13 Hotel Saksi Bisu Sejarah Indonesia, Nomor 10 Pernah Jadi Markas Jenderal Sudirman
loading...
A
A
A
9. Hotel Arcadia Surabaya by Horison, Surabaya
Foto/Google Maps Hotel Arcadia Surabaya by Horison
Hotel Arcadia Surabaya by Horison yang terletak di Jalan Rajawali No. 9 - 11, Ampel, Surabaya, Jawa Timur, memiliki sejarah yang kaya sebagai bekas perusahaan gula pada masa Hindia Belanda. Didirikan pada 1916, bangunan ini kini berfungsi sebagai hotel setelah melalui berbagai renovasi dan penambahan.
Meskipun telah mengalami banyak perubahan, hotel ini tetap mempertahankan bagian depan bangunan asli yang mencerminkan arsitektur dari era awal berdirinya. Sehingga tetap menyimpan pesona sejarah yang khas di tengah perkembangan modern.
10. Grand Inna Malioboro, Yogyakarta
Foto/Antara
Grand Inna Malioboro yang terletak di Jalan Malioboro No. 60, Yogyakarta, memiliki sejarah panjang yang mencerminkan perjalanan Indonesia. Awalnya dikenal sebagai Grand Hotel de Djokdja, hotel ini melayani tamu-tamu Gubernur Hindia Belanda dan militer selama masa kolonialisasi.
Selama penjajahan Jepang, hotel ini berganti nama menjadi Asahi, sebelum akhirnya disebut Hotel Merdeka dan kemudian Grand Inna setelah Indonesia meraih kemerdekaan. Hotel yang kini menjadi cagar budaya itu pun pernah menjadi markas Jenderal Sudirman.
11. Hotel Pelangi, Malang
Foto/Google Maps Hotel Pelangi
Hotel yang terletak di Jalan Merdeka Selatan, No. 3, Klojen, Malang, Jawa Timur ini memiliki sejarah yang panjang sejak didirikan pada 1916 dengan nama awal Palace Hotel. Selama penjajahan Jepang, hotel ini berganti nama menjadi Hotel Asoma.
Kemudian pada 1953, namanya berubah lagi menjadi Hotel Pelangi, yang dikenal hingga saat ini. Daya tarik utama hotel ini terletak pada kemampuannya untuk mempertahankan arsitektur asli dari berbagai periode, menjadikannya salah satu bangunan tua bersejarah di kota Malang yang menarik bagi para pengunjung.
12. Hotel Sriwijaya, Jakarta
Foto/Google Maps Sriwijaya Hotel