Respons Surat Terbuka Sineas ke Presiden RI, Kemenparekraf Janjikan Vaksin
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merespons positif surat terbuka para sineas kepada Presiden Joko Widodo . Kemenparekraf menjanjikan vaksin untuk pelaku ekraf dalam waktu dekat.
Presiden Joko Widodo kebanjiransurat terbukayang ditulis oleh sejumlah organisasi insan perfilman di Tanah Air. Surat terbuka ini diunggah langsung oleh para seniman dari aktor maupun aktris, sutradara hingga produser kondang ke akun medsos masing-masing.
Pandemi COVID-19 yang melanda tak hanya Indonesia tapi juga seluruh dunia yang hingga kini belum berakhir. Tidak sekadar jadi masalah kesehatan, namun juga membawa fakta suram dari segi aspek kehidupan dan perekonomian nasional. Hingga membuat para sineas mengirimkan surat terbuka serentak melalui media sosial kepada Presiden Joko Widodo yang viral di jagat maya tertanggal 5 Maret 2021. Mereka meminta bantuan dan dukungan agar industri film bisa kembali bergulir seperti sebelum pandemi.
Melalui surat terbuka ini, para insan film Tanah Air berharap dukungan dari pemerintah Indonesia agar membuat mereka bisa terus bekerja membuat film dan menayangkannya. Serta meminta dukungan dan bantuan agar industri film bisa kembali bergulir seperti sebelum pandemi. Salah satunya dengan menyelenggarakan vaksinasi kepada para pelaku industri perfilman dan ekonomi kreatif di Indonesia.
"Kita butuh langkah nyata, kita meminta percepat vaksinasi bagi para pelaku film. Kalau bisa vaksinasi dipercepat bukan hanya untuk pekerja bioskop tapi juga untuk seluruh masyarakat, ini akan sangat membantu. Tapi kalau misalnya tidak bisa mencukupi untuk seluruh masyarakat, setidaknya penyelenggaranya bisa mendapatkan vaksinasi," ungkap sutradara Joko Anwar.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di sela-sela kunjungan kerja ke KEK Likupang, Sulawesi Utara, menegaskan vaksinasi juga bakal diberikan untuk pelaku film maupun ekonomi kreatif. Ia meminta untuk mengumpulkan data secepatnya.
"Saya meminta setiap asosiasi yang memiliki data tolong segera dikumpulkan kepada Bapak Muhammad Neil, Deputi 7 Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif yang sudah saya perintahkan untuk mengumpulkan data-data dari para pelaku ekonomi kreatif dan pariwisata yang akan kita siapkan untuk tahap vaksinasi tahap selanjutnya," katanya.
Angela Tanoesoedibjo selaku Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam live secara virtual di salah satu program TV swasta mengamini. Menurutnya, Kemenparekraf dalam beberapa minggu terakhir telah bertemu dengan berbagai pihak yang mewakili pelaku ekonomi kreatif. Proses pengajuan vaksin bagi pelaku ekraf tengah dijalankan ke Kemenkes. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Kemenparekraf sedang menyiapkan kampanye mengenai nonton di bioskop aman dengan prokes.
Angela memahami apa yang sedang dirasakan oleh para pelaku ekonomi kreatif terutama di bidang perfilman, dan telah berkoodinasi dengan bidang terkait guna melaksanakan vaksinasi secepatnya agar ekosistem perfilman atau ekonomi kreatif segera bangkit.
"Kemarin dengan Mas Sandiaga Uno kita juga sudah sepakat dan komunikasikan ini dengan K/L terkait karena kaitannya dengan banyak K/L. Tentunya akan kita dorong, kita paham sekali di lapangan seperti apa dan pandemi ini betul-betul memberikan dampak negatif sekali. Kita harus dukung perfilman Indonesia ini, tegas Angela."
Angela juga meminta bantuan dari Joko Anwar dan kawan-kawan agar segera mendata siapa saja para sineas yang diprioritaskan untuk divaksin.
"Saat ini kami dalam proses pendataan, jadi justru butuh bantuan dari Mas Joko Anwar untuk membantu kami dalam mendata, dalam hal ini siapa yang akan divaksin, semoga bisa terealisasi dalam waktu singkat," ujar Angela.
Selain Joko Anwar, ada juga sutradara Mira Lesmana dan Hanung Bramantyo. Lalu ada artis peran Dian Sastrowardoyo, Luna Maya, dan banyak sineas lain. Tak hanya itu, rumah produksi seperti MD Pictures dan Falcon Pictures juga mengunggah surat serupa.
Presiden Joko Widodo kebanjiransurat terbukayang ditulis oleh sejumlah organisasi insan perfilman di Tanah Air. Surat terbuka ini diunggah langsung oleh para seniman dari aktor maupun aktris, sutradara hingga produser kondang ke akun medsos masing-masing.
Pandemi COVID-19 yang melanda tak hanya Indonesia tapi juga seluruh dunia yang hingga kini belum berakhir. Tidak sekadar jadi masalah kesehatan, namun juga membawa fakta suram dari segi aspek kehidupan dan perekonomian nasional. Hingga membuat para sineas mengirimkan surat terbuka serentak melalui media sosial kepada Presiden Joko Widodo yang viral di jagat maya tertanggal 5 Maret 2021. Mereka meminta bantuan dan dukungan agar industri film bisa kembali bergulir seperti sebelum pandemi.
Melalui surat terbuka ini, para insan film Tanah Air berharap dukungan dari pemerintah Indonesia agar membuat mereka bisa terus bekerja membuat film dan menayangkannya. Serta meminta dukungan dan bantuan agar industri film bisa kembali bergulir seperti sebelum pandemi. Salah satunya dengan menyelenggarakan vaksinasi kepada para pelaku industri perfilman dan ekonomi kreatif di Indonesia.
"Kita butuh langkah nyata, kita meminta percepat vaksinasi bagi para pelaku film. Kalau bisa vaksinasi dipercepat bukan hanya untuk pekerja bioskop tapi juga untuk seluruh masyarakat, ini akan sangat membantu. Tapi kalau misalnya tidak bisa mencukupi untuk seluruh masyarakat, setidaknya penyelenggaranya bisa mendapatkan vaksinasi," ungkap sutradara Joko Anwar.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di sela-sela kunjungan kerja ke KEK Likupang, Sulawesi Utara, menegaskan vaksinasi juga bakal diberikan untuk pelaku film maupun ekonomi kreatif. Ia meminta untuk mengumpulkan data secepatnya.
"Saya meminta setiap asosiasi yang memiliki data tolong segera dikumpulkan kepada Bapak Muhammad Neil, Deputi 7 Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif yang sudah saya perintahkan untuk mengumpulkan data-data dari para pelaku ekonomi kreatif dan pariwisata yang akan kita siapkan untuk tahap vaksinasi tahap selanjutnya," katanya.
Angela Tanoesoedibjo selaku Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam live secara virtual di salah satu program TV swasta mengamini. Menurutnya, Kemenparekraf dalam beberapa minggu terakhir telah bertemu dengan berbagai pihak yang mewakili pelaku ekonomi kreatif. Proses pengajuan vaksin bagi pelaku ekraf tengah dijalankan ke Kemenkes. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Kemenparekraf sedang menyiapkan kampanye mengenai nonton di bioskop aman dengan prokes.
Angela memahami apa yang sedang dirasakan oleh para pelaku ekonomi kreatif terutama di bidang perfilman, dan telah berkoodinasi dengan bidang terkait guna melaksanakan vaksinasi secepatnya agar ekosistem perfilman atau ekonomi kreatif segera bangkit.
"Kemarin dengan Mas Sandiaga Uno kita juga sudah sepakat dan komunikasikan ini dengan K/L terkait karena kaitannya dengan banyak K/L. Tentunya akan kita dorong, kita paham sekali di lapangan seperti apa dan pandemi ini betul-betul memberikan dampak negatif sekali. Kita harus dukung perfilman Indonesia ini, tegas Angela."
Angela juga meminta bantuan dari Joko Anwar dan kawan-kawan agar segera mendata siapa saja para sineas yang diprioritaskan untuk divaksin.
"Saat ini kami dalam proses pendataan, jadi justru butuh bantuan dari Mas Joko Anwar untuk membantu kami dalam mendata, dalam hal ini siapa yang akan divaksin, semoga bisa terealisasi dalam waktu singkat," ujar Angela.
Selain Joko Anwar, ada juga sutradara Mira Lesmana dan Hanung Bramantyo. Lalu ada artis peran Dian Sastrowardoyo, Luna Maya, dan banyak sineas lain. Tak hanya itu, rumah produksi seperti MD Pictures dan Falcon Pictures juga mengunggah surat serupa.
(tsa)