Apa Itu Parasocial Relationship? Istilah yang Sering Diucapkan Gen Z
loading...
A
A
A
Jenis parasocial relationship yang kedua adalah keterikatan parasosial. Konsep “koneksi parasosial” telah diperluas oleh psikolog media Gayle Stever menjadi “keterikatan parasosial”.
Berdasarkan teori keterikatan dari Bowlby, yang menggambarkan ikatan mendalam yang terbentuk antara pengasuh dan anak yang diasuh serta antara pasangan romantis, keterikatan parasosial terjadi ketika seorang tokoh media menjadi sumber kenyamanan, rasa aman, dan tempat berlindung bagi seseorang.
Keterikatan parasosial berfungsi mirip dengan keterikatan dalam kehidupan nyata, dan oleh karena itu, komponen penting dari keterikatan parasosial adalah pencarian kedekatan dengan tokoh media.
Namun, alih-alih interaksi langsung, kedekatan dalam keterikatan parasosial dicapai melalui cara yang dimediasi, seperti menonton dan mengulang karakter fiksi tertentu dalam film atau anime, membaca manga, atau melalui fangirling serta fanboying idol kesukaan.
Kesimpulannya adalah, parasocial relationship merupakan interaksi satu arah yang muncul antara pengguna media dan tokoh media, yang kemudian berkembang menjadi keterikatan emosional yang mendalam.
Apakah orang di sekitarmu atau bahkan kamu sendiri merasa memiliki parasocial relationship dengan tokoh media tertentu? MG/Biandka Michelle Syawaleva
(tsa)