3 Penyakit yang Sering Dialami Santri dan Cara Mencegahnya

Selasa, 22 Oktober 2024 - 21:00 WIB
loading...
A A A
1. Pastikan asrama memiliki ventilasi yang baik untuk sirkulasi udara yang lancar.
2. Menjaga kebersihan diri, seperti rutin mencuci tangan dan menggunakan masker jika merasa sakit.
3. Menghindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit dan menjaga daya tahan tubuh dengan asupan makanan bergizi.
4. Jika ada gejala awal seperti batuk atau pilek, sebaiknya segera beristirahat dan minum obat yang diperlukan agar tidak menyebarkan penyakit ke orang lain.

2. Diare



Diare adalah kondisi lain yang sering dialami santri, terutama ketika lingkungan sekitar tidak mendukung kebersihan yang baik. Penyakit ini ditandai dengan buang air besar yang terlalu sering dan feses yang cair. Selain itu, diare dapat menyebabkan dehidrasi jika tidak ditangani dengan cepat.

Penyebab utama diare adalah infeksi bakteri, virus, atau parasit yang masuk melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Kurangnya kebersihan dalam mengelola makanan atau minuman juga dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit ini.

Cara Mencegah:

1. Pastikan sanitasi di lingkungan pesantren terjaga dengan baik, termasuk kebersihan toilet dan dapur.
2. Santri harus membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.
3. Konsumsi makanan yang bersih dan matang sempurna. Hindari minum air yang tidak steril.
4. Jika terjadi diare, segera minum cairan rehidrasi untuk mencegah dehidrasi, dan konsultasi dengan petugas kesehatan.

3. Penyakit Kulit



Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau kecil bernama sarcoptes scabiei. Penyakit ini sangat menular dan biasanya menyebar melalui kontak langsung kulit atau berbagi barang-barang pribadi, seperti pakaian atau handuk.

Santri yang tinggal di asrama sering kali menghadapi risiko lebih tinggi terkena penyakit ini karena kontak fisik yang sering dan penggunaan fasilitas bersama.

Gejala utama skabies adalah rasa gatal yang hebat, terutama pada malam hari, dan munculnya ruam merah atau benjolan kecil pada kulit, biasanya di sela-sela jari, pergelangan tangan, siku, atau bagian tubuh lainnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1739 seconds (0.1#10.140)