Tampil Cantik dan Awet Muda, Yuni Shara Ungkap Rahasianya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pesona dan kecantikan Yuni Shara pastinya sudah tak perlu diragukan lagi. Tak hanya dikenal berkat suara merdunya, Yuni juga kerap curi atensi melalui penampilannya dan wajahnya yang terlihat awet muda. Hal tersebut yang membuat banyak orang yang penasaran dengan rahasia perawatan kecantikannya.
Yuni Shara pun mengungkapkan perawatan kecantikannya. Siapa sangka ternyata Yuni mengaku telat dan baru memulai perawatan kecantikan di usia 50 tahun.
"Saya sebenarnya merupakan perempuan yang terlambat melakukan treatment. Saya dulu agak tradisional. Saya memakai lidah buaya, terus udah gitu usia 50 saya baru memakai sunscreen," terang Yuni Shara dalam press conference Starry Night Talls & Insight OLIGIO yang digelar di The H Club, Jakarta, kemarin.
Pada usianya sekarang yang sudah menginjak 52 tahun, ibu 2 anak itu juga mengaku mulai banyak mengalami tanda-tanda penuaan, seperti kerutan dan rambut beruban. Meski demikian menurutnya hal tersebut memang wajar terjadi dan Yuni pun menerimanya.
Walaupun sudah mulai mengalami tanda-tanda penuaan namun Yuni mengaku belum berani untuk melakukan face lift dan semacamnya. Oleh karena itu dirinya hanya memilih melakukan prosedur kecantikan yang minim rasa sakit dan waktu pemulihan.
"Saya melakukan treatment karena saya belum berani melakukan semacam face lift dan lain-lain apalagi yang pake jarum, tapi akhirnya saya melakukan treatment yang bisa mengurangi, karena saya kebetulan takut jarum. Jadi yang bisa mengurangi keluhan-keluhan yang dialami orang-orang seusia saya terutama," ucap kakak kandung diva Krisdayanti tersebut.
Diakui Yuni saat ini dirinya tengah menjalani treatment pengencangan dan peremajaan kulit berbasis Monopolar RF (Radio Frequency) dari OLIGIO. Namun treatment kecantikan tersebut bukanlah yang pertama untuk dirinya.
"Awalnya pakai sunblock dulu. Kalau ke klinik kayaknya ini deh, yang diinfus deh, bukan langsung ke wajah gitu. Karena nggak berani yang terlalu ekstrim, kayak benang, dan lain-lain, saya nggak berani saya," tutur Yuni.
Sementara itu, Yuni Shara yang didaulat menjadi brand ambassador ini pun mendapat kesempatan untuk mengenalkan teknologi pengencangan dan peremajaan kulit terbaru berbasis Monopolar RF (Radio Frequency), Oligio. Dia menjadi saksi langkah revolusioner Oligio dalam dunia kecantikan Indonesia yang menawarkan hasil optimal, aman, dan non-invasif (tanpa operasi).
"Bagi saya, kecantikan adalah tentang merasa nyaman dengan diri sendiri. Dengan teknologi seperti Oligio, kita bisa merawat kesehatan dan kekencangan kulit tanpa perlu melalui prosedur rumit. Saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan ini bersama PT Sometech Indonesia," kata Yuni Shara.
Oligio ini sendiri merupakan alat inovatif yang menggunakan teknologi Monopolar Radio Frequency (RF) yang dihadirkan oleh PT Sometech Indonesia (STI) selaku perusahaan distributor alat kesehatan dan kecantikan terkemuka di Indonesia. Alat ini dirancang untuk mengatasi berbagai tanda penuaan, seperti garis halus, kerutan, pori-pori besar, kantung mata, dan masalah kulit lainnya pada area wajah dan leher
Moses Yang, Direktur PT Sometech Indonesia, menyatakan, teknologi tersebut menghadirkan solusi efektif dan inovatif untuk meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi kerutan, serta memperbaiki tekstur kulit secara menyeluruh.
"Kami percaya, dengan sosok inspiratif seperti Yuni Shara, Oligio akan makin dikenal luas dan menjadi pilihan utama para praktisi estetika di Indonesia sehingga masyarakat akan semakin mudah menemukan treatment Oligio di Klinik kecantikan terdekat," jelas Moses Yang.
Alat Oligio bekerja dengan memancarkan gelombang radio frekuensi 6,78 MHz yang menembus hingga lapisan dermis kulit. Proses itu menghasilkan panas antara 40°C hingga 60°C yang merangsang kolagen untuk berkontraksi dan memproduksi kolagen baru.
Dengan cara ini, kolagen akan beregenerasi secara alami dalam jangka panjang sehingga memberikan efek peremajaan yang berkelanjutan. Keamanan selama perawatan menjadi prioritas utama dalam penggunaan Oligio. Alat ini dilengkapi dengan empat sistem keamanan yang canggih, termasuk adanya sensor suhu otomatis menjaga suhu tetap terkendali dan mencegah panas berlebih yang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit.
Oligio memberikan kenyamanan tanpa downtime, memungkinkan pasien untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari tanpa gangguan. Dengan berbagai fitur canggih yang mendukung keamanan dan kenyamanan, Oligio menjadi pilihan cerdas bagi individu yang ingin melakukan perawatan minim rasa sakit namun memberikan hasil yang tetap optimal.
Dr. Dissapong Panithaporn, pakar estetika asal Thailand, menjelaskan, Oligio tidak hanya efektif untuk mengencangkan kulit, tetapi juga memperbaiki tekstur dan memberikan efek peremajaan signifikan hanya dalam satu kali perawatan. "Teknologi ini benar-benar merevolusi perawatan anti-aging tanpa prosedur invasif," beber Dissapong.
Selain itu, Dokter kecantikan asal Korea yang juga merupakan Global Doctor OLIGIO, Dr Park Young Jin menambahkan, salah satu keunggulan utama Oligio yakni kemampuan merangsang produksi kolagen secara alami melalui proses pemanasan yang terkendali. Teknologi itu memberikan solusi holistik untuk pengencangan kulit, sekaligus meningkatkan elastisitas dan kesehatan kulit dalam jangka panjang.
"Dengan Oligio, pasien dapat menikmati hasil yang bertahan lebih lama tanpa harus khawatir tentang downtime," tambahnya.
Yuni Shara pun mengungkapkan perawatan kecantikannya. Siapa sangka ternyata Yuni mengaku telat dan baru memulai perawatan kecantikan di usia 50 tahun.
"Saya sebenarnya merupakan perempuan yang terlambat melakukan treatment. Saya dulu agak tradisional. Saya memakai lidah buaya, terus udah gitu usia 50 saya baru memakai sunscreen," terang Yuni Shara dalam press conference Starry Night Talls & Insight OLIGIO yang digelar di The H Club, Jakarta, kemarin.
Pada usianya sekarang yang sudah menginjak 52 tahun, ibu 2 anak itu juga mengaku mulai banyak mengalami tanda-tanda penuaan, seperti kerutan dan rambut beruban. Meski demikian menurutnya hal tersebut memang wajar terjadi dan Yuni pun menerimanya.
Walaupun sudah mulai mengalami tanda-tanda penuaan namun Yuni mengaku belum berani untuk melakukan face lift dan semacamnya. Oleh karena itu dirinya hanya memilih melakukan prosedur kecantikan yang minim rasa sakit dan waktu pemulihan.
"Saya melakukan treatment karena saya belum berani melakukan semacam face lift dan lain-lain apalagi yang pake jarum, tapi akhirnya saya melakukan treatment yang bisa mengurangi, karena saya kebetulan takut jarum. Jadi yang bisa mengurangi keluhan-keluhan yang dialami orang-orang seusia saya terutama," ucap kakak kandung diva Krisdayanti tersebut.
Diakui Yuni saat ini dirinya tengah menjalani treatment pengencangan dan peremajaan kulit berbasis Monopolar RF (Radio Frequency) dari OLIGIO. Namun treatment kecantikan tersebut bukanlah yang pertama untuk dirinya.
"Awalnya pakai sunblock dulu. Kalau ke klinik kayaknya ini deh, yang diinfus deh, bukan langsung ke wajah gitu. Karena nggak berani yang terlalu ekstrim, kayak benang, dan lain-lain, saya nggak berani saya," tutur Yuni.
Sementara itu, Yuni Shara yang didaulat menjadi brand ambassador ini pun mendapat kesempatan untuk mengenalkan teknologi pengencangan dan peremajaan kulit terbaru berbasis Monopolar RF (Radio Frequency), Oligio. Dia menjadi saksi langkah revolusioner Oligio dalam dunia kecantikan Indonesia yang menawarkan hasil optimal, aman, dan non-invasif (tanpa operasi).
"Bagi saya, kecantikan adalah tentang merasa nyaman dengan diri sendiri. Dengan teknologi seperti Oligio, kita bisa merawat kesehatan dan kekencangan kulit tanpa perlu melalui prosedur rumit. Saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan ini bersama PT Sometech Indonesia," kata Yuni Shara.
Oligio ini sendiri merupakan alat inovatif yang menggunakan teknologi Monopolar Radio Frequency (RF) yang dihadirkan oleh PT Sometech Indonesia (STI) selaku perusahaan distributor alat kesehatan dan kecantikan terkemuka di Indonesia. Alat ini dirancang untuk mengatasi berbagai tanda penuaan, seperti garis halus, kerutan, pori-pori besar, kantung mata, dan masalah kulit lainnya pada area wajah dan leher
Moses Yang, Direktur PT Sometech Indonesia, menyatakan, teknologi tersebut menghadirkan solusi efektif dan inovatif untuk meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi kerutan, serta memperbaiki tekstur kulit secara menyeluruh.
"Kami percaya, dengan sosok inspiratif seperti Yuni Shara, Oligio akan makin dikenal luas dan menjadi pilihan utama para praktisi estetika di Indonesia sehingga masyarakat akan semakin mudah menemukan treatment Oligio di Klinik kecantikan terdekat," jelas Moses Yang.
Alat Oligio bekerja dengan memancarkan gelombang radio frekuensi 6,78 MHz yang menembus hingga lapisan dermis kulit. Proses itu menghasilkan panas antara 40°C hingga 60°C yang merangsang kolagen untuk berkontraksi dan memproduksi kolagen baru.
Dengan cara ini, kolagen akan beregenerasi secara alami dalam jangka panjang sehingga memberikan efek peremajaan yang berkelanjutan. Keamanan selama perawatan menjadi prioritas utama dalam penggunaan Oligio. Alat ini dilengkapi dengan empat sistem keamanan yang canggih, termasuk adanya sensor suhu otomatis menjaga suhu tetap terkendali dan mencegah panas berlebih yang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit.
Oligio memberikan kenyamanan tanpa downtime, memungkinkan pasien untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari tanpa gangguan. Dengan berbagai fitur canggih yang mendukung keamanan dan kenyamanan, Oligio menjadi pilihan cerdas bagi individu yang ingin melakukan perawatan minim rasa sakit namun memberikan hasil yang tetap optimal.
Dr. Dissapong Panithaporn, pakar estetika asal Thailand, menjelaskan, Oligio tidak hanya efektif untuk mengencangkan kulit, tetapi juga memperbaiki tekstur dan memberikan efek peremajaan signifikan hanya dalam satu kali perawatan. "Teknologi ini benar-benar merevolusi perawatan anti-aging tanpa prosedur invasif," beber Dissapong.
Selain itu, Dokter kecantikan asal Korea yang juga merupakan Global Doctor OLIGIO, Dr Park Young Jin menambahkan, salah satu keunggulan utama Oligio yakni kemampuan merangsang produksi kolagen secara alami melalui proses pemanasan yang terkendali. Teknologi itu memberikan solusi holistik untuk pengencangan kulit, sekaligus meningkatkan elastisitas dan kesehatan kulit dalam jangka panjang.
"Dengan Oligio, pasien dapat menikmati hasil yang bertahan lebih lama tanpa harus khawatir tentang downtime," tambahnya.
(tar)