Chef Arnold Minta Audrey Lepas Chef Jacket
loading...
A
A
A
JAKARTA - Chef Arnold meminta Audrey untuk melepas chef jacket. Hal tak terduga ini membuat seluruh peserta di galeri Masterchef Indonesia kaget dan tidak menyangka.
Ini berawal dari Audrey yang secara tiba-tiba menampar wajahnya sendiri saat mengetahui ayam buatannya belum matang. Audrey juga dinilai gagal menonjolkan cabai sebagai bahan utama hidangan di tantangan kedua ini. (Baca juga: Tantangan Matryoshka Masterchef Indonesia Bikin Nindy Pakai Chef Jacket )
"Copot aja jaketnya daripada keplak-keplak kepala. Ini nggak berasa apa-apa. cukup oregano. Copot aja jaket kamu," kata Chef Arnold.
Hal senada juga diungkapkan Chef Juna dan Chef Renatta. Kedua juri ini mengungkapkan, habanero yang dipilih Audrey pada tantangan aneka cabai ini tidak terasa sama sekali. Begitu juga dengan ayamnya kurang matang.
"Habanero is gone. Bisa dari awal, ayam kurang matang, kamu salah mengaplikasikannya," kritik Chef Juna.
Pada tantangan kali ini, peserta harus memilih jenis cabai mana yang akan di masak. Terdapat enam jenis cabai beserta waktu memasaknya, yakni cabai rawit (15 menit), italian sweet pepper (20 menit), jalapeno (25 menit), cabai keriting (30 menit), habanero (35 menit) dan cabai besar (40 menit).
Selain itu, masing-masing cabai sudah ditentukan teknik memasaknya, sehingga peserta harus menyuguhkan hidangan dari cabai yang enak dengan menggunakan teknik memasak yang didapat.
Sayang, pada tantangan kali ini peserta tidak ada yang aman. Keempat peserta yakni Audrey, Jerry, Faiz dan Nindy harus kembali berjuang di pressure test. Padahal Nindy yang menghidangkan tumis cumi pakai cabai dinilai juri sangat enak.
Sedangkan iga ungkep dengan nasi uduk buatan Jerry, rasanya enak, meski dagingnya terasa alot. Sementara juri menilai Faiz salah memilih ikan. Menghidangkan ikan sambal kukus, sambal buatan Faiz terlalu banyak terasi sehingga tidak cocok dengan ikannya. (Baca juga: Punya Waktu Paling Dikit, Nindy Taklukkan Mystery Box MasterChef Indonesia )
"Untuk kuah bisa ditambahin rempah-rempahnya. Sebenarnya is good. Teksturnya masih bagus dan saya ngerasa sambal yang kamu buat untuk hidangan kamu kurang cocok. Terlalu strong terasinya," ujar Chef Renatta.
Ini berawal dari Audrey yang secara tiba-tiba menampar wajahnya sendiri saat mengetahui ayam buatannya belum matang. Audrey juga dinilai gagal menonjolkan cabai sebagai bahan utama hidangan di tantangan kedua ini. (Baca juga: Tantangan Matryoshka Masterchef Indonesia Bikin Nindy Pakai Chef Jacket )
"Copot aja jaketnya daripada keplak-keplak kepala. Ini nggak berasa apa-apa. cukup oregano. Copot aja jaket kamu," kata Chef Arnold.
Hal senada juga diungkapkan Chef Juna dan Chef Renatta. Kedua juri ini mengungkapkan, habanero yang dipilih Audrey pada tantangan aneka cabai ini tidak terasa sama sekali. Begitu juga dengan ayamnya kurang matang.
"Habanero is gone. Bisa dari awal, ayam kurang matang, kamu salah mengaplikasikannya," kritik Chef Juna.
Pada tantangan kali ini, peserta harus memilih jenis cabai mana yang akan di masak. Terdapat enam jenis cabai beserta waktu memasaknya, yakni cabai rawit (15 menit), italian sweet pepper (20 menit), jalapeno (25 menit), cabai keriting (30 menit), habanero (35 menit) dan cabai besar (40 menit).
Selain itu, masing-masing cabai sudah ditentukan teknik memasaknya, sehingga peserta harus menyuguhkan hidangan dari cabai yang enak dengan menggunakan teknik memasak yang didapat.
Sayang, pada tantangan kali ini peserta tidak ada yang aman. Keempat peserta yakni Audrey, Jerry, Faiz dan Nindy harus kembali berjuang di pressure test. Padahal Nindy yang menghidangkan tumis cumi pakai cabai dinilai juri sangat enak.
Sedangkan iga ungkep dengan nasi uduk buatan Jerry, rasanya enak, meski dagingnya terasa alot. Sementara juri menilai Faiz salah memilih ikan. Menghidangkan ikan sambal kukus, sambal buatan Faiz terlalu banyak terasi sehingga tidak cocok dengan ikannya. (Baca juga: Punya Waktu Paling Dikit, Nindy Taklukkan Mystery Box MasterChef Indonesia )
"Untuk kuah bisa ditambahin rempah-rempahnya. Sebenarnya is good. Teksturnya masih bagus dan saya ngerasa sambal yang kamu buat untuk hidangan kamu kurang cocok. Terlalu strong terasinya," ujar Chef Renatta.
(tdy)