Sebelum Positif Covid-19, Elvy Sukaesih Sempat Tak Bisa Cium Bau
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi dangdut legendaris, Elvy Sukaesih dilaporkan positif terpapar virus Covid-19 . Sang putri, Fitria Sukaesih memaparkan gejala yang dialami ibundanya. Diakui Fitria jika sang ibu sama sekali tidak mengalami sesak napas seperti gejala umum pada penderita Covid-19. Namun, ratu dangdut kelahiran 25 Juni 1951 itu sempat mengalami pengentalan darah.
(Baca juga: 5 Zodiak Ini Begitu Mudah Tertipu oleh Cinta )
Melalui laman Instagramnya, Fitria menceritakan ihwal Elvy Sukaesih dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. "Kami menyampaikan kabar yang yang mengejutkan dan menjadi ujian kami, Umi Elvy Sukaesih positif terpapar virus mematikan Corona. Bukan kami bermaksud menutupi di awalnya, tapi ini buat kebaikan bersama atas nama keluarga," ujar Fitria, Sabtu (19/9).
Hasil tes yang menyatakan Elvy Sukaesih positif terpapar Covid-19 sempat membuat keluarga terpukul. "Kita bawa Umi ke rumah sakit, swab, dan ternyata hasilnya Umi adalah positif (Covid-19) ," tandas Fitria.
Pasca dinyatakan positif Covid-19 , Elvy Sukaesih langsung dirawat selama 19 hari di Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro. Namun kini sudah berada di rumah dan menjalankan isolasi mandiri.
"Sudah 11 hari, Umi menjalankan isolasi mandiri di rumah. Karena kata dokter setelah menjalankan perawatan di RS Pondok Indah Bintaro selama 19 hari dan menjalankan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari, dan alhamdulillah hari ini sudah hari ke-11, Umi Elvy menjalankan isolasi," sambung Fitria.
Menurut Fitria, Elvy sempat mengaku mengalami gejala sakit beberapa waktu sebelum akhirnya dinyatakan positif Covid-19 . Gejala yang dirasakan Elvy , dikatakan Fitria mirip dengan Covid-19. "Umi waktu itu mual, demam tapi tak ada sesak napas, nah pada saat itu juga Umi bilang sempat tidak bisa mencium bau. Saya langsung bilang mungkin ini gejala Covid-19. Tapi Umi bilang kalau Umi pernah kayak gini sebelumnya jadi dianggap biasa saja," tutur Fitria.
(Baca juga: Mengapa Anda Masih Merindukan Mantan, meski Memiliki Hubungan yang Hebat )
Fitria pun berpesan bahwa pandemi Covid-19 ini adalah hal serius yang harus diperhatikan semua pihak. "Virus ini serius dan benar ada korban jiwanya, makanya kita harus jaga kesehatan dan protokol kesehatan dengan cuci tangan pakai masker jaga jarak demi mencegah penularan virus," pungkasnya.
(Baca juga: 5 Zodiak Ini Begitu Mudah Tertipu oleh Cinta )
Melalui laman Instagramnya, Fitria menceritakan ihwal Elvy Sukaesih dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. "Kami menyampaikan kabar yang yang mengejutkan dan menjadi ujian kami, Umi Elvy Sukaesih positif terpapar virus mematikan Corona. Bukan kami bermaksud menutupi di awalnya, tapi ini buat kebaikan bersama atas nama keluarga," ujar Fitria, Sabtu (19/9).
Hasil tes yang menyatakan Elvy Sukaesih positif terpapar Covid-19 sempat membuat keluarga terpukul. "Kita bawa Umi ke rumah sakit, swab, dan ternyata hasilnya Umi adalah positif (Covid-19) ," tandas Fitria.
Pasca dinyatakan positif Covid-19 , Elvy Sukaesih langsung dirawat selama 19 hari di Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro. Namun kini sudah berada di rumah dan menjalankan isolasi mandiri.
"Sudah 11 hari, Umi menjalankan isolasi mandiri di rumah. Karena kata dokter setelah menjalankan perawatan di RS Pondok Indah Bintaro selama 19 hari dan menjalankan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari, dan alhamdulillah hari ini sudah hari ke-11, Umi Elvy menjalankan isolasi," sambung Fitria.
Menurut Fitria, Elvy sempat mengaku mengalami gejala sakit beberapa waktu sebelum akhirnya dinyatakan positif Covid-19 . Gejala yang dirasakan Elvy , dikatakan Fitria mirip dengan Covid-19. "Umi waktu itu mual, demam tapi tak ada sesak napas, nah pada saat itu juga Umi bilang sempat tidak bisa mencium bau. Saya langsung bilang mungkin ini gejala Covid-19. Tapi Umi bilang kalau Umi pernah kayak gini sebelumnya jadi dianggap biasa saja," tutur Fitria.
(Baca juga: Mengapa Anda Masih Merindukan Mantan, meski Memiliki Hubungan yang Hebat )
Fitria pun berpesan bahwa pandemi Covid-19 ini adalah hal serius yang harus diperhatikan semua pihak. "Virus ini serius dan benar ada korban jiwanya, makanya kita harus jaga kesehatan dan protokol kesehatan dengan cuci tangan pakai masker jaga jarak demi mencegah penularan virus," pungkasnya.
(nug)