Agnez Mo Sindir Musisi yang Menyerang soal Royalti: Gue Ditumbalin karena Agenda Kalian
loading...

Agnez Mo angkat bicara mengenai polemik di kalangan musisi Tanah Air terkait kisruh royalti melibatkan dirinya dan Ari Bias. Perdebatan ini membagi dua kubu. Foto/Getty Images
A
A
A
JAKARTA - Agnez Mo angkat bicara mengenai polemik di kalangan musisi Tanah Air terkait kisruh royalti yang melibatkan dirinya dan Ari Bias. Perdebatan ini seolah membagi musisi menjadi dua kubu.
Di mana ada yang mendukungnya, sementara yang lain justru berpihak pada putusan hukum yang telah dijatuhkan. Dalam pernyataannya, Agnez Mo mencoba memahami alasan di balik kritik yang ia terima.
Menurutnya, sebagian dari mereka mungkin ingin memperjuangkan perubahan dalam regulasi yang ada. "Makanya kalau itu gini, gua mau positif thinking-nya ya, mereka yang nggak setuju alasan utamanya adalah mau merevisi Undang-Undang," kata Agnez dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (19/2/2025).
"Yang ada mereka mau fight untuk sesuatu," tambahnya.
![Agnez Mo Sindir Musisi yang Menyerang soal Royalti: Gue Ditumbalin karena Agenda Kalian]()
Foto/Instagram Agnez Mo
Pelantun Matahariku itu menilai perubahan tersebut sebagai upaya yang sah dan ia menghargai perjuangan mereka dalam memperbaiki sistem royalti yang dianggap kurang adil oleh beberapa musisi.
"Gue berusaha untuk mengerti dari sisi mereka, bahwa mungkin mereka merasa ada ketidakadilan. Oke lah mereka jadi memperjuangkan satu hal," jelasnya.
Namun, di sisi lain, perempuan 38 tahun ini juga menduga ada kepentingan tertentu yang melatarbelakangi pernyataan beberapa musisi yang menyerangnya.
Ia belum memiliki bukti konkret. Namun, merasa ada kemungkinan dirinya dijadikan alat untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
"Tapi kan permasalahannya, hukum itu tidak berlaku surut, kalau mau memperjuangkan ya silakan. Mungkin beberapa dari mereka mau punya platform sendiri supaya lewat LMKN," ujarnya.
"Mungkin ada yang mau menjual platformnya atau something. Ini masih perkiraan, nggak tahu. Tapi ya jangan gua ditumbalin lah hanya karena agenda kalian," sambungnya.
Mantan artis cilik ini kembali menekankan bahwa ia tidak mempermasalahkan jika ada musisi yang ingin memperjuangkan hak mereka atas royalti. Namun, ia tidak ingin namanya digunakan untuk kepentingan tertentu yang tidak ada hubungannya dengan permasalahan inti.
"Gue agak sedihnya bukan karena mereka pengin memperjuangkan hak mereka, karena itu gue setuju. Tapi jangan menggunakan nama gue agar agenda lu dilihat orang," pungkasnya.
Di mana ada yang mendukungnya, sementara yang lain justru berpihak pada putusan hukum yang telah dijatuhkan. Dalam pernyataannya, Agnez Mo mencoba memahami alasan di balik kritik yang ia terima.
Menurutnya, sebagian dari mereka mungkin ingin memperjuangkan perubahan dalam regulasi yang ada. "Makanya kalau itu gini, gua mau positif thinking-nya ya, mereka yang nggak setuju alasan utamanya adalah mau merevisi Undang-Undang," kata Agnez dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (19/2/2025).
"Yang ada mereka mau fight untuk sesuatu," tambahnya.

Foto/Instagram Agnez Mo
Pelantun Matahariku itu menilai perubahan tersebut sebagai upaya yang sah dan ia menghargai perjuangan mereka dalam memperbaiki sistem royalti yang dianggap kurang adil oleh beberapa musisi.
"Gue berusaha untuk mengerti dari sisi mereka, bahwa mungkin mereka merasa ada ketidakadilan. Oke lah mereka jadi memperjuangkan satu hal," jelasnya.
Namun, di sisi lain, perempuan 38 tahun ini juga menduga ada kepentingan tertentu yang melatarbelakangi pernyataan beberapa musisi yang menyerangnya.
Ia belum memiliki bukti konkret. Namun, merasa ada kemungkinan dirinya dijadikan alat untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
"Tapi kan permasalahannya, hukum itu tidak berlaku surut, kalau mau memperjuangkan ya silakan. Mungkin beberapa dari mereka mau punya platform sendiri supaya lewat LMKN," ujarnya.
"Mungkin ada yang mau menjual platformnya atau something. Ini masih perkiraan, nggak tahu. Tapi ya jangan gua ditumbalin lah hanya karena agenda kalian," sambungnya.
Mantan artis cilik ini kembali menekankan bahwa ia tidak mempermasalahkan jika ada musisi yang ingin memperjuangkan hak mereka atas royalti. Namun, ia tidak ingin namanya digunakan untuk kepentingan tertentu yang tidak ada hubungannya dengan permasalahan inti.
"Gue agak sedihnya bukan karena mereka pengin memperjuangkan hak mereka, karena itu gue setuju. Tapi jangan menggunakan nama gue agar agenda lu dilihat orang," pungkasnya.
(dra)
Lihat Juga :