5 Cara Tingkatkan Kesehatan Mental Selama dan Setelah Natal

Jum'at, 25 Desember 2020 - 16:04 WIB
loading...
5 Cara Tingkatkan Kesehatan Mental Selama dan Setelah Natal
Berikut lima tips dasar untuk membantu meningkatkan kesehatan mental selama dan setelah Natal. / Foto: Ilustrasi/The Independent
A A A
JAKARTA - Natal adalah waktu untuk berbagi makanan dan bersenang-senang dengan orang terdekat dan tersayang. Bagi sebagian besar orang, hal tersebut tidak mungkin terjadi tahun ini. Dengan adanya pembatasan perjalanan dan karantina, setiap orang perlu menyesuaikan.

(Baca juga: 7 Resep Hidangan Natal Praktis yang Cocok buat Kaum Jomblo )

Pada saat keluarga dan teman biasanya menjadi yang paling dekat, tahun ini, mereka akan semakin jauh. Menjaga kesehatan mental dengan cara proaktif menjadi lebih penting dari sebelumnya saat memasuki musim liburan. Berikut lima tips dasar untuk membantu meningkatkan kesehatan mental selama dan setelah Natal seperti mengutip Medical News Today.

1. Tidur

Kurang tidur bisa mengganggu mood. Ini didukung oleh penelitian, di mana kurang tidur memperkuat efek emosi negatif dari peristiwa yang mengganggu sekaligus mengurangi efek positif dari peristiwa yang meningkatkan tujuan.

Dengan kata lain, jika tidak cukup tidur, seseorang cenderung merasa negatif ketika ada yang tidak beres, dan cenderung merasa tidak enak ketika semuanya berjalan dengan baik.

Demikian pula, penelitian lain menemukan bahwa individu menjadi lebih impulsif dan mengalami pengaruh yang kurang positif setelah periode tidur yang singkat. Sekali lagi, durasi tidur yang berkurang tampaknya mengurangi mood.

2. Tetap aktif

Para peneliti telah menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat meningkatkan suasana hati baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Sebuah ulasan yang diterbitkan pada 2019, misalnya, menemukan hubungan antara kebugaran kardiorespirasi dan risiko gangguan kesehatan mental yang umum.

Demikian pula meta-analisis pada 2018 menyimpulkan bahwa bukti yang tersedia mendukung gagasan bahwa aktivitas fisik dapat memberikan perlindungan terhadap munculnya depresi.

Sebuah penelitian dari tahun 2000 menemukan bahwa jalan kaki singkat selama 10-15 menit dapat meningkatkan suasana hati dan meningkatkan ketenangan. Meskipun itu adalah sesuatu yang sederhana, seperti menari di dapur atau mengajak anjing jalan-jalan sedikit lebih lama, semua penting.

3. Mengatasi kesepian

Untuk mengatasi kesepian, berusahalah melakukan kontak. Baik itu panggilan telepon sederhana atau obrolan video, jadwalkan beberapa percakapan. Ingat, Anda bukanlah satu-satunya yang merasa kesepian. Jika aman dan diperbolehkan di daerah Anda, temui seorang teman di suatu tempat di luar dan berjalan-jalanlah.

Periksa email, teks, dan media sosial dapat berguna di saat-saat seperti ini. Kirimkan pesan "Apa kabar?" kepada seseorang yang Anda rindukan. Mereka mungkin juga merindukan Anda. Waktu kosong bisa bergerak lambat. Temukan podcast baru, dengarkan lagu baru atau lama, pelajari gitar, mulai menggambar lagi, pelajari keterampilan baru, atau apa pun.

Pikiran yang sibuk cenderung tidak memikirkan kesepian. Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa orang-orang yang terlibat dalam tugas yang menyenangkan dan memasuki keadaan lancar akan bernasib lebih baik selama karantina.

4. Makan dan minum dengan baik

Ada bukti yang menunjukkan bahwa apa yang dimakan memengaruhi suasana hati. Misalnya, pola makan yang sehat, seperti pola makan Mediterania, dikaitkan dengan kesehatan mental yang lebih baik daripada pola makan yang tidak sehat, seperti pola makan Barat.

Dengan mengingat hal ini, memastikan bahwa Anda makan dengan baik menjelang dan hari-hari setelah Natal dapat membantu menjaga pikiran tetap stabil.

(Baca juga: Ini 3 Kegiatan Seru di Rumah untuk Mengisi Libur Akhir Tahun )

5. Selaraskan harapan

Beberapa anggota keluarga mungkin meminta untuk makan bersama, seperti hari-hari yang jauh di 2019. Sedangkan yang lain, merencanakan makan berbasis Zoom. Perbedaan posisi ini berpotensi menimbulkan kekecewaan dan stres tambahan. Penting untuk melakukan diskusi yang jelas dan jujur dengan anggota keluarga tentang apa yang dapat mereka harapkan tahun ini.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1818 seconds (0.1#10.140)