Program Banpelis Berupaya Dorong Kemajuan Literasi Tanah Air

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 12:38 WIB
loading...
Program Banpelis Berupaya Dorong Kemajuan Literasi Tanah Air
Program Banpelis berfokus untuk mendorong peningkatan kompetensi berliterasi melalui serangkaian program pelatihan dan sertifikasi. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Cukup rendahnya kualitas literasi di Indonesia bisa terjadi salah satunya karena kurangnya akses dan apresiasi. Namun, apabila Anda termasuk orang yang hobi menulis atau terdapat sekolah yang membutuhkan pendampingan pengembangan program gerakan literasi sekolah, program Banpelis bisa menjadi pilihan.

(Baca juga: Mini Seri Kalau Edukasi Masyarakat Tentang Covid-19 dengan Lebih Menghibur )

Banpelis merupakan program Bantuan Pengembangan Literasi Sekolah yang dibuka untuk memfasilitasi sekolah-sekolah di Indonesia untuk menerbitkan buku secara gratis. Program ini diperuntukkan bagi sekolah jenjang SD hingga SMA dan yang sederajat, baik negeri maupun swasta.

Melalui program ini, sekolah-sekolah di seluruh Indonesia yang menjadi mitra program akan difasilitasi untuk melaksanakan program pengembangan literasi di sekolahnya selama 5 tahun ke depan.

Program Banpelis berfokus untuk mendorong peningkatan kompetensi berliterasi melalui serangkaian program pelatihan dan sertifikasi, sekaligus mendorong produktivitas dan publikasi karya dengan fasilitas penerbitan buku bagi siswa dan guru. Program pelatihan, sertifikasi dan penerbitan buku ini diberikan secara gratis kepada seluruh sekolah yang tercatat sebagai mitra program.

"Masalah rendahnya kualitas literasi di Indonesia kuncinya disebabkan oleh kurangnya akses dan apresiasi. YouTube itu bisa dorong masyarakat untuk berkreasi. Kenapa? Karena YouTube memberikan kemudahan akses dan memberikan apresiasi yang layak untuk para kreatornya. Itu yang ingin kami berikan kepada sekolah-sekolah melalui program Banpelis ini," papar Pendiri LM-Foundation, Lenang Manggala dalam keterangan resminya, Sabtu (17/10).

Melalui program ini, Lenang Manggala Foundation dan GMB-Indonesia sebagai penyelenggara berharap dapat turut memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan budaya literasi dan mutu pendidikan di Indonesia. Tidak hanya penerbitan, melalui 18 pelatihan terpadu yang disajikan dalam bentuk kelas digital bersertifikat, program Banpelis dikreasikan untuk meningkatkan kompetensi siswa dan guru. Berdasarkan website resmi program, pelatihan yang diberikan tidak hanya sebatas pelatihan menulis, tetapi juga teknik mendidik dan kelas minat-bakat yang sesuai dengan kebutuhan era terkini.

"Apresiasi yang coba kami berikan tidak hanya sebatas publikasi karya. Tetapi juga penghargaan, royalti dan hadiah hingga ratusan juta rupiah. Selain apresiasi, ini juga menjadi bentuk pemberdayaan ekonomi yang kami kembangkan untuk para pendidik Indonesia. Kalau ingin memajukan Indonesia, kita harus dorong kesejahteraan para pendidik kita," ungkap Lenang.

Ketua Satuan Penjaminan Mutu Program, Arifin Nurdin menyampaikan bahwa 5 tahun pengalaman GMB-Indonesia dalam mengembangkan program literasi secara nasional dapat dimanfaatkan oleh tim literasi sekolah secara optimal.

"Sekolah akan kami dampingi untuk mengembangkan program literasi yang tepat guna dan berkelanjutan. Jadi, selain program umum, akan ada progam khusus yang diciptakan dari hasil kolaborasi antara sekolah dan tim konsultan program. Karena kami menyadari, kebutuhan setiap sekolah itu berbeda-beda. Maka sekolah yang bergabung harus memiliki komitmen untuk berkarya dan berinovasi bersama," tutur Nurdin.

(Baca juga: Setelah 4 Tahun, Dark Tranquility Bersiap Luncurkan Album Baru )

Meski ke depannya Banpelis menargetkan 1.000 sekolah sebagai penerima manfaat, namun saat ini baru akan menerima 100 sekolah untuk menjadi mitra program. Pendaftaran dan informasi lengkap dapat diakses melalui laman resmi program banpelis.gmb-indonesia.com.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1237 seconds (0.1#10.140)