Penyebab Putri Diana Menyimpan Dendam pada Raja Charles III, Ratu Camilla Jadi Pemicu
loading...
A
A
A
INGGRIS - Putri Diana menyimpan dendam kepada Raja Charles III karena berbagai alasan. Diana pernah mengungkapkan rasa sakit yang mendalam terhadap suaminya selama pernikahan mereka.
Pernikahan yang semula dianggap sebagai dongeng kerajaan ternyata diwarnai oleh konflik, perselingkuhan, dan ketidakbahagiaan yang membuat Putri Diana menyimpan dendam yang tak terhapuskan terhadap Raja Charles III .
Meskipun mereka akhirnya bercerai pada 1996, perasaan sakit hati Diana kepada Charles tidak pernah benar-benar hilang. Dalam berbagai wawancara, ia secara terbuka mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap Charles dan kehidupan pernikahan mereka yang gagal.
Berikut adalah beberapa alasan utama yang diyakini menjadi penyebab Diana menyimpan dendam kesumat kepada Charles dilansir dari Mirror, Senin (30/12/2024).
Salah satu alasan terbesar adalah hubungan Charles dengan Ratu Camilla atau Camilla Parker Bowles, yang berlangsung bahkan saat ia menikah dengan Diana. Ibu dua anak itu pernah secara terbuka mengungkapkan perasaan terluka dan dikhianatinya dalam wawancara terkenal dengan BBC pada 1995.
Perselingkuhan ini meninggalkan luka mendalam bagi Diana, yang merasa dirinya tidak pernah menjadi prioritas dalam hidup Charles. Hubungan Charles dan Camilla tidak hanya melukai harga dirinya tetapi juga menjadi bahan pemberitaan media yang memalukan bagi sang putri.
Diana sering mengungkapkan bahwa ia merasa sendirian selama pernikahannya. Ia menghadapi tekanan besar sebagai anggota Keluarga Kerajaan, termasuk perhatian media yang intens, tetapi merasa Charles tidak memberikan dukungan emosional yang cukup.
Diana juga menyebut bahwa Charles sering kali meremehkan masalah yang ia hadapi, termasuk gangguan makan bulimia yang dideritanya. Dalam wawancara dengan BBC, Putri Wales itu bahkan mengaku menangis setiap malam.
Diana dan Charles memiliki kepribadian yang sangat berbeda. Diana dikenal hangat, penuh kasih, dan dekat dengan masyarakat, sementara Charles lebih formal dan terkesan dingin. Perbedaan ini menciptakan ketegangan yang terus berkembang sepanjang pernikahan mereka.
Charles juga dikabarkan tidak pernah benar-benar mencintai Diana, sesuatu yang pernah Diana curigai sejak awal hubungan mereka.
Sebagai istri putra mahkota, Diana dihadapkan pada harapan besar untuk menjalankan peran sesuai tradisi kerajaan. Namun, ia sering merasa tidak dihargai atau dipahami oleh Keluarga Kerajaan, termasuk Charles.
Ketidakpedulian Charles terhadap perjuangan Diana menjalani kehidupan kerajaan membuatnya semakin merasa terasing. Sehingga ia menganggap Charles sebagai salah satu penyebab utama penderitaannya.
Diana menjadi salah satu anggota Keluarga Kerajaan yang paling dicintai masyarakat, bahkan lebih populer dibandingkan Charles. Hal ini menimbulkan kecemburuan dan ketegangan di antara mereka.
Diana merasa bahwa Charles tidak pernah mendukung keberhasilannya, melainkan justru merasa terancam oleh popularitasnya.
Diana meninggal dunia dalam kecelakaan tragis pada 1997. Namun, cerita tentang hubungannya dengan Charles dan perasaan dendam yang ia simpan tetap menjadi bagian penting dari sejarah Keluarga Kerajaan Inggris, mencerminkan pernikahan yang penuh luka di balik gemerlap Istana Buckingham.
Pernikahan yang semula dianggap sebagai dongeng kerajaan ternyata diwarnai oleh konflik, perselingkuhan, dan ketidakbahagiaan yang membuat Putri Diana menyimpan dendam yang tak terhapuskan terhadap Raja Charles III .
Meskipun mereka akhirnya bercerai pada 1996, perasaan sakit hati Diana kepada Charles tidak pernah benar-benar hilang. Dalam berbagai wawancara, ia secara terbuka mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap Charles dan kehidupan pernikahan mereka yang gagal.
Berikut adalah beberapa alasan utama yang diyakini menjadi penyebab Diana menyimpan dendam kesumat kepada Charles dilansir dari Mirror, Senin (30/12/2024).
Penyebab Putri Diana Menyimpan Dendam pada Raja Charles III
Baca Juga
1. Perselingkuhan dengan Ratu Camilla
Salah satu alasan terbesar adalah hubungan Charles dengan Ratu Camilla atau Camilla Parker Bowles, yang berlangsung bahkan saat ia menikah dengan Diana. Ibu dua anak itu pernah secara terbuka mengungkapkan perasaan terluka dan dikhianatinya dalam wawancara terkenal dengan BBC pada 1995.
Perselingkuhan ini meninggalkan luka mendalam bagi Diana, yang merasa dirinya tidak pernah menjadi prioritas dalam hidup Charles. Hubungan Charles dan Camilla tidak hanya melukai harga dirinya tetapi juga menjadi bahan pemberitaan media yang memalukan bagi sang putri.
2. Kurangnya Dukungan Emosional dari Charles
Diana sering mengungkapkan bahwa ia merasa sendirian selama pernikahannya. Ia menghadapi tekanan besar sebagai anggota Keluarga Kerajaan, termasuk perhatian media yang intens, tetapi merasa Charles tidak memberikan dukungan emosional yang cukup.
Diana juga menyebut bahwa Charles sering kali meremehkan masalah yang ia hadapi, termasuk gangguan makan bulimia yang dideritanya. Dalam wawancara dengan BBC, Putri Wales itu bahkan mengaku menangis setiap malam.
3. Ketidakcocokan dalam Hubungan
Diana dan Charles memiliki kepribadian yang sangat berbeda. Diana dikenal hangat, penuh kasih, dan dekat dengan masyarakat, sementara Charles lebih formal dan terkesan dingin. Perbedaan ini menciptakan ketegangan yang terus berkembang sepanjang pernikahan mereka.
Charles juga dikabarkan tidak pernah benar-benar mencintai Diana, sesuatu yang pernah Diana curigai sejak awal hubungan mereka.
4. Tekanan Hidup sebagai Anggota Kerajaan
Sebagai istri putra mahkota, Diana dihadapkan pada harapan besar untuk menjalankan peran sesuai tradisi kerajaan. Namun, ia sering merasa tidak dihargai atau dipahami oleh Keluarga Kerajaan, termasuk Charles.
Ketidakpedulian Charles terhadap perjuangan Diana menjalani kehidupan kerajaan membuatnya semakin merasa terasing. Sehingga ia menganggap Charles sebagai salah satu penyebab utama penderitaannya.
5. Persaingan Popularitas
Diana menjadi salah satu anggota Keluarga Kerajaan yang paling dicintai masyarakat, bahkan lebih populer dibandingkan Charles. Hal ini menimbulkan kecemburuan dan ketegangan di antara mereka.
Diana merasa bahwa Charles tidak pernah mendukung keberhasilannya, melainkan justru merasa terancam oleh popularitasnya.
Diana meninggal dunia dalam kecelakaan tragis pada 1997. Namun, cerita tentang hubungannya dengan Charles dan perasaan dendam yang ia simpan tetap menjadi bagian penting dari sejarah Keluarga Kerajaan Inggris, mencerminkan pernikahan yang penuh luka di balik gemerlap Istana Buckingham.
Baca Juga
(dra)