Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Pandemi Covid-19

Kamis, 14 Mei 2020 - 18:31 WIB
loading...
Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Pandemi Covid-19
Menjaga kesehatan gigi dan mulut selama pandemi Covid-19 penting dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan terjadinya kerusakan pada gigi. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Menjaga kesehatan gigi dan mulut selama pandemi Covid-19 penting dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan terjadinya kerusakan pada gigi.

"Selama pandemi tujuannya adalah untuk mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh Anda. Mulut yang sehat mempertahankan sistem kekebalan tubuh untuk melawan pengganggu lainnya atau virus-virus lainnya," kata drg Anggi Pratiwi saat acara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Di Masa Pandemi, Kamis (14/5/2020).

Pada dasarnya mulut merupakan gerbang masuknya makanan ke dalam mulut. Dari makanan tersebut, bisa menyebabkan adanya kuman jahat atau bakteri yang bercampur dengan makanan kemudian masuk ke dalam darah. Tanpa disadari kondisi ini bisa memicu infeksi.

"Gigi dan mulut berlubang itu gerbang. Rongga mulut sama seperti pintu masuk bakteri ke bagian tubuh lain (aerob dan anaerob). Bakteri pada rongga mulut dapat menyebabkan bakteremia. Kesehatan mulut kondisi tidak baik, membuat jumlah bakteri masuk ke dalam aliran darah meningkat 2-10 kali lipat," jelasnya.

Adapun kebersihan mulut yang tidak terjaga bisa menyebabkan peningkatan jumlah bakteri. Akibatnya, infeksi mulut seperti kerusakan gigi dan penyakit gusi seperti gusi berdarah, berisiko tinggi terjadi. Sementara itu, infeksi pada rongga mulut bisa menjadi faktor penyebab terjadinya tiga penyakit lain.

"Dari sini sangat rentan juga orang yang punya penyakit kardiovaskuler, diabetes melitus, terosklerosis penyumbatan pembuluh darah," imbuhnya.

Berdasarkan fakta tersebut, drg Anggi menekankan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut di rumah. Tidak hanya dengan sikat gigi dua kali sehari, penting juga untuk membersihkan lidah, menggunakan pasta gigi mengandung flouride, hindari konsumsi makanan dengan pemanis buatan, gunakan benang gigi dan gunakan obat kumur untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Di sisi lain, penggunaan obat kumur antiseptik secara rutin yakni dua kali sehari setelah makan dapat membantu mengurangi plak. Dengan demikian, kebersihan gigi dan mulut akan sempurna. Sedangkan, untuk kunjungan ke dokter, drg Anggi menyarankan boleh dilakukan jika diperlukan atau kondisi darurat.

Seperti halnya nyeri yang tidak tertahankan, gusi bengkak akibat infeksi, pendarahan yang tidak terkontrol dan trauma pada gigi dan tulang wajah akibat kecelakaan.

"Sikat gigi saja tidak cukup. Sikat gigi hanya menghilangkan 30-53% plak dan tidak bisa menjangkau area-area celah gigi sehingga banyak area yang terlewatkan. Plak bisa melekat diseluruh bagian rongga mulut, bukan hanya gigi," tandasnya.
(tdy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1371 seconds (0.1#10.140)