5 Bahaya Makan Kentang Goreng, Turunkan Kekebalan Tubuh hingga Stroke

Senin, 18 Januari 2021 - 17:37 WIB
loading...
5 Bahaya Makan Kentang...
Kentang goreng menjadi salah satu camilan yang cukup digemari. Ini karena rasanya yang gurih. Tapi, tahukan Anda cemilan ini berdampak negatif pada kesehatan. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Mendengar kata kentang goreng , Anda bisa langsung menelan ludah. Ya, kentang goreng menjadi salah satu camilan yang cukup digemari. Ini karena rasanya yang gurih dan kerap jadi teman di setiap saat, apalagi ketika bersantai.

Tapi tahukah Anda, terlalu banyak mengonsumsi kentang goreng dapat berdampak negatif pada kesehatan dalam jangka panjang? Dilansir Times of India, sebuah penelitian yang melibatkan 4500 orang dan telah diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, makan kentang goreng dapat menggandakan risiko kematian dini, jika dikonsumsi lebih dari dua kali seminggu.



Para peneliti menunjuk pada minyak yang digoreng sebagai kekuatan pendorong yang lebih besar, di balik risiko kesehatan dan lebih sedikit pada kentang itu sendiri. Berikut ini beberapa risiko jika Anda terlalu banyak makan kentang goreng.

1. Sakit perut
Lemak dicerna lebih lambat oleh tubuh dibandingkan dengan karbohidrat dan protein. Dengan demikian, kentang goreng yang ada di perut Anda lebih lama daripada makanan sehat.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Ultrasound International Open, Anda akan memiliki peluang lebih besar untuk menderita sakit perut saat makan gorengan.

2. Kabut otak
Mengingat fakta bahwa kentang goreng digoreng dengan minyak terhidrogenasi, di dalamnya mengandung banyak lemak trans yang meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik Anda. Hal ini pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung.

Berdasarkan penelitian lain, orang yang memiliki lebih banyak lemak trans dalam darahnya 75 persen lebih mungkin mengembangkan penyakit Alzheimer atau demensia.

3. Menurunkan kekebalan tubuh
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care, makan makanan berlemak tinggi berlemak dapat merusak mikrobioma dengan meningkatkan bakteri tidak sehat dan dengan demikian menurunkan kekebalan Anda.

4. Risiko jantung dan stroke
Sebuah penelitian menemukan bahwa makan gorengan tiga kali atau lebih dalam seminggu meningkatkan kemungkinan seseorang terkena serangan jantung dan stroke sebesar 7 persen. Jika orang mengonsumsi gorengan setiap hari, risikonya menjadi dua kali lipat hingga 15 persen.



5. Obesitas
Saat makanan digoreng dengan lemak, maka akan menjadi bom kalori, yang menyebabkan penambahan berat badan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan, bahwa makan gorengan terkait langsung dengan obesitas.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1892 seconds (0.1#10.140)