5 Posisi Seks yang Bisa Sebabkan Cedera

JAKARTA - Seks bisa menyebabkan cedera . Hal ini umumnya disebabkan karena posisi seks yang tidak tepat. Namun, jumlahnya tidak banyak dilaporkan karena orang tak suka membicarakannya lantaran malu.

Bagaimanapun, kehati-hatian harus menjadi perhatian utama saat berhubungan seks. Berikut lima posisi seks yang berbahaya dan bisa menyebabkan cedera, seperti dilansir dari laman Times of India.



1. The Eager Chef
Posisi ini mengharuskan wanita di atas meja dan pria melakukan penetrasi sambil berdiri. Posisi ini bisa membuat Anda salah mengira target dan mengenai tempat yang salah. Karena posisi tersebut mengharuskan pria berdiri di atas jari-jari kakinya, hal itu dapat membuat otot betis stres dan terjadi penyimpangan apapun, bahkan untuk sepersekian detik dapat membuat penis mengalami cedera.

2. Cowgirl
Cowgirl sering dianggap sebagai posisi paling berisiko bagi seorang pria. Penelitian juga menunjukkan bahwa setengah dari kasus patah tulang penis terjadi pada posisi cowgirl. Pasalnya, gerakan posisi ini dikendalikan oleh wanita dan tidak menyadari ketika melakukan gerakan yang terlalu keras, menyebabkan penis patah.

3. Doggy Style
Tidak hanya pria yang berisiko mengalami cedera saat berhubungan seks. Wanita juga berisiko mengalami robekan vagina, yang menyakitkan dan dapat membuat mereka rentan terhadap infeksi lain. Posisi yang membuat wanita berisiko cedera adalah doggy style. Sebab dalam posisi ini, kemungkinan pasangan Anda melakukan penetrasi secara tiba-tiba atau dari sudut yang sangat tinggi.

4. Pogo Stick
Posisi ini melibatkan pria yang berdiri memegangi pasangan dengan kaki melilitnya saat penetrasi. Untuk penetrasi, pria harus menekuk lututnya. Akibatnya, pria itu terlalu membebani diri sendiri dan dalam prosesnya, membuat ia lebih rentan terhadap sakit punggung. Faktanya, jika pria kehilangan keseimbangan meski hanya sepersekian detik, bisa jatuh dengan wanita di atasnya.



5. Balancing Art
Variasi dari cowgirl ini mengharuskan wanita berada di atas untuk meletakkan kakinya di dada pria. Sementara pria bersandar dan menyeimbangkan diri di penisnya. Risikonya, pria bisa kehilangan kendali atas pergerakan penis, memberi wanita lebih banyak kendali, membuat penisnya lebih rentan mengalami patah tulang.