Setahun Pandemi Covid-19, Berharap Pariwisata Bangkit Kembali

Rabu, 03 Maret 2021 - 14:30 WIB
loading...
A A A
Sandiaga mengatakan, upaya pemulihan sektor pariwisata harus dilakukan dengan cepat. Caranya, seluruh pelaku industri wajib bekerja sama dan tidak bekerja sendiri-sendiri.

Untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pun sudah menyiapkan menyiapkan tiga langkah, yaitu inovasi produk dan destinasi wisata sesuai tren. Kemudian adaptasi dan kolaborasi.

"Fokus pada segmen dalam negeri dulu. Adaptasi dengan tetap disiplin protokol kesehatan 3M dengan mendorong Destinasi bersertifikasi CHSE " terang dia. Sandi yakin tahun ini pariwisata diprediksi menunjukkan tren positif.

"Konsensus para analis menyebutkan di 2021 Indonesia akan bangkit. World Bank memprediksi ekonomi Indonesia akan positif 3,1 persen di 2021. Bahkan, IMF memperkirakan ekonomi akan tumbuh 4,8 persen tahun ini dan 6 persen di 2022,” jelas dia.

Ia juga menjelaskan bahwa pandemi mengubah tren pariwisata dari mass tourism ke sustainable tourism. Preferensi traveling customized, personalized, localized, dan smaller in size untuk mengurangi transit dan contactless.

“Sekarang yang banyak dicari adalah pariwisata berbasis budaya berbasis alam terbuka. Nature dan culture. dari tadinya hanya melihat laut pasir putih sinar matahari sekarangmencari keheningan, keberlanjutan, spiritualitas dari kunjungannya ke tempat pariwisata. Program lain yang disiapkan adalah destinasi yang didasari free covid corridor di mana destinasi di daerah zona hijau mulai dibuka untuk pariwisata mancanegara," imbuh dia.

Baca Juga : Nikmati Keindahan Nihi Sumba secara Virtual

Sandi menyebut pariwisata Bali benar-benar terdampak sangat dalam akibat pandemi. Dampak itu lebih dalam dari bom Bali dan krisis moneter."Dibandingkan bom bali satu dan dua, krisis moneter maupun krisis global tidak pernah kita mengalami krisis sedalam ini," kata Sandi.

Sandi mengibaratkan Bali saat ini sedang sakit demam tinggi dan kekurangan darah sehingga sudah selayaknya dibantu. Apalagi selama ini Bali menyumbangkan 55% devisa nasional. Dia meminta pengusaha hotel dan restoran tetap optimistis dan yakin badai ini pasti berlalu. "Di balik kesulitan ada kemudahan. Dan kita harus yakin Tuhan tidak akan mencoba suatu kaum di luar batas kemampuan," pungkasnya. wuri
(wur)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1821 seconds (0.1#10.140)