Desainer Prancis Pierre Cardin Tutup Usia

Rabu, 30 Desember 2020 - 14:46 WIB
loading...
Desainer Prancis Pierre...
Pierre Cardin. Foto/wmagazine
A A A
JAKARTA - Desainer Pierre Cardin meninggal dunia di usia 98 tahun. Mentor desainer ternama Jean Paul Gaultier ini terkenal dengan gaya desainnya yang gemotris dan pecitraan merek atau branding.

Berita duka kematian Pierre Cardin disampaikan oleh Akademi Seni Rupa Prancis melalui sebuah pernyataan resmi. "Ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi seluruh keluarga kami, Pierre Cardin sudah tiada. Kami semua bangga dengan ambisinya yang teguh dan keberanian yang dia tunjukkan sepanjang hidupnya," demikian isi pernyataan tersebut.

Cardin pertama kali meluncurkan koleksi pakaian perempuan pada 1953. Satu tahun setelahnya, Cardin mendirikan butik pertama yang khusus untuk pakaian perempuan. Butik yang diberi nama Eve itu meluncurkan koleksi bubble dress. Koleksi itu menjadi tren di seluruh dunia.

Baca juga : Koleksi Ikonik Mickey Mouse Kolaborasi Coach dan Disney

Tak hanya bubble dress, Cardin juga dikenal dengan ciri khas busana yang memiliki bentuk desain geometris. Dirinya juga merupakan salah satu orang pertama yang menghadirkan mode kelas atas.

Hal inilah yang membuat koleksi Cardin memikat perhatian banyak orang tak terkecuali para selebriti ternama. Para selebriti seperti Eva Peron, Rita Hayworth, Elizabeth Taylor, Brigitte Bardot, Jeanne Moreau, Mia Farrow, hingga Jacqueline Kennedy adalah para pelanggan Cardin.

Selain itu Cardin juga menciptakan setelan ikonik tanpa kerah untuk The Beatles. Dia juga membantu mendandani klien seperti Gregory Peck, Rex Harrison dan Mick Jagger. "Sebelum saya, tidak ada desainer yang membuat pakaian untuk laki-laki, hanya penjahit yang melakukannya," kata Cardin dalam wawancara tahun 2009 seperti dilansir CNBC.

Baca juga : Cerita di Balik Goddess Dress Gal Gadot dalam 'Wonder Woman 1984'

Selain busana gemotris yang dipakai para pesohor dunia, Cardin juga dikenal sebagai pelopor dalam pencitraan merek atau branding di tahun 70-an. Laki-laki yang dijuluki sebagai branding visionary oleh The New York Times ini menempatkan namanya di hampir semua hal, termasuk mobil, parfum, pena, rokok, bahkan sarden. Nama Cardin, ada di sekitar 800 produk yang dijual di lebih dari 140 negara.

Meski tidak lagi menyelenggarakan peragaan busana dan memproduksi koleksi baru tetapi Cardin masih aktif di industri mode sebelum dia meninggal. Cardin kerap menghadiri pesta dan acara mode, serta membimbing sejumlah desainer muda.
(wur)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2297 seconds (0.1#10.140)