Tak Ingin Ikuti Jejak Orang Tuanya, Jessica Mila Cari Pasangan Seiman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lahir dan besar di keluarga yang beda agama memang tak mudah. Itulah yang dialami oleh aktris Jessica Mila . Beberapa masalah keluarga kerapkali muncul karena perbedaan agama antara ayahnya yang seorang muslim dan ibunya yang memeluk agama Kristen.
Namun Jessica Mila bersyukur bisa melewati itu semua. Kepada Daniel Mananta ia mengatakan di sisi lai ia bisa lebih toleransi karena tumbuh besar di keluarga beda agama.
"Lebih toleransi sih pastinya. Mungkin kalau misalkan aku enggak tumbuh di agama yang berbeda, aku juga akhirnya enggak punya perspektif yang cukup luas dalam masalah agama. Menurut aku, yang aku bisa lihat dari papaku juga banyak banget," kata Jessica Mila seperti dikutip dari video podcast di kanal YouTube Daniel Mananta.
Baca juga : Ananda, Kakak Alyssa Soebandono, Mantap Pindah Agama Setelah Dengar Khotbah
Pemilik nama Jessica Mila Agnesia ini pun melanjutkan, "Papaku tuh orang yang penuh kasih banget, sabar banget orangnya. Dan aku belajar lebih sabar, lebih tenang, lebih berserah sama Tuhan juga banyak dari papa."
"Kayaknya tuh aku bisa ngelihat walaupun mama sama papa beda agama, tapi mereka juga punya apa ya, saling melengkapi gitu. Pasti aku jadi sekarang menilai orang lain juga enggak cuma berdasarkan 'dia agama ini pasti kayak gini', enggak. Setiap orang menurut aku beda-beda banget," sambungnya.
Biarpun tumbuh besar oleh orangtua yang berbeda keyakinan, aktris kelahiran Langsa, Aceh, 3 Agustus 1992 ini tetap mengikut pesan ibunda agar ia menikah dengan pria yang seiman. Jessica Mila percaya sang ibunda hanya menginginkan yang terbaik bagi dirinya."Dia (ibunda) bilang kalau di awal pernikahan itu dia ngalamin kejadian yang berat banget buat dia, karena pernikahannya juga hampir hancur," kata gadis berdarah Jawa Belanda dan Minahasa ini menjelaskan.
"Tapi karena dia tahu agama Kristen itu Tuhan membenci perceraian, dia enggak mau cerai. Jadi papaku sempat ajak mamaku untuk pindah, waktu sudah beberapa tahun menikah tapi mamaku enggak mau," ia melanjutkan.
Baca juga : Raffi Ahmad Dilema, Mau Kasih Rafathar Adik tapi Khawatir Nagita Slavina Hamil di Tengah Pandemi
Dari situlah sang ibunda mulai mengutarakan pesannya kepada Jessica Mila. "Akhirnya mereka jadi diam-diaman, tetap satu rumah tapi mereka enggak komunikasi. Nah pada saat itu menurut mamaku itu berat banget, tapi ya akhirnya dia bisa melewati. Dan dia enggak pengin aku mengalami hal yang sama nantinya," jelasnya.
"Karena mamaku bilang, 'Manusia itu bisa berubah, mungkin sekarang dia terima-terima saja. Tapi enggak ada yang tahu ke depannya kalau dia penginnya kamu ikut dia, dan akhirnya enggak bisa menghargai satu sama lain'," pungkas Jessica Mila.
Namun Jessica Mila bersyukur bisa melewati itu semua. Kepada Daniel Mananta ia mengatakan di sisi lai ia bisa lebih toleransi karena tumbuh besar di keluarga beda agama.
"Lebih toleransi sih pastinya. Mungkin kalau misalkan aku enggak tumbuh di agama yang berbeda, aku juga akhirnya enggak punya perspektif yang cukup luas dalam masalah agama. Menurut aku, yang aku bisa lihat dari papaku juga banyak banget," kata Jessica Mila seperti dikutip dari video podcast di kanal YouTube Daniel Mananta.
Baca juga : Ananda, Kakak Alyssa Soebandono, Mantap Pindah Agama Setelah Dengar Khotbah
Pemilik nama Jessica Mila Agnesia ini pun melanjutkan, "Papaku tuh orang yang penuh kasih banget, sabar banget orangnya. Dan aku belajar lebih sabar, lebih tenang, lebih berserah sama Tuhan juga banyak dari papa."
"Kayaknya tuh aku bisa ngelihat walaupun mama sama papa beda agama, tapi mereka juga punya apa ya, saling melengkapi gitu. Pasti aku jadi sekarang menilai orang lain juga enggak cuma berdasarkan 'dia agama ini pasti kayak gini', enggak. Setiap orang menurut aku beda-beda banget," sambungnya.
Biarpun tumbuh besar oleh orangtua yang berbeda keyakinan, aktris kelahiran Langsa, Aceh, 3 Agustus 1992 ini tetap mengikut pesan ibunda agar ia menikah dengan pria yang seiman. Jessica Mila percaya sang ibunda hanya menginginkan yang terbaik bagi dirinya."Dia (ibunda) bilang kalau di awal pernikahan itu dia ngalamin kejadian yang berat banget buat dia, karena pernikahannya juga hampir hancur," kata gadis berdarah Jawa Belanda dan Minahasa ini menjelaskan.
"Tapi karena dia tahu agama Kristen itu Tuhan membenci perceraian, dia enggak mau cerai. Jadi papaku sempat ajak mamaku untuk pindah, waktu sudah beberapa tahun menikah tapi mamaku enggak mau," ia melanjutkan.
Baca juga : Raffi Ahmad Dilema, Mau Kasih Rafathar Adik tapi Khawatir Nagita Slavina Hamil di Tengah Pandemi
Dari situlah sang ibunda mulai mengutarakan pesannya kepada Jessica Mila. "Akhirnya mereka jadi diam-diaman, tetap satu rumah tapi mereka enggak komunikasi. Nah pada saat itu menurut mamaku itu berat banget, tapi ya akhirnya dia bisa melewati. Dan dia enggak pengin aku mengalami hal yang sama nantinya," jelasnya.
"Karena mamaku bilang, 'Manusia itu bisa berubah, mungkin sekarang dia terima-terima saja. Tapi enggak ada yang tahu ke depannya kalau dia penginnya kamu ikut dia, dan akhirnya enggak bisa menghargai satu sama lain'," pungkas Jessica Mila.
(wur)