Terbaru, Koleksi Tory Burch yang Terinpirasi dari Kenangan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Label fashion Tory Burch menghadirkan koleksi terbaru Spring/Summer 2021. Uniknya koleksi yang terinspirasi dari kenangan ini menghadirkan ragam pakaian tunik dan T Monogram yag nyaman.
Sang pendiri label sekaligus sang desaner, Tory Burch menjelaskan, koleksi ini terinspirasi dari kenangan di sekolah dasar Quaker, pertanian Valley Forge, selimut buatan tangan dari toko Pennsylvania Dutch, dan detail kerajinan tangan dari tempat-tempat di seluruh dunia yang pernah dia kunjungi dan berharap untuk melihatnya lagi.
Baca juga : Kelola Kadar Gula Darah Diabetes Tipe 2 dengan Konsumsi Jeruk dan Tomat
“Pepatah Shaker yang mencerminkan pola pikir saya dan tim saat merancang koleksi ini,” ujar Burch dalam rilis yang diterima sindonews.com.Di koleksi ini Burch bekerja melalui tantangan ketidakpastian, isolasi, dan jarak. Dia menggunakan imajinasi dan menemukan cara baru untuk terhubung.
“Kami muncul dengan minat baru pada pengekangan, kesederhanaan, dan kreativitas, yang diterjemahkan melalui pakaian tanpa batas waktu dan tidak rumit yang mendefinisikan pakaian olahraga klasik,” ujar Burch
Baca juga : Cara Unik Rihanna Rayakan Pelantikan Joe Biden dengan Membuang Sampah
Koleksi ini fokus pada layering, mixing-and-matching, dan kenyamanan. Siluet sederhana, corak feminin, serta bahan yang terasa mewah saat dikenakan. Kaftan, gaun, dan tunik yang simpel, blus poplin dengan kerah renda yang bisa dilepas, sweater dengan nuansa retro, setelan dan celana panjang berbahan krep.
Item fashion yang ditonjolkan di koleksi ini adalah tunik dan gaun katun yang praktis. Ada pula blus renda feminin dengan kerah yang bisa dilepas serta kaos katun yang dicetak dengan tulisan Olive You - plesetan dari I love you. “Demikian pula, rompi sweter intarsia yang lucu menampilkan gambar lucu Tory, suaminya Pierre-Yves, dan anjing mereka, Chicken and Slim,” ujar Burch.
Baca juga : Jennifer Lopez Berteriak dalam Bahasa Latin di Pelantikan Joe Biden, Apa Artinya?
Untuk palet warna koleksi ini didominasi warna-warna netral seperti hitam, putih, dan putih gading dengan semburan warna seperti hijau, biru dan kuning lembut. Di sisi lain, terdapat anyaman keranjang dan rotan yang dipandang sebagai cetakan. Ada pula pola garis silang yang artistik. Sulaman dan motif bunga artisanal dibuat dalam skala yang berbeda, ideal untuk pencampuran dan pelapisan. “Jahitan trapunto, macrame, piping, dan quilting menambah tekstur pada tunik, mantel, dan jaket yang santai,” ujar Burch.
Musim ini, label ini memperkenalkan T Monogram baru, pola logo Double T allover klasik. Logo ini mengingatkan pada motif quilting di tekstil Pennsylvania Dutch yang Burch lihat selama kunjungan masa kanak-kanak ke negara Amish dekat pertanian orang tuanya. “Untuk fabrikasi, saya menonjolkan kelembutan dan kenyamanan, siluet klasik yang santai diimbangi dengan poplin katun ringan dan kepar sutra,” ujar Burch.
Baca juga : Intelijen AS Janji Rilis Laporan Khashoggi, Bisa Permalukan Pangeran Saudi
Sementara itu, untuk aksesori yakni sepatu menekankan kenyamanan dan gaya - espadrilles suede sling-back, sandal Miller Cloud baru yang empuk, dan loafers flat dan heel dengan detail jahitan silang. Detail artisanal termasuk manik kerawang emas halus dan detail logo yang terlihat pada sandal Capri modern. “Kami menghadirkan produk baru yakni kacamata pemblokir cahaya biru dalam siluet yang nyaman dan bergaya vintage,” ujar Burch.
Sang pendiri label sekaligus sang desaner, Tory Burch menjelaskan, koleksi ini terinspirasi dari kenangan di sekolah dasar Quaker, pertanian Valley Forge, selimut buatan tangan dari toko Pennsylvania Dutch, dan detail kerajinan tangan dari tempat-tempat di seluruh dunia yang pernah dia kunjungi dan berharap untuk melihatnya lagi.
Baca juga : Kelola Kadar Gula Darah Diabetes Tipe 2 dengan Konsumsi Jeruk dan Tomat
“Pepatah Shaker yang mencerminkan pola pikir saya dan tim saat merancang koleksi ini,” ujar Burch dalam rilis yang diterima sindonews.com.Di koleksi ini Burch bekerja melalui tantangan ketidakpastian, isolasi, dan jarak. Dia menggunakan imajinasi dan menemukan cara baru untuk terhubung.
“Kami muncul dengan minat baru pada pengekangan, kesederhanaan, dan kreativitas, yang diterjemahkan melalui pakaian tanpa batas waktu dan tidak rumit yang mendefinisikan pakaian olahraga klasik,” ujar Burch
Baca juga : Cara Unik Rihanna Rayakan Pelantikan Joe Biden dengan Membuang Sampah
Koleksi ini fokus pada layering, mixing-and-matching, dan kenyamanan. Siluet sederhana, corak feminin, serta bahan yang terasa mewah saat dikenakan. Kaftan, gaun, dan tunik yang simpel, blus poplin dengan kerah renda yang bisa dilepas, sweater dengan nuansa retro, setelan dan celana panjang berbahan krep.
Item fashion yang ditonjolkan di koleksi ini adalah tunik dan gaun katun yang praktis. Ada pula blus renda feminin dengan kerah yang bisa dilepas serta kaos katun yang dicetak dengan tulisan Olive You - plesetan dari I love you. “Demikian pula, rompi sweter intarsia yang lucu menampilkan gambar lucu Tory, suaminya Pierre-Yves, dan anjing mereka, Chicken and Slim,” ujar Burch.
Baca juga : Jennifer Lopez Berteriak dalam Bahasa Latin di Pelantikan Joe Biden, Apa Artinya?
Untuk palet warna koleksi ini didominasi warna-warna netral seperti hitam, putih, dan putih gading dengan semburan warna seperti hijau, biru dan kuning lembut. Di sisi lain, terdapat anyaman keranjang dan rotan yang dipandang sebagai cetakan. Ada pula pola garis silang yang artistik. Sulaman dan motif bunga artisanal dibuat dalam skala yang berbeda, ideal untuk pencampuran dan pelapisan. “Jahitan trapunto, macrame, piping, dan quilting menambah tekstur pada tunik, mantel, dan jaket yang santai,” ujar Burch.
Musim ini, label ini memperkenalkan T Monogram baru, pola logo Double T allover klasik. Logo ini mengingatkan pada motif quilting di tekstil Pennsylvania Dutch yang Burch lihat selama kunjungan masa kanak-kanak ke negara Amish dekat pertanian orang tuanya. “Untuk fabrikasi, saya menonjolkan kelembutan dan kenyamanan, siluet klasik yang santai diimbangi dengan poplin katun ringan dan kepar sutra,” ujar Burch.
Baca juga : Intelijen AS Janji Rilis Laporan Khashoggi, Bisa Permalukan Pangeran Saudi
Sementara itu, untuk aksesori yakni sepatu menekankan kenyamanan dan gaya - espadrilles suede sling-back, sandal Miller Cloud baru yang empuk, dan loafers flat dan heel dengan detail jahitan silang. Detail artisanal termasuk manik kerawang emas halus dan detail logo yang terlihat pada sandal Capri modern. “Kami menghadirkan produk baru yakni kacamata pemblokir cahaya biru dalam siluet yang nyaman dan bergaya vintage,” ujar Burch.
(sal)