Deretan Musuh Bebuyutan Putri Diana, Keluarga Kerajaan Perlakukannya seperti Orang Asing
loading...
A
A
A
Dalam beberapa kesempatan, Diana secara langsung menentang tradisi kerajaan. Misalnya, ia membawa anak-anaknya, William dan Harry, ke tempat-tempat umum dan memperkenalkan mereka pada kehidupan normal. Hal ini bertentangan dengan pendekatan tradisional Keluarga Kerajaan yang cenderung menjaga jarak dari publik.
Foto/Getty Images
Musuh lain yang tidak kalah besar bagi Diana adalah media, terutama paparazi. Sejak awal hubungannya dengan Charles, Putri Wales ini menjadi pusat perhatian media. Ia sering digambarkan sebagai wanita paling difoto di dunia, dan setiap gerak-geriknya selalu diikuti oleh kamera.
Paparazi tidak hanya mengabadikan momen-momen bahagia Diana, tetapi juga mengorek kehidupan pribadinya. Skandal rumah tangganya dengan Charles, perjuangannya melawan bulimia, dan hubungan-hubungan pribadinya setelah bercerai menjadi bahan pemberitaan tanpa henti
Ia sering mengungkapkan bahwa tekanan media membuat hidupnya tidak tenang dan menyebabkan penderitaan emosional yang mendalam.
Puncak dari konflik Diana dengan media adalah pada malam tragis 31 Agustus 1997, ketika ia meninggal dalam kecelakaan mobil di Paris. Mobil yang ditumpanginya bersama Dodi Al-Fayed, sang pacar, dikejar oleh paparazi, yang diyakini menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan tersebut.
2. Tekanan dari Media dan Paparazi
Foto/Getty Images
Musuh lain yang tidak kalah besar bagi Diana adalah media, terutama paparazi. Sejak awal hubungannya dengan Charles, Putri Wales ini menjadi pusat perhatian media. Ia sering digambarkan sebagai wanita paling difoto di dunia, dan setiap gerak-geriknya selalu diikuti oleh kamera.
Paparazi tidak hanya mengabadikan momen-momen bahagia Diana, tetapi juga mengorek kehidupan pribadinya. Skandal rumah tangganya dengan Charles, perjuangannya melawan bulimia, dan hubungan-hubungan pribadinya setelah bercerai menjadi bahan pemberitaan tanpa henti
Ia sering mengungkapkan bahwa tekanan media membuat hidupnya tidak tenang dan menyebabkan penderitaan emosional yang mendalam.
Puncak dari konflik Diana dengan media adalah pada malam tragis 31 Agustus 1997, ketika ia meninggal dalam kecelakaan mobil di Paris. Mobil yang ditumpanginya bersama Dodi Al-Fayed, sang pacar, dikejar oleh paparazi, yang diyakini menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan tersebut.
(dra)