Sprite Ubah Desain Kemasan Agar Mudah Didaur Ulang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Merek minuman soda, Sprite, telah mengubah desain kemasan ikonik botol berwarna hijaunya menjadi botol PET jernih yang lebih mudah didaur ulang. Peluncuran Sprite Clear Bottle ini bertepatan dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2021 yang mengambil tema Sampah Bahan Baku Ekonomi saat Pandemi.
Tema tersebut sejalan dengan langkah Sprite beralih menggunakan kemasan botol jernih untuk meningkatkan aktivitas daur ulang kemasan di Indonesia.
“Sprite telah membuat langkah besar dengan beralih menggunakan kemasan jernih. Kami ingin mengajak masyarakat memberikan solusi yang berarti guna mengatasi permasalahan sampah plastik melalui Project #LihatDenganJernih, yang dirancang untuk membantu meningkatkan laju daur ulang kemasan plastik di Indonesia,” jelas Senior Brand Manager PT Coca-Cola Indonesia Fitriana Adhisti dalam jumpa pers, Kamis (18/2).
Coca-Cola Indonesia percaya bahwa kolaborasi antarberbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah, bisnis, LSM, dan konsumen dapat membantu mendongkrak laju daur ulang di Indonesia serta meningkatkan permintaan dari masyarakat akan produk-produk yang terbuat dari kemasan botol PET daur ulang.
Dengan mengganti kemasan botol hijau ikonik menjadi kemasan jernih di Indonesia, Sprite telah membuat suatu langkah konkret untuk mencapai visi global World Without Waste. Di mana Coca-Cola memiliki komitmen untuk mengumpulkan atau mendaur ulang setiap kemasan botol produk yang dijualnya pada akhir dekade ini.
Di Indonesia, upaya tersebut diwujudkan melalui peningkatan laju pengumpulan dan daur ulang sampah serta penguatan industri daur ulang dan infrastruktur pengumpulan yang telah ada selama ini.
"Kami terus berupaya mengurangi limbah dengan merancang kemasan yang dapat didaur ulang serta mengumpulkan dan mendaur ulang 100% produk yang kami jual pada 2030 serta bermitra dengan berbagai organisasi yang dapat membantu kami menemukan solusi-solusi terbaik untuk mewujudkan semua itu," kata Director of Public Affairs, Communication and Sustainability PT Coca-Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo.
Dalam rantai daur ulang plastik, PET memiliki sifat ringan, mudah dibentuk, mudah didaur ulang, serta tidak mudah pecah. Sebagai contoh, botol PET jernih yang telah dikumpulkan dan didaur ulang dengan baik dapat dikonversi berulang kali menjadi botol rPET (recycled PET) berkualitas tinggi dan beragam produk bermanfaat lain.
“Berdasarkan apa yang kami lihat di lapangan, kami merasa bahwa botol PET jernih ini merupakan suatu hal yang sungguh dibutuhkan oleh industri daur ulang. Botol ini jauh lebih mudah untuk diubah menjadi benda lain yang berguna,” ungkap Managing Director Waste4Change M Bijaksana Junerosano.
Tema tersebut sejalan dengan langkah Sprite beralih menggunakan kemasan botol jernih untuk meningkatkan aktivitas daur ulang kemasan di Indonesia.
“Sprite telah membuat langkah besar dengan beralih menggunakan kemasan jernih. Kami ingin mengajak masyarakat memberikan solusi yang berarti guna mengatasi permasalahan sampah plastik melalui Project #LihatDenganJernih, yang dirancang untuk membantu meningkatkan laju daur ulang kemasan plastik di Indonesia,” jelas Senior Brand Manager PT Coca-Cola Indonesia Fitriana Adhisti dalam jumpa pers, Kamis (18/2).
Coca-Cola Indonesia percaya bahwa kolaborasi antarberbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah, bisnis, LSM, dan konsumen dapat membantu mendongkrak laju daur ulang di Indonesia serta meningkatkan permintaan dari masyarakat akan produk-produk yang terbuat dari kemasan botol PET daur ulang.
Dengan mengganti kemasan botol hijau ikonik menjadi kemasan jernih di Indonesia, Sprite telah membuat suatu langkah konkret untuk mencapai visi global World Without Waste. Di mana Coca-Cola memiliki komitmen untuk mengumpulkan atau mendaur ulang setiap kemasan botol produk yang dijualnya pada akhir dekade ini.
Di Indonesia, upaya tersebut diwujudkan melalui peningkatan laju pengumpulan dan daur ulang sampah serta penguatan industri daur ulang dan infrastruktur pengumpulan yang telah ada selama ini.
"Kami terus berupaya mengurangi limbah dengan merancang kemasan yang dapat didaur ulang serta mengumpulkan dan mendaur ulang 100% produk yang kami jual pada 2030 serta bermitra dengan berbagai organisasi yang dapat membantu kami menemukan solusi-solusi terbaik untuk mewujudkan semua itu," kata Director of Public Affairs, Communication and Sustainability PT Coca-Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo.
Dalam rantai daur ulang plastik, PET memiliki sifat ringan, mudah dibentuk, mudah didaur ulang, serta tidak mudah pecah. Sebagai contoh, botol PET jernih yang telah dikumpulkan dan didaur ulang dengan baik dapat dikonversi berulang kali menjadi botol rPET (recycled PET) berkualitas tinggi dan beragam produk bermanfaat lain.
“Berdasarkan apa yang kami lihat di lapangan, kami merasa bahwa botol PET jernih ini merupakan suatu hal yang sungguh dibutuhkan oleh industri daur ulang. Botol ini jauh lebih mudah untuk diubah menjadi benda lain yang berguna,” ungkap Managing Director Waste4Change M Bijaksana Junerosano.