Ini Tips Investasi Tas Branded agar Cuan Melimpah
loading...

Foto: Doc. Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Siapapun pasti tergoda dengan pesona berbagai barang mewah termasuk tas tangan. Namun, terkadang harga yang tinggi membuat impian seseorang untuk memiliki satu saja, jadi terasa jauh.
Belum lagi, anggapan dari kebanyakan orang terkait pembelian barang mewah, seperti tas branded, sebagai pengeluaran yang boros. Namun, tahukah kamu bahwa membeli tas dari merek ternama bisa menjadi bentuk investasi jangka panjang yang menguntungkan?
Tidak hanya sekadar aksesori fashion, tas branded memiliki nilai yang cenderung stabil, bahkan bisa meningkat seiring waktu. Lantas mengapa tas branded bisa menjadi investasi jangka panjang?
CEO Pixie Authentic, Melvin Lobian memilki pandangan sekaligus tips untuk kalian yang ingin membeli barang mewah bekas yang autentik.
Beberapa merek terkenal seperti Hermes, Chanel, dan Louis Vuitton sering mengalami kenaikan harga setiap tahunnya. Koleksi terbatas dan model tertentu bahkan bisa memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan harga belinya.
Permintaan akan tas branded bekas (preloved) semakin meningkat. Banyak kolektor dan pecinta fashion mencari model tertentu yang sudah tidak diproduksi lagi, sehingga harga di pasar sekunder bisa naik signifikan.
Ada pula dilihat dari sisi kualitas dan daya tahan tinggi dimana tas branded dibuat dengan material berkualitas tinggi dan craftsmanship yang detail. Hal ini membuat tas tetap dalam kondisi baik meskipun telah digunakan bertahun-tahun, sehingga tetap memiliki nilai jual yang tinggi.
Lalu juga terkait diversifikasi investasi karena apabila biasanya investasi hanya berupa saham atau properti, memiliki koleksi tas mewah bisa menjadi alternatif diversifikasi aset. Beberapa orang bahkan berhasil menjadikan koleksi tasnya sebagai sumber keuntungan ketika dijual kembali.
Untuk itu diperlukan cara cerdas berinvestasi tas branded. Pertama pilih merek dan model yang tepat. Pasalnya tak semua tas branded bisa menjadi investasi yang menguntungkan.
Kedua pilihlah merek yang memiliki rekam jejak kenaikan harga, seperti Hermes Birkin, Chanel Classic Flap, atau Louis Vuitton Speedy.
Belum lagi, anggapan dari kebanyakan orang terkait pembelian barang mewah, seperti tas branded, sebagai pengeluaran yang boros. Namun, tahukah kamu bahwa membeli tas dari merek ternama bisa menjadi bentuk investasi jangka panjang yang menguntungkan?
Tidak hanya sekadar aksesori fashion, tas branded memiliki nilai yang cenderung stabil, bahkan bisa meningkat seiring waktu. Lantas mengapa tas branded bisa menjadi investasi jangka panjang?
CEO Pixie Authentic, Melvin Lobian memilki pandangan sekaligus tips untuk kalian yang ingin membeli barang mewah bekas yang autentik.
Beberapa merek terkenal seperti Hermes, Chanel, dan Louis Vuitton sering mengalami kenaikan harga setiap tahunnya. Koleksi terbatas dan model tertentu bahkan bisa memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan harga belinya.
Permintaan akan tas branded bekas (preloved) semakin meningkat. Banyak kolektor dan pecinta fashion mencari model tertentu yang sudah tidak diproduksi lagi, sehingga harga di pasar sekunder bisa naik signifikan.
Ada pula dilihat dari sisi kualitas dan daya tahan tinggi dimana tas branded dibuat dengan material berkualitas tinggi dan craftsmanship yang detail. Hal ini membuat tas tetap dalam kondisi baik meskipun telah digunakan bertahun-tahun, sehingga tetap memiliki nilai jual yang tinggi.
Lalu juga terkait diversifikasi investasi karena apabila biasanya investasi hanya berupa saham atau properti, memiliki koleksi tas mewah bisa menjadi alternatif diversifikasi aset. Beberapa orang bahkan berhasil menjadikan koleksi tasnya sebagai sumber keuntungan ketika dijual kembali.
Untuk itu diperlukan cara cerdas berinvestasi tas branded. Pertama pilih merek dan model yang tepat. Pasalnya tak semua tas branded bisa menjadi investasi yang menguntungkan.
Kedua pilihlah merek yang memiliki rekam jejak kenaikan harga, seperti Hermes Birkin, Chanel Classic Flap, atau Louis Vuitton Speedy.
Lihat Juga :