Perhatikan Ya Bun, Nutrisi dan Psikososial Optimalkan Kecerdasan Anak

Jum'at, 05 Maret 2021 - 14:25 WIB
loading...
Perhatikan Ya Bun, Nutrisi dan Psikososial Optimalkan Kecerdasan Anak
foto / dok Dancow
A A A
JAKARTA - Pada usia Toddler (1-3 tahun) dan Prasekolah (3 - 5 tahun) perkembangan fungsi kognitif , sistem imun serta pertumbuhan fisik anak terjadi secara pesat sehingga pemenuhan kebutuhan biologis dan psikososial dibutuhkan untuk mengoptimalkan pencapaian yang menjadi bekal masa depannya. Hal ini ditegaskan oleh Prof. Dr. dr. Soedjatmiko Sp.A (K), M.Si, - Konsultan Tumbuh Kembang Anak & Magister Psikologi Perkembangan.

Ia menjelaskan pentingnya memerhatikan perkembangan anak pada usia Toddler dan Prasekolah. Usia 1 - 5 tahun adalah masa kritis dan sensitif bagi tumbuh kembang anak. “Dalam rentang usia ini, setiap milestone perkembangan dapat dicapai dengan optimal melalui dukungan nutrisi, stimulasi, proteksi dan evaluasi agar dapat membentuk si Buah Hati sehat, kuat, cerdas, percaya diri, kreatif, inovatif, berperilaku baik,” bebernya dalam acara NESTLÉ DANCOW Nutritods Ajak Bunda Apresiasi Setiap Pencapaian.

Baca juga : alasan-alisa-manyonok-tinggalkan-olahraga-voli-demi-jadi-model

Milestone Si Buah Hati Melalui Gerakan Satu Juta Bunda Bangga. Untuk membantu melindungi eksplorasi anak di usia toddler dan prasekolah, dituturkan oleh Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc. Pakar Gizi Medik, tidak hanya dibutuhkan asupan energi dan zat gizi makro seperti karbohidrat, protein dan lemak dari makanan. Namun juga zat gizi mikro seperti vitamin C, D, Zat Besi, Zink, Probiotik seperti Lactobacillus Rhamnosus dan Prebiotik seperti serat pangan atau inulin.

“Zat gizi mikro ini berperan penting melindungi dan membantu menjaga daya tahan tubuh buah hati, sehingga anak bisa melanjutkan proses eksplorasinya secara maksimal dengan tubuh yang sehat,” jelas Prof. Saptawati.

Baca juga : ketum-persit-kck-ajak-221-prasis-dikmaba-bergembira-sambil-berolahraga

Agar mampu menghadapi berbagai tantangan dalam periode perkembangan selanjutnya, stimulasi psikososial mutlak dibutuhkan oleh anak di periode yang krusial ini. Prof. Dr. dr. Tjhin Wiguna, Sp.KJ (K), Psikiater Anak menjelaskan, penting bagi Ayah-Bunda untuk memahami dan memenuhi kebutuhan afeksi anak dalam mendukung pertumbuhan serta perkembangan emosi, perilaku, kognitif, moral, spiritual, dan kecerdasan emosional.

“Ekspresi bangga, apresiasi dan kritik positif yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan si Buah Hati akan menciptakan perasaan nyaman dan tenang.” Ungkap Prof. Tjhin. Apresiasi ini dipandang sangat penting dalam proses belajar anak di setiap tahap perkembangannya. “Anak akan memiliki kualitas interaksi dengan Bunda yang lebih baik, mengembangkan harga diri positif, lebih fokus dan gigih, serta percaya diri untuk melanjutkan langkah eksplorasinya,” tutur Ratih Ibrahim, M.M., Psikolog Klinis.

Baca juga : melakukan-olahraga-secara-teratur-lebih-berpeluang-panjang-umur-

Dengan begitu, anak dapat memiliki karakter anak Indonesia unggul yang berani, kompeten, kreatif, berempati tinggi dan berjiwa kepemimpinan. “Selain itu, Bunda juga akan semakin yakin bahwa dirinya mampu terus mendampingi buah hatinya,” imbuh Ratih. Memahami pentingnya peran lingkungan dalam keberhasilan si Buah Hati mencapai milestone tumbuh kembangnya, NESTLÉ DANCOW Nutritods mengajak Bunda untuk bantu lindungi langkah eksplorasi si Buah Hati.

“Melalui program ini, NÉSTLE DANCOW Nutritods mengundang para Bunda untuk mengekspresikan kebanggaanya kepada si Buah Hati dengan ikut serta dalam Gerakan 1 Juta Bunda Bangga, " pungkas Pritha selaku VP - Category Marketing Manager NESTLÉ DANCOW Susu Pertumbuhan.
(sal)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1883 seconds (0.1#10.140)