10 Tren Mode Paling Berbahaya Sepanjang Masa
loading...
A
A
A
Sepatu hak tinggi mulai populer dikenakan di abad ke-16. Saat itu sepatu dengan platform tinggi ini disebut chopines dan populer di Italia. Hak sepatunya sangat tebal tapi dipasang berada di tengah-tengah sepatu.
Chipone biasanya dipakai untuk menunjukkan status sosial pemakainya. Ada chipone yang dirancang dengan tinggi hak mencapai 50 cm yang membuat pemakainya kesulitan berjalan dan mudah terjatuh. Di luar popularitasnya, chopine sering menyebabkan kecelakaan yakni tersandung dan jatuh.
9. Mad Hatter (abad 18-19)
Ini bukan nama karakter dalam novel Alice In Wonderland. Ungkapan 'mad as a hatter' telah digunakan 30 tahun sebelum Lewis Carroll mempopulerkannya dalam dongeng anak-anak tersebut. Mad Hatter merupakan sebutan bagi para pembuat topi pada jaman dulu.
Keracunan merkuri adalah risiko kerja bagi para pembuat topi pada abad ke-18 dan ke-19. Bahan kimia tersebut digunakan dalam produksi kulit. Paparan dalam jangka panjang bisa mengarah pada penyakit 'mad hatter'. Gejalanya termasuk gemetaran (tremor) dan rasa malu patologis, juga mudah tersinggung.
Ketika diserap tubuh, merkuri dapat ditemukan di darah, air seni, empedu, keringat, air liur, dan pada beberapa permukaan usus. Bukan hanya para pemakai saja yang terancam bahaya, namun juga para produsen fesyen itu sendiri.
10. Memanjangkan Leher dengan Tumpukkan Cincin