Melihat Keunikan Pasar Jalanan di Dunia, yang Tertua Ada di Turki
loading...
A
A
A
Buka sepanjang hari kecuali hari Sabtu, Pasar Carmel adalah pasar paling terkenal di Israel. Pasar menjajakan berbagai produk mulai dari daging, keju, ikan hingga pakaian. Di antara segudang kios produk segar juga terdapat
sederet kios-kios milik koki, di mana pengunjung dapat memiliki pesta kualitas restoran Mediterania otentik dengan biaya rendah atau mengudap kue tradisional Jachnun Yahudi dengan saus tomat, atau dengan selai stroberi untuk
pilihan gurun.
Setelah puas berbelanja di pasar, pengunjung dapat melanjutkan ke Nachalat Binyamin, sebuah pameran udara terbuka yang dikenal dengan barang-barang buatan tangan atau mengunjungi lingkungan Yahudi kuno di sudut Neve Tzedek.
9. Stanley Market Hong Kong
Stanley Market adalah pasar jalanan di Stanley di Hong Kong. Jalan itu adalah contoh khas pasar tradisional tua terbuka di Hong Kong dan sejak itu menjadi daya tarik wisata dan terkenal karena barang murahnya. Pasar, Stanley terletak di Stanley Promenade, sebuah destinasi wisata untuk membeli pakaian, seni, dan produk-produk lokal. Juga terdapat berbagai restoran dan kafe serta Pasar Malam di Temple Street. (Baca juga: Penemuan Tak Disengaja yang Mampu Mengubah Dunia)
10. Chatuchak Market di Bangkok, Thailand
Sebagai salah satu pasar akhir pekan terbesar di dunia, Pasar Chatuchak memiliki lebih dari 8.000 kios beratap serta udara terbuka yang terbagi menjadi 30 bagian kios-kios. Mulai dari kios pakaian, alas kaki, aksesori, dan peralatan hiking dengan makanan dan minuman.
Banyaknya kios diperkirakan membuat pengunjung setidaknya butuh sehari penuh untuk menjelajahi pasar berbelanja. Pilihan pakaian Chatuchak sangat luar biasa: mulai dari pakaian liburan hingga karya desainer, hingga barang suvenir dengan slogan-slogan unik dan desain nasional. Chatuchak juga disulap menjadi pasar loak di malam hari.
Sumber: www.worldatlas.com
sederet kios-kios milik koki, di mana pengunjung dapat memiliki pesta kualitas restoran Mediterania otentik dengan biaya rendah atau mengudap kue tradisional Jachnun Yahudi dengan saus tomat, atau dengan selai stroberi untuk
pilihan gurun.
Setelah puas berbelanja di pasar, pengunjung dapat melanjutkan ke Nachalat Binyamin, sebuah pameran udara terbuka yang dikenal dengan barang-barang buatan tangan atau mengunjungi lingkungan Yahudi kuno di sudut Neve Tzedek.
9. Stanley Market Hong Kong
Stanley Market adalah pasar jalanan di Stanley di Hong Kong. Jalan itu adalah contoh khas pasar tradisional tua terbuka di Hong Kong dan sejak itu menjadi daya tarik wisata dan terkenal karena barang murahnya. Pasar, Stanley terletak di Stanley Promenade, sebuah destinasi wisata untuk membeli pakaian, seni, dan produk-produk lokal. Juga terdapat berbagai restoran dan kafe serta Pasar Malam di Temple Street. (Baca juga: Penemuan Tak Disengaja yang Mampu Mengubah Dunia)
10. Chatuchak Market di Bangkok, Thailand
Sebagai salah satu pasar akhir pekan terbesar di dunia, Pasar Chatuchak memiliki lebih dari 8.000 kios beratap serta udara terbuka yang terbagi menjadi 30 bagian kios-kios. Mulai dari kios pakaian, alas kaki, aksesori, dan peralatan hiking dengan makanan dan minuman.
Banyaknya kios diperkirakan membuat pengunjung setidaknya butuh sehari penuh untuk menjelajahi pasar berbelanja. Pilihan pakaian Chatuchak sangat luar biasa: mulai dari pakaian liburan hingga karya desainer, hingga barang suvenir dengan slogan-slogan unik dan desain nasional. Chatuchak juga disulap menjadi pasar loak di malam hari.
Sumber: www.worldatlas.com