Suri dan tempat tinggal Raja Charles dan Camilla hingga mereka naik takhta pada September 2022. Nilai istana ini diperkirakan mencapai USD690 juta atau sekitar Rp10,6 triliun.

8. Buckingham Palace

Siapa yang tidak tahu Istana Buckingham? Bangunan yang menjadi kantor administratif raja/ratu Inggris ini telah menjadi salah satu destinasi wisata paling terkenal di London.

Menilik sejarahnya, Buckingham Palace awalnya dibangun untuk Duke of Buckingham pada 1703, namun diakuisisi oleh Raja George III pada 1761 dan tetap menjadi milik keluarga kerajaan sejak saat itu. Properti ini nilainya mencapai USD4,9 miliar atau sekitar Rp75,8 triliun.

9. Kastil Balmoral

Kastil Balmoral merupakan kediaman pribadi keluarga kerajaan yang terletak di Aberdeenshire, Skotlandia. Properti ini dibeli oleh Ratu Elizabeth II dan sekarang diwariskan kepada Raja Charles III. Menurut Forbes, kartil tersebut bernilai USD140 juta atau setara Rp2,1 triliun.

Di kastil inilah Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun pada September 2022.

10. Kastil Windsor

Kastil Windsor yang terletak di Berkshire, luar Kota London, dibangun oleh Raja William I. Tempat ini telah diduduki oleh raja Inggris sejak 1100, ketika putra William, yakni Henry I, mengambil alih dan menjadikan Kastil Windsor sebagai tempat tinggal utamanya. Hal ini menjadikan Windsor kastil yang paling lama dihuni di Eropa.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1639 seconds (0.1#10.140)