Mengenal Kanker Limfoma yang Diderita Aktor Jeff Bridges

Selasa, 20 Oktober 2020 - 18:06 WIB
loading...
Mengenal Kanker Limfoma...
Aktor berusia 70 tahun, Jeff Bridges menderita kanker limfoma. / Foto: The Guardian
A A A
JAKARTA - Aktor Jeff Bridges mengaku menderita kanker limfoma. Lantas apa itu kanker limfoma? Limfoma merupakan kanker sistem limfatik, yang merupakan bagian dari jaringan melawan kuman tubuh.

(Baca juga: Melalui Twitter, Jeff Bridges Ngaku Menderita Kanker Limfoma )

Seperti menukil dari Mayo Clinic, Selasa (20/10), sistem limfatik meliputi kelenjar getah bening, limpa, kelenjar timus dan sumsum tulang. Limfoma dapat menyerang semua area tersebut serta organ lain di seluruh tubuh.

Ada banyak jenis limfoma yakni limfoma hodgkin dan limfoma nonhodgkin. Limfoma nonhodgkin dan hodgkin melibatkan berbagai jenis sel limfosit. Setiap jenis limfoma tumbuh dengan kecepatan berbeda dan merespons pengobatan secara berbeda.

Limfoma sangat bisa diobati, dan pandangannya bisa bervariasi tergantung pada jenis limfoma dan stadiumnya. Dokter dapat membantu menemukan pengobatan yang tepat untuk jenis dan stadium penyakit Anda.

Limfoma berbeda dengan leukemia. Masing-masing kanker ini dimulai dari jenis sel yang berbeda. Limfoma dimulai pada limfosit yang melawan infeksi, sedangkan leukemia dimulai pada sel pembentuk darah di dalam sumsum tulang.

Mengutip WebMD, limfoma juga tidak sama dengan limfedema, yaitu kumpulan cairan yang terbentuk di jaringan tubuh saat terjadi kerusakan atau penyumbatan pada sistem getah bening.

Adapun tanda dan gejala limfoma termasuk pembengkakan kelenjar getah bening yang tidak nyeri di leher, ketiak, atau selangkangan, batuk, kelelahan terus-menerus, demam, keringat malam, sesak napas, penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan dan kulit yang gatal.

Banyak dari gejala ini juga bisa menjadi tanda peringatan penyakit lain. Temui dokter untuk mengetahui dengan pasti apakah Anda menderita limfoma.

Dokter tidak yakin apa yang menyebabkan limfoma. Tapi kondisi ini dimulai ketika sel darah putih yang melawan penyakit yang disebut limfosit mengembangkan mutasi genetik. Mutasi memberitahu sel untuk berkembang biak dengan cepat, menyebabkan banyak limfosit yang sakit terus berkembang biak.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1948 seconds (0.1#10.140)