6 Cara Dapatkan Tidur Berkualitas Selama Ramadhan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kurang tidur kerap menjadi keluhan banyak orang saat menjalankan puasa Ramadhan. Alasannya tidak lain karena harus bangun lebih awal untuk melaksanakan puasa Ramadhan. Karena itu, untuk mendapatkan kualitas tidur yang cukup selama puasa Ramadhan menjadi tantangan tersendiri.
Sementara, tidur yang cukup bisa membantu tubuh lebih berenergi saat menjalankan puasa siang hari. Lantas seperti apa agar mendapatkan tidur berkualitas selama puasa Ramadhan? Berikut ulasannya seperti dilansir Mayo Clinic.
1. Tetap pada jadwal tidur
Pastikan tidak tidur lebih dari delapan jam. Jumlah tidur yang disarankan untuk orang dewasa yang sehat adalah setidaknya tujuh jam. Pastikan pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Cobalah untuk membatasi perbedaan dalam jadwal tidur Anda pada malam hari dan akhir pekan hingga tidak lebih dari satu jam. Konsisten memperkuat siklus tidur-bangun tubuh Anda.
Jika Anda tidak tertidur dalam waktu sekitar 20 menit, tinggalkan kamar tidur Anda dan lakukan sesuatu yang menenangkan, seperti membaca atau mendengarkan musik yang menenangkan. Kemudian, kembali tidur ketika Anda lelah. Ulangi cara ini sesuai kebutuhan.
2. Perhatikan apa yang Anda makan dan minum
Jangan pergi tidur dalam keadaan lapar. Secara khusus, hindari makanan berat atau besar dalam beberapa jam sebelum tidur. Ketidaknyamanan Anda mungkin membuat Anda terjaga. Nikotin, kafein, dan alkohol juga patut diwaspadai. (Baca juga: Melihat Keindahan Arsitektur Masjid Terapung di Indonesia ).
Efek stimulasi dari nikotin dan kafein membutuhkan waktu berjam-jam untuk hilang dan dapat mempengaruhi kualitas tidur. Dan meskipun alkohol mungkin membuat Anda mengantuk, tapi dapat mengganggu tidur di malam hari.
3. Ciptakan lingkungan yang tenang
Ciptakan ruangan yang ideal untuk tidur, seperti suhu yang dingin, gelap dan sunyi. Paparan cahaya mungkin membuat Anda lebih sulit untuk tertidur. Hindari penggunaan layar pemancar cahaya dalam waktu lama sebelum tidur.
Pertimbangkan untuk menggunakan warna yang gelap pada ruangan, penyumbat telinga, kipas angin atau perangkat lain untuk menciptakan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Melakukan aktivitas menenangkan sebelum tidur, seperti mandi atau menggunakan teknik relaksasi, dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. (Baca juga: Peneliti Jepang Temukan Puasa Miliki Efek Antipenuaan ).
4. Batasi tidur siang hari
Tidur siang yang panjang bisa mengganggu tidur malam. Jika Anda memilih untuk tidur siang, batasi diri Anda hingga 30 menit dan hindari melakukannya di sore hari. Namun, jika Anda bekerja di malam hari, Anda perlu tidur siang sebelum bekerja untuk membantu mengurangi hutang tidur.
5. Sertakan aktivitas fisik dalam rutinitas harian
Aktivitas fisik yang teratur dapat meningkatkan kualitas tidur. Namun, hindari aktif terlalu dekat dengan waktu tidur. Menghabiskan waktu di luar setiap hari juga bisa membantu tidur lebih berkualitas.
6. Kelola kekhawatiran
Cobalah untuk menyelesaikan kekhawatiran Anda sebelum tidur. Catat apa yang ada di pikiran Anda dan kemudian sisihkan untuk besok. Manajemen stres dapat membantu. Mulailah dengan dasar-dasar, seperti mengorganisir, menetapkan prioritas, dan mendelegasikan tugas. Meditasi juga bisa meredakan kecemasan.
Sementara, tidur yang cukup bisa membantu tubuh lebih berenergi saat menjalankan puasa siang hari. Lantas seperti apa agar mendapatkan tidur berkualitas selama puasa Ramadhan? Berikut ulasannya seperti dilansir Mayo Clinic.
1. Tetap pada jadwal tidur
Pastikan tidak tidur lebih dari delapan jam. Jumlah tidur yang disarankan untuk orang dewasa yang sehat adalah setidaknya tujuh jam. Pastikan pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Cobalah untuk membatasi perbedaan dalam jadwal tidur Anda pada malam hari dan akhir pekan hingga tidak lebih dari satu jam. Konsisten memperkuat siklus tidur-bangun tubuh Anda.
Jika Anda tidak tertidur dalam waktu sekitar 20 menit, tinggalkan kamar tidur Anda dan lakukan sesuatu yang menenangkan, seperti membaca atau mendengarkan musik yang menenangkan. Kemudian, kembali tidur ketika Anda lelah. Ulangi cara ini sesuai kebutuhan.
2. Perhatikan apa yang Anda makan dan minum
Jangan pergi tidur dalam keadaan lapar. Secara khusus, hindari makanan berat atau besar dalam beberapa jam sebelum tidur. Ketidaknyamanan Anda mungkin membuat Anda terjaga. Nikotin, kafein, dan alkohol juga patut diwaspadai. (Baca juga: Melihat Keindahan Arsitektur Masjid Terapung di Indonesia ).
Efek stimulasi dari nikotin dan kafein membutuhkan waktu berjam-jam untuk hilang dan dapat mempengaruhi kualitas tidur. Dan meskipun alkohol mungkin membuat Anda mengantuk, tapi dapat mengganggu tidur di malam hari.
3. Ciptakan lingkungan yang tenang
Ciptakan ruangan yang ideal untuk tidur, seperti suhu yang dingin, gelap dan sunyi. Paparan cahaya mungkin membuat Anda lebih sulit untuk tertidur. Hindari penggunaan layar pemancar cahaya dalam waktu lama sebelum tidur.
Pertimbangkan untuk menggunakan warna yang gelap pada ruangan, penyumbat telinga, kipas angin atau perangkat lain untuk menciptakan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Melakukan aktivitas menenangkan sebelum tidur, seperti mandi atau menggunakan teknik relaksasi, dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. (Baca juga: Peneliti Jepang Temukan Puasa Miliki Efek Antipenuaan ).
4. Batasi tidur siang hari
Tidur siang yang panjang bisa mengganggu tidur malam. Jika Anda memilih untuk tidur siang, batasi diri Anda hingga 30 menit dan hindari melakukannya di sore hari. Namun, jika Anda bekerja di malam hari, Anda perlu tidur siang sebelum bekerja untuk membantu mengurangi hutang tidur.
5. Sertakan aktivitas fisik dalam rutinitas harian
Aktivitas fisik yang teratur dapat meningkatkan kualitas tidur. Namun, hindari aktif terlalu dekat dengan waktu tidur. Menghabiskan waktu di luar setiap hari juga bisa membantu tidur lebih berkualitas.
6. Kelola kekhawatiran
Cobalah untuk menyelesaikan kekhawatiran Anda sebelum tidur. Catat apa yang ada di pikiran Anda dan kemudian sisihkan untuk besok. Manajemen stres dapat membantu. Mulailah dengan dasar-dasar, seperti mengorganisir, menetapkan prioritas, dan mendelegasikan tugas. Meditasi juga bisa meredakan kecemasan.
(tdy)