Vaksin Sinovac Dibuat dengan Virus yang Dilemahkan, Begini Prosesnya!

Minggu, 24 Januari 2021 - 10:00 WIB
loading...
Vaksin Sinovac Dibuat...
Vaksin Sinovac asal China ini dibuat dari virus yang sudah dilemahkan. Foto/timesofindia
A A A
JAKARTA - Vaksin , sebagai sebuah produk biologis dikembangkan dan diuji dengan dasar ilmu pengetahuan ilmiah. Vaksin bisa dianalogikan seperti pelatih kekebalan tubuh agar mampu menghadapi serangan musuh di masa yang akan datang. Vaksin akan melatih secara spesifik sesuai musuh atau penyakit yang akan dihadapi.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Prof Dr Cissy Kartasasmita, menjelaskan bahwa dalam pengembangan suatu vaksin dimulai dari mencari antigen, yaitu menentukan dulu bagian atau partikel virus mana yang paling baik untuk dibuat vaksin.

"Pertama-tama, ditemukan dulu antigennya. Sesudah ketemu, baru bisa memilih platform vaksin apa yang akan dibuat dari antigen tersebut. Vaksin tersebut bisa dibuat melalui bermacam-macam teknologi tentunya," ungkapnya.

Baca Juga : Anda Sudah Divaksin Covid-19, Cuci Tangan Tetap Penting Lho!

Terkait teknologi pembuatan vaksin, Dr. Hariadi Wibisono, Ketua Umum Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI), mengungkapkan bahwa salah satunya adalah vaksin yang dibuat dari virus yang dilemahkan. "Itu yang disebut inactivated virus. Itu virus yang tidak berdaya tapi bisa merangsang antibodi dalam tubuh," jelasnya.

Saat ini, vaksin COVID-19 yang sudah dimiliki Indonesia, yaitu produksi Sinovac , dibuat dengan metode inactivated virus. Metode pembuatan vaksin seperti ini sudah familiar di Indonesia. Adapun Indonesia juga telah memiliki pengalaman berpuluh tahun untuk membuat dan mengelola vaksin dengan model seperti itu.

"Indonesia sudah sejak tahun 1970an berpengalaman menyelenggarakan imunisasi pada anak, melalui Program Imunisasi Nasional, dan sudah berpengalaman melaksanakan program imunisasi masal, seperti sekarang. Indonesia juga sudah terbiasa menggunakan vaksin dengan metode sejenis dan telah terbukti menyelamatkan jutaan masyarakat Indonesia.

Baca Juga : Selulit Tidak Bisa Hilang, Tapi Hanya Bisa Dicegah, Ini Caranya

Beberapa contoh jenis vaksin yang menggunakan metode seperti ini dan sudah puluhan tahun dipergunakan di Indonesia adalah vaksin polio suntik dan influenza," kata dr. Elizabeth Jane Soepardi MPH, Pakar imunisasi.

Melihat kemampuan produksi dalam negeri, Dr. Hariadi yakin Indonesia sudah siap dan memiliki pengalaman. Dari sisi distribusi, jika harus dijaga dengan suhu 2-8 derajat Celcius, infrastruktur sudah siap baik di puskesmas maupun dinas kesehatan provinsi. Fasilitas pelayanan kesehatan telah memiliki rantai dingin, lemari es yang mampu menjaga suhu 2-8 derajat Celcius sehingga tidak perlu investasi tambahan untuk mengelolanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
3 Persamaan Virus HMPV...
3 Persamaan Virus HMPV dan Covid-19, Keduanya dapat Menimbulkan Wabah
3 Persamaan Influenza...
3 Persamaan Influenza A dan Covid-19 yang Menyerang China
Mengenal HMPV yang Buat...
Mengenal HMPV yang Buat RS di China Kebanjiran Pasien, Gejalanya Mirip Covid-19
Viral Mitos Penyakit...
Viral Mitos Penyakit Mpox Efek dari Vaksin COVID-19, Kemenkes Tegaskan Tak Ada Hubungannya
Rod Stewart Batalkan...
Rod Stewart Batalkan 2 Konser di Las Vegas, Ngaku Kena Covid
Indonesia Ikut WHO Dorong...
Indonesia Ikut WHO Dorong Pembentukan Pandemic Treaty, Apa Manfaatnya?
Apakah Pembatasan Perjalanan...
Apakah Pembatasan Perjalanan ke Singapura Diberlakukan? Buntut COVID-19 Varian KP Merebak
Covid-19 Kembali Serang...
Covid-19 Kembali Serang Singapura, Ini Langkah Kemenkes untuk Halau Penyebarannya di Indonesia
Kemenkes Pastikan Varian...
Kemenkes Pastikan Varian Covid-19 KP yang Menyerang Singapura Belum Ditemukan di Indonesia
Rekomendasi
710 Ton Karbon vs 6.250...
710 Ton Karbon vs 6.250 Pohon di Bogor: Siapa Pemenangnya? Ini Data Penyerapan Karbon yang Bikin Melongo
Gubernur Jambi Kaget...
Gubernur Jambi Kaget ASN dan Pelajar Terlibat Judi Online
Kapan Iduladha 2025?...
Kapan Iduladha 2025? Cek Jadwalnya di Sini!
Berita Terkini
KIKO Season 4 Episode...
KIKO Season 4 Episode Baru SWEAT THREAT, Saksikan Minggu 13 April 2025 Jam 06.15 Pagi di RCTI !
5 menit yang lalu
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah Eps 41 Kamis, 10 April 2025: Nurmala Tertangkap Basah, Andra Curiga Pada Imel
14 menit yang lalu
Inul Daratista Ungkap...
Inul Daratista Ungkap Kondisi Terbaru Titiek Puspa usai Operasi Bedah Saraf
44 menit yang lalu
Inul Daratista Bantah...
Inul Daratista Bantah Kabar Titiek Puspa Meninggal Dunia: Itu Hoax
1 jam yang lalu
Survei Membuktikan,...
Survei Membuktikan, Lee Min Ho Aktor Korea Paling Populer 12 Tahun Berturut-turut
2 jam yang lalu
Denada Nangis Saat Lebaran...
Denada Nangis Saat Lebaran di Singapura: Bahagia Bareng Anak, Tapi Rindu Sosok Ibu
2 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved