Begini Caranya agar Tubuh Tetap Prima saat Menjalani Puasa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menjalani ibadah puasa Ramadhan di tengah pandemi Covid-19 merupakan hal yang tidak biasa. Banyak hal yang perlu diperhatikan agar tubuh tetap fit atau prima selama menjalankan puasa, sehingga juga bisa terhindar dari virus corona baru (Covid-19).
Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof. Dr. Hardinsyah MS pun berbagi tips agar puasa lancar, tubuh bugar dan sistem imunitas meningkat. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan puasa dengan baik dan benar. Niat menjadi penting untuk menyelaraskan hati, pikiran dan tubuh. Lalu, pengelolaan makanan dan minuman, dan terakhir gaya hidup sehat.
"Pola konsumsi pangan selama berpuasa, ketika berbuka minimalkan konsumsi yang manis-manis dan batasi yang terlalu banyak lemak," kata Prof. Hardinsyah melalui keterangan tertulisnya, Rabu (6/5).
"Perbanyak konsumsi buah segar dan utamakan yang berwarna-warni, disertai dengan lauk pauk yang cukup. Yang penting berhentilah sebelum kenyang, baik pada saat berbuka dan sahur," sambung pria yang juga Guru Besar Ilmu Gizi, Fakultas Ekologi Manusia IPB itu.
Dari sisi gaya hidup, menurut Hardinsyah, istirahat yang cukup, kelola stres dengan baik. Melaksanakan ibadah selama Ramadhan dengan rajin membaca Al-Qur'an akan membuat hati jadi tenang, sehingga stres pun terkelola dengan baik.
Lantas bagaimana menjalankan puasa di tengah pandemi Covid-19 bagi ibu hamil dan anak-anak? Hardinsyah menyarankan agar bumil yang akan menjalankan puasa untuk mengonsultasikan dulu dengan dokter kandungan. Pasalnya,‎ janin dalam kandungan perlu asupan yang baik karena dalam masa pertumbuhan yang pesat.
"Jadi bumil‎ tergantung kondisinya. Bila hasil konsultasi dengan dokternya menyarankan tidak puasa, maka penuhi anjuran tersebut. Karena masa pertumbuhan seperti ini, bumil perlu meningkatkan konsumsi lauk pauk, buah sayur dan minuman," ungkap Hardinsyah.
Sedangkan anak-anak, memang belum diwajibkan puasa jika belum akil balig. Akan tetapi, kata Hardinsyah, tidak ada masalah buat mereka untuk menjalankan puasa dengan dilatih secara bertahap. Misalnya, mulai dari sepertiga hari, setengah hari sampai bisa satu hari.
"Puasa atau tidak puasa bagi bumil dan anak-anak yang penting harus memenuhi kebutuhan gizi, terutama lauk pauk sayur buah dan minuman, yang juga dianjurkan minum susu," tutup Hardinsyah.
Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof. Dr. Hardinsyah MS pun berbagi tips agar puasa lancar, tubuh bugar dan sistem imunitas meningkat. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan puasa dengan baik dan benar. Niat menjadi penting untuk menyelaraskan hati, pikiran dan tubuh. Lalu, pengelolaan makanan dan minuman, dan terakhir gaya hidup sehat.
"Pola konsumsi pangan selama berpuasa, ketika berbuka minimalkan konsumsi yang manis-manis dan batasi yang terlalu banyak lemak," kata Prof. Hardinsyah melalui keterangan tertulisnya, Rabu (6/5).
"Perbanyak konsumsi buah segar dan utamakan yang berwarna-warni, disertai dengan lauk pauk yang cukup. Yang penting berhentilah sebelum kenyang, baik pada saat berbuka dan sahur," sambung pria yang juga Guru Besar Ilmu Gizi, Fakultas Ekologi Manusia IPB itu.
Dari sisi gaya hidup, menurut Hardinsyah, istirahat yang cukup, kelola stres dengan baik. Melaksanakan ibadah selama Ramadhan dengan rajin membaca Al-Qur'an akan membuat hati jadi tenang, sehingga stres pun terkelola dengan baik.
Lantas bagaimana menjalankan puasa di tengah pandemi Covid-19 bagi ibu hamil dan anak-anak? Hardinsyah menyarankan agar bumil yang akan menjalankan puasa untuk mengonsultasikan dulu dengan dokter kandungan. Pasalnya,‎ janin dalam kandungan perlu asupan yang baik karena dalam masa pertumbuhan yang pesat.
"Jadi bumil‎ tergantung kondisinya. Bila hasil konsultasi dengan dokternya menyarankan tidak puasa, maka penuhi anjuran tersebut. Karena masa pertumbuhan seperti ini, bumil perlu meningkatkan konsumsi lauk pauk, buah sayur dan minuman," ungkap Hardinsyah.
Sedangkan anak-anak, memang belum diwajibkan puasa jika belum akil balig. Akan tetapi, kata Hardinsyah, tidak ada masalah buat mereka untuk menjalankan puasa dengan dilatih secara bertahap. Misalnya, mulai dari sepertiga hari, setengah hari sampai bisa satu hari.
"Puasa atau tidak puasa bagi bumil dan anak-anak yang penting harus memenuhi kebutuhan gizi, terutama lauk pauk sayur buah dan minuman, yang juga dianjurkan minum susu," tutup Hardinsyah.
(nug)