Jadi Sup Terenak di Asia, Ini Tiga Rawon Legendaris Surabaya
loading...
A
A
A
SURABAYA - Menikmati kuliner khas Surabaya haruslah berkeringat. Bukan cuma karena sambalnya yang membuat lidah terbakar, tapi juga rawon yang selalu identik dengan Kota Pahlawan yang bisa bikin keringat bercucuran.
Surabaya merupakan kota yang identik dengan makanan khasnya, rawon. Setelah dinobatkan sebagai sup terenak di Asia, rasanya pas nih kalau hari ini atau besok-besok kita mencicipi lagi rawon.
Berikut beberapa rawon legendaris yang sulit untuk dilewatkan ketika kita berada di Subaraya.
1. Rawon Pak Pangat
Masakan rawon khas Surabaya selalu membawa rasa yang sulit dilupakan. Ada banyak sajian rawon legendaris di kota ini. Rawon Pak Pangat salah satunya, yang memiliki letupan rempah yang tersaji secara melimpah.
Sejak pukul 07.00 WIB, Rawon Pak Pangat yang berada di Ruko Lotus Jalan Ketintang Selatan sudah siap menyambut para pecinta kuliner. Dari tepi jalan, aroma tajam keluwek mengembus kencang. Terantar dalam sepoi angin yang menusuk ke hidung.
Dari deretan rempah yang tersaji di piring rawon, kluwek memainkan peranan penting untuk menghasilkan rasa serta aroma yang sedap. Kuah hitam rawon disajikan dengan bulir kecambah kecil serta taburan bawang goreng.
Dari beragam rawon yang ada di Surabaya, Pak Pangat memberikan sentuhan rawon berbeda dengan adanya campuran empal suwir yang empuk dan gurih. Tak lupa, sambal khasnya menempel lekat di pinggir piring dan siap dicampur dengan rempah lain.
Surabaya merupakan kota yang identik dengan makanan khasnya, rawon. Setelah dinobatkan sebagai sup terenak di Asia, rasanya pas nih kalau hari ini atau besok-besok kita mencicipi lagi rawon.
Berikut beberapa rawon legendaris yang sulit untuk dilewatkan ketika kita berada di Subaraya.
1. Rawon Pak Pangat
Masakan rawon khas Surabaya selalu membawa rasa yang sulit dilupakan. Ada banyak sajian rawon legendaris di kota ini. Rawon Pak Pangat salah satunya, yang memiliki letupan rempah yang tersaji secara melimpah.
Sejak pukul 07.00 WIB, Rawon Pak Pangat yang berada di Ruko Lotus Jalan Ketintang Selatan sudah siap menyambut para pecinta kuliner. Dari tepi jalan, aroma tajam keluwek mengembus kencang. Terantar dalam sepoi angin yang menusuk ke hidung.
Dari deretan rempah yang tersaji di piring rawon, kluwek memainkan peranan penting untuk menghasilkan rasa serta aroma yang sedap. Kuah hitam rawon disajikan dengan bulir kecambah kecil serta taburan bawang goreng.
Dari beragam rawon yang ada di Surabaya, Pak Pangat memberikan sentuhan rawon berbeda dengan adanya campuran empal suwir yang empuk dan gurih. Tak lupa, sambal khasnya menempel lekat di pinggir piring dan siap dicampur dengan rempah lain.