The Telegraph melaporkan, tim di balik vaksin dari Oxford dan AstraZeneca Plc sedang melakukan studi kelayakan untuk mengkonfigurasi ulang teknologi tersebut.
Baca Juga: Kenali Bentuk Tubuh dan Diet yang Tepat Lewat Pemeriksaan Gen
Sementara dilansir dari Reuters, Kamis (21/1), para ilmuwan sedang bekerja untuk memperkirakan seberapa cepat dapat mengkonfigurasi ulang platform vaksin ChAdOx mereka.
Baca Juga:
Seorang juru bicara Universitas Oxford mengatakan kepada The Telegraph bahwa Oxford dengan hati-hati menilai dampak varian baru pada kekebalan vaksin serta mengevaluasi proses yang diperlukan untuk pengembangan cepat vaksin COVID-19 yang disesuaikan.
Baca Juga: Ini Vitamin yang Direkomendasikan untuk Pasien Covid-19!
Secara terpisah, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan pada Rabu (20/1) bahwa regulator obat-obatan Inggris akan siap dan dapat memberikan persetujuan untuk versi baru vaksin COVID-19 yang dirancang guna melawan varian baru virus corona yang mungkin muncul.
(tsa)