Bioskop Mulai Dibuka, Ini 10 Tips Aman saat ke Bioskop
loading...
A
A
A
JAKARTA - CGV Indonesia kembali membuka jaringan bioskopnya di DKI
Jakarta pada 21 Oktober 2021. Pembukaan bioskop ini dilakukan pertama
kali usai tutup selama tujuh bulan akibat pandemi Covid-19.
Adapun protokol kesehatan yang diterapkan CGV dinilai sudah sesuai
dengan protokol kesehatan yang disarankan Pemprov DKI Jakarta. Di mana
bioskop tersebut hanya akan membuka kapasitas kursi sebesar 25% untuk
setiap teater.
Meskipun berbagai tempat terbuka dan kembali ke aktivitas rutinnya,
penting untuk tetap beradaptasi dengan kondisi new normal dan mencari
cara untuk mencegah penyebaran Covid-19 . Setidaknya ada 10 tindakan
pencegahan yang harus dilakukan saat mengunjungi gedung bioskop selama
pandemi Covid-19.
Baca juga : Ikuti DKI, Kota Bekasi Hari Ini Simulasi Pembukaan Bioskop
Jika Anda berencana untuk menonton film di bioskop, pastikan mengikuti
tindakan pencegahan berikut seperti dilansir dari Times Now News,
Jumat (23/10).
1. Bawa hand sanitizer sendiri dan jika terjadi kontak dengan
permukaan atau orang lain, bersihkan jari dan tangan.
2. Saat memasuki mal atau teater, pastikan untuk menghindari keramaian
atau kedekatan dengan orang lain.
3. Jika terjadi kontak dengan permukaan, pastikan untuk membersihkan
tangan sebelum menyentuh wajah, hidung, atau mata.
Baca juga : Sensasi Nonton Bioskop Kala Pandemi: Agak Takut dan Ribet tapi Lebih Puas
4. Kenakan masker selama menonton film.
5. Hindari keluar dari gedung bioskop selama istirahat dan jika Anda
harus membeli makanan atau air, pastikan untuk membeli makanan kemasan
dan botol air kemasan.
6. Hindari pergi ke bioskop dalam kelompok besar.
7. Beli tiket secara online. Pembayaran digital meminimalkan sentuhan
pada permukaan, peralatan, dan tiket fisik.
8. Duduklah di kursi yang disediakan untuk Anda.
9. Unduh aplikasi pelacakan kontak dan perbarui detailnya untuk
mengetahui apakah ada prospek COVID-19 dengan probabilitas tinggi.
10. Jangan pergi ke bioskop jika mengalami gejala sekecil apa pun.
Hindari keramaian di area lobi, area lift, pertahankan jarak sosial
yang ketat.
Jakarta pada 21 Oktober 2021. Pembukaan bioskop ini dilakukan pertama
kali usai tutup selama tujuh bulan akibat pandemi Covid-19.
Adapun protokol kesehatan yang diterapkan CGV dinilai sudah sesuai
dengan protokol kesehatan yang disarankan Pemprov DKI Jakarta. Di mana
bioskop tersebut hanya akan membuka kapasitas kursi sebesar 25% untuk
setiap teater.
Meskipun berbagai tempat terbuka dan kembali ke aktivitas rutinnya,
penting untuk tetap beradaptasi dengan kondisi new normal dan mencari
cara untuk mencegah penyebaran Covid-19 . Setidaknya ada 10 tindakan
pencegahan yang harus dilakukan saat mengunjungi gedung bioskop selama
pandemi Covid-19.
Baca juga : Ikuti DKI, Kota Bekasi Hari Ini Simulasi Pembukaan Bioskop
Jika Anda berencana untuk menonton film di bioskop, pastikan mengikuti
tindakan pencegahan berikut seperti dilansir dari Times Now News,
Jumat (23/10).
1. Bawa hand sanitizer sendiri dan jika terjadi kontak dengan
permukaan atau orang lain, bersihkan jari dan tangan.
2. Saat memasuki mal atau teater, pastikan untuk menghindari keramaian
atau kedekatan dengan orang lain.
3. Jika terjadi kontak dengan permukaan, pastikan untuk membersihkan
tangan sebelum menyentuh wajah, hidung, atau mata.
Baca juga : Sensasi Nonton Bioskop Kala Pandemi: Agak Takut dan Ribet tapi Lebih Puas
4. Kenakan masker selama menonton film.
5. Hindari keluar dari gedung bioskop selama istirahat dan jika Anda
harus membeli makanan atau air, pastikan untuk membeli makanan kemasan
dan botol air kemasan.
6. Hindari pergi ke bioskop dalam kelompok besar.
7. Beli tiket secara online. Pembayaran digital meminimalkan sentuhan
pada permukaan, peralatan, dan tiket fisik.
8. Duduklah di kursi yang disediakan untuk Anda.
9. Unduh aplikasi pelacakan kontak dan perbarui detailnya untuk
mengetahui apakah ada prospek COVID-19 dengan probabilitas tinggi.
10. Jangan pergi ke bioskop jika mengalami gejala sekecil apa pun.
Hindari keramaian di area lobi, area lift, pertahankan jarak sosial
yang ketat.
(wur)