Seremoni Penghargaan Paling Konyol di Dunia

Sabtu, 21 November 2020 - 23:34 WIB
loading...
A A A
Penghargaan ini diberikan kepada pengendara sepeda yang finis di tempat terakhir. Orang yang memegang rekor kemenangan paling banyak di Lanterne Rouge adalah Wim Vansevenant, seorang pengendara sepeda Belgia yang finis di tempat terakhir tiga tahun berturut-turut (2006-2008).

Pigasus Award

Seremoni Penghargaan Paling Konyol di Dunia


Pigasus Award merupakan penghargaan yang dicetuskan oleh James Randi pada tahun 1982, James sendiri merupakan seorang skeptik terkenal di Amerika Serikat. Penghargaan ini awalnya bernama Uri Trophy, kemudian berubah menjadi menjadi Pigasus Award semenjak tahun 1997. Yang membuat penghargaan ini konyol adalah karena diberikan kepada setiap orang yang membuat temuan absurd yang berhubungan dengan aktivitas paranormal maupun psikis. Piala dari penghargaan ini berbentuk seekor babi bersayap yang diadakan setiap tanggal 1 April.

Bad Sex in Fiction Award

Seremoni Penghargaan Paling Konyol di Dunia


Ajang penghargaan ini disebut sebagai ajang penghargaan paling ditakuti di Inggris, penghargaan ini diadakan setiap tahun yang ditujukan kepada penulis yang menggambarkan adegan seks dengan cara konyol dalam sebuah novel. Penghargaan yang diberikan oleh majalah Inggris, Literary Review, itu menggambarkan seorang wanita telanjang yang membungkus buku terbuka. Tujuan penghargaan ini adalah untuk mencegah deskripsi hambar tentang seks dalam sastra modern. Penulis-penulis populer seperti Philip Kerr, Ben Okri, Manil Suri dan Tom Wolfe pernah didapuk sebagai pemenang penghargaan konyol ini. (Baca juga: 5 Senjata Api Termahal di Dunia, Mau Tahu Keistimewaannya)

Foot In the Mouth Award

Seremoni Penghargaan Paling Konyol di Dunia


Foot In the Mouth Award diadakan setiap tahun dan diberikan kepada seseorang yang membuat komentar
paling membingungkan setiap tahun. Dibentuk pada 1993, penghargaan ini diberikan oleh sebuah majalah asal Inggris.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0954 seconds (0.1#10.140)