Pasien COVID-19 yang Dirawat Menderita Kerusakan Paru 3 Bulan Setelah Pemulihan

Kamis, 10 September 2020 - 04:35 WIB
loading...
Pasien COVID-19 yang...
Orang menunjukkan kerusakan paru-paru akibat COVID-19 beberapa minggu setelah keluar dari rumah sakit. Foto Ilustrasi/Sharecare
A A A
JAKARTA - Salah satu kekhawatiran paling umum dari para ahli medis di seluruh dunia terkait penyakit COVID-19 adalah kasus kerusakan organ vital yang terus-menerus seperti paru-paru, bahkan setelah pemulihan.

Pasien sebelumnya telah melaporkan kerusakan jantung jangka panjang, gejala kambuh, dan rasa sakit yang tidak dapat dijelaskan di tubuh mereka adalah komplikasi akibat infeksi virus corona, bahkan setelah keluar dari rumah sakit tempat mereka dirawat karena penyakit tersebut. ( )

Times Now News pada Rabu (9/9) melaporkan, sebuah penelitian menemukan bahwa pasien yang dirawat karena COVID-19 dan keluar dari rumah sakit, menderita kerusakan paru-paru bahkan tiga bulan setelah pemulihan. Para peneliti di berbagai institusi di wilayah Tyrolean Austria meminta pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit untuk dievaluasi setelah 6, 12, dan 24 minggu setelah dipulangkan.

Sementara kondisi kebanyakan orang ditemukan membaik dalam 6 minggu, beberapa pasien terus menderita sesak napas dan batuk lebih lama. Ketika evaluasi pertama dilakukan, ditemukan bahwa lebih dari separuh pasien memiliki setidaknya satu gejala yang menetap, kebanyakan sesak dan batuk. Pemindaian CT masih menunjukkan kerusakan paru-paru pada 88% pasien.

Pada kunjungan berikutnya, yaitu 12 minggu setelah keluar, gejala di antara pasien telah membaik, dan kerusakan paru-paru berkurang hingga 56%. Sementara kunjungan ketiga, setelah 24 minggu keluar dari rumah, sakit masih tertunda.

Dr. Sabina Sahanic, seorang mahasiswa PhD klinis di Klinik Universitas di Innsbruck dan bagian dari tim yang melakukan penelitian , mengatakan bahwa orang menunjukkan kerusakan paru-paru akibat COVID-19 beberapa minggu setelah keluar. Namun, dia mengatakan bahwa kabar baiknya adalah, tampaknya gangguan tersebut cenderung membaik dari waktu ke waktu, yang dapat menyiratkan kalau paru-paru memiliki mekanisme untuk memperbaiki dirinya sendiri setelah sakit.

Pada kunjungan 6 minggu, yang merupakan kunjungan pertama setelah dipulangkan, ekokardiogram menunjukkan bahwa 48 pasien, yang terdiri dari 58% lebih, mengalami disfungsi ventrikel kiri jantung pada saat sedang rileks dan dilatasi. Indikator kerusakan jantung seperti pembekuan darah, peradangan, dan lain-lain juga sangat tinggi. ( )

Gejala itu diamati memiliki kecenderungan untuk membaik seiring berjalannya waktu. "Untungnya, dalam kelompok Innsbruck, kami tidak mengamati disfungsi jantung terkait virus corona yang parah pada fase pascaakut," tutup Dr. Sahanic.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Studi: Setiap Batang...
Studi: Setiap Batang Rokok Memperpendek Hidup hingga 20 Menit
Mengenal HMPV yang Buat...
Mengenal HMPV yang Buat RS di China Kebanjiran Pasien, Gejalanya Mirip Covid-19
Deretan Tokoh Ternama...
Deretan Tokoh Ternama yang Hidup dengan Satu Paru-paru, Salah Satunya Paus Fransiskus
Orang dengan Genetik...
Orang dengan Genetik Ini Tidak Miliki Bau Badan
Studi Ungkap Laki-Laki...
Studi Ungkap Laki-Laki dengan Buah Zakar Kecil Lebih Sayang Anak
FKUI Ungkap Fakta Terbaru...
FKUI Ungkap Fakta Terbaru Penyakit Celiac di Indonesia, Prevalensi hingga Pasien yang Berisiko Tinggi
Apakah Air Kelapa Berkhasiat...
Apakah Air Kelapa Berkhasiat untuk Bersihkan Paru-Paru?
Air Rebusan untuk Membersihkan...
Air Rebusan untuk Membersihkan Paru-paru dan Cara Membuatnya
6 Herbal yang Bisa Membersihkan...
6 Herbal yang Bisa Membersihkan Paru-paru secara Alami
Rekomendasi
Mengurai Risiko Perubahan...
Mengurai Risiko Perubahan Status Mitra Platform Menjadi Karyawan
Polres Tangerang: Ada...
Polres Tangerang: Ada Luka Benda Tajam di Wajah dan Tangan Mayat Dalam Karung
MA Mutasi 199 Hakim...
MA Mutasi 199 Hakim dan 68 Panitera, Terbanyak dari Jakarta
Berita Terkini
Its Family Time! Liburan...
It's Family Time! Liburan Gak Harus Mahal, saatnya Eksplor Hidden Gem Unik di Eksplorazi GTV!
26 menit yang lalu
Its Family Time! yang...
It's Family Time! yang Pasti Chef Approved Aja Nggak Sih? Jelajahi Makanan Viral dan Unik di Rating 5 GTV!
1 jam yang lalu
Tips Bibir Tetap Lembab...
Tips Bibir Tetap Lembab dan Sehat Selama Beraktivitas
1 jam yang lalu
Perilaku Justin Bieber...
Perilaku Justin Bieber di Coachella Meresahkan, Buat Orang di Sekitarnya Ketakutan
2 jam yang lalu
Tips Dapetin Cherry...
Tips Dapetin Cherry Cola Lips Pakai 2 Produk
2 jam yang lalu
Alasan Menyakitkan Raja...
Alasan Menyakitkan Raja Charles III Enggan Bertemu Pangeran Harry, Ogah Terlibat Drama
2 jam yang lalu
Infografis
Negara Asia yang Diprediksi...
Negara Asia yang Diprediksi akan Terlibat Perang Dunia 3
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved