Ajang Penghargaan untuk Tingkatkan Kualitas Dokter Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Riset Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bersama PT Kalbe Farma Tbk menyelenggarakan Anugerah Karya Cipta Dokter Indonesia (AKCDI) 2020, yakni program penghargaan kepada dokter di Tanah Air yang telah melakukan penelitian di bidang kesehatan.
Program AKCDI ini bertema "Budaya Meneliti untuk Meningkatkan Kualitas Profesi Dokter yang Berkesinambungan di Era COVID-19" dan bertujuan membudayakan para dokter agar terus meneliti serta mengembangkan ilmu pengetahuan mereka sebagai bagian dari peningkatan kualitas dokter yang berkesinambungan, khususnya di era pandemi COVID-19.
( )
Ketua Umum Pengurus Besar IDI periode 2018-2021 dr. Daeng M Faqih, SH, MH, mengatakan, AKCDI tahun ini merupakan yang kedua kali diselenggarakan oleh Lembaga Riset IDI bekerja sama dengan Kalbe. “Penghargaan AKDCI kami berikan kepada hasil penelitian terbaik sesuai dengan bidang yang telah ditentukan. Kami berharap penghargaan ini dapat memberikan dampak positif dalam bidang kesehatan dan teknologi kesehatan,” ujar dr. Daeng dalam Konferensi Pers AKDCI, Sabtu (12/12).
Sementara itu Direktur Pharma PT Kalbe Farma Tbk. Mulia Lie menuturkan, pihaknya terus berkomitmen untuk mendukung dan berkontribusi terhadap dunia penelitian di Indonesia, khususnya penelitian di bidang Kesehatan. “Melalui kerjasama dengan IDI dalam penyelenggaraan AKCDI, kami ingin memberi apresiasi kepada para dokter yang telah mendedikasikan diri bagi kemajuan penelitian di Indonesia,” ungkap Mulia.
( )
Penelitian yang dinilai adalah hasil penelitian kedokteran yang telah diselesaikan dalam 2 tahun terakhir yang memberikan dampak positif di bidang kesehatan atau teknologi kesehatan dalam beberapa kategori, yakni kategori penelitian dasar, penelitian klinis, dan epidemiologi kedokteran. Kriteria penilaian meliputi kreatifivas dan orisinalitas, review literatur, metodologi riset, dan hasil penelitian itu sendiri.
Lihat Juga: 3 Fakta Pungutan Liar yang Harus Disetor dr. Aulia Risma ke Senior PPDS Undip yang Sangat Tidak Manusiawi
Program AKCDI ini bertema "Budaya Meneliti untuk Meningkatkan Kualitas Profesi Dokter yang Berkesinambungan di Era COVID-19" dan bertujuan membudayakan para dokter agar terus meneliti serta mengembangkan ilmu pengetahuan mereka sebagai bagian dari peningkatan kualitas dokter yang berkesinambungan, khususnya di era pandemi COVID-19.
( )
Ketua Umum Pengurus Besar IDI periode 2018-2021 dr. Daeng M Faqih, SH, MH, mengatakan, AKCDI tahun ini merupakan yang kedua kali diselenggarakan oleh Lembaga Riset IDI bekerja sama dengan Kalbe. “Penghargaan AKDCI kami berikan kepada hasil penelitian terbaik sesuai dengan bidang yang telah ditentukan. Kami berharap penghargaan ini dapat memberikan dampak positif dalam bidang kesehatan dan teknologi kesehatan,” ujar dr. Daeng dalam Konferensi Pers AKDCI, Sabtu (12/12).
Sementara itu Direktur Pharma PT Kalbe Farma Tbk. Mulia Lie menuturkan, pihaknya terus berkomitmen untuk mendukung dan berkontribusi terhadap dunia penelitian di Indonesia, khususnya penelitian di bidang Kesehatan. “Melalui kerjasama dengan IDI dalam penyelenggaraan AKCDI, kami ingin memberi apresiasi kepada para dokter yang telah mendedikasikan diri bagi kemajuan penelitian di Indonesia,” ungkap Mulia.
( )
Penelitian yang dinilai adalah hasil penelitian kedokteran yang telah diselesaikan dalam 2 tahun terakhir yang memberikan dampak positif di bidang kesehatan atau teknologi kesehatan dalam beberapa kategori, yakni kategori penelitian dasar, penelitian klinis, dan epidemiologi kedokteran. Kriteria penilaian meliputi kreatifivas dan orisinalitas, review literatur, metodologi riset, dan hasil penelitian itu sendiri.
Lihat Juga: 3 Fakta Pungutan Liar yang Harus Disetor dr. Aulia Risma ke Senior PPDS Undip yang Sangat Tidak Manusiawi
(tsa)