Ini Alasan Pria Suka Mencari Pasangan Baru yang Mirip Mantan

JAKARTA - Nathalie Holscher resmi dinikahi oleh Sule pada Minggu (15/11) di Jatisampurna, Bekasi. Dalam perkembangan selanjutnya, banyak yang menyebut Nathalie mirip dengan mantan istri komedian 44 tahun itu, yaitu mendiang Lina Jubaedah. Netizen mengatakan keduanya memiliki senyum yang khas.

Namun, hal ini tidak mengejutkan netizen. Apalagi sebuah penelitian menyatakan, bahwa kemungkinan besar seseorang akan jatuh cinta dengan orang yang memiliki ciri kepribadian yang mirip seperti mantan pasangan mereka.

( )

Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, para peneliti dari University of Toronto menganalisis data penelitian multitahun yang sedang berlangsung pada pasangan dan keluarga dari berbagai kelompok usia. Selanjutnya, para peneliti membandingkan kepribadian dari 332 partisipan dan mantan pasangan. Selain itu, para peneliti juga menilai ciri-ciri kepribadian peserta terkait dengan keramahan, kesadaran, ekstraversi, neurotisme, dan keterbukaan terhadap pengalaman.

Mereka ditanyai serangkaian pernyataan termasuk, "saya biasanya sederhana dan pendiam", "saya tertarik pada berbagai jenis hal", serta "saya membuat rencana dan melaksanakannya", kemudian mereka diminta untuk menilai ketidaksetujuan atau persetujuan atas setiap pernyataan dalam skala lima.

Melansir laman Times of India pada Rabu (18/11), disebutkan bahwa hasil penelitian menunjukkan, orang cenderung memiliki tipe dalam berkencan dan condong berkencan dengan seseorang yang tipe kepribadiannya mirip dengan mantan kekasih.

Para peneliti menjelaskan bahwa berkencan dengan seseorang dengan tipe kepribadian yang mirip dengan mantan pasangan dapat membantu menjaga hubungan tetap bahagia. Yobeen Park, salah satu rekan penulis studi menjelaskan, dalam setiap hubungan, orang mempelajari strategi untuk bekerja dengan kepribadian pasangan mereka.

"Jika kepribadian pasangan baru Anda menyerupai kepribadian mantan pasangan, mentransfer keterampilan yang Anda pelajari mungkin efektif untuk memulai hubungan baru dengan pijakan yang baik," jelas Park.

( )

Namun, para peneliti juga mengindikasikan bahwa strategi menghadapi kepribadian kekasih ini juga dapat berdampak negatif pada individu dan hubungan.

Park mengatakan, seseorang akhirnya berurusan dengan masalah yang sama dalam kehidupan cinta mereka. Berkencan dengan seseorang dengan tipe kepribadian yang sama juga berkontribusi pada masalah yang sudah ada dan membuatnya konsisten dalam kehidupan mereka.