Teddy Syach Sebut Rina Gunawan Pernah Memintanya Dibuatkan Mukena Hitam
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebelum meninggal dunia, Rina Gunawan sempat meminta dibuatkan mukena warna hitam. Hal itu diungkapkan oleh sang suami, Teddy Syach. Permintaan tersebut masih teringat jelas di benak Teddy.
Teddy pun mencoba untuk merealisasikan keinginan mendiang istri tercintanya itu. Aktor 46 tahun ini membuatkan mukena warna hitam yang akan dijadikan bingkisan pengajian 40 hari meninggalnya Rina.
"Sempet Rina bilang 'kalau mau bikinin aku mukena, aku mau yang hitam'. Jadi pengin menjalankan nazarnya itu, ya sudah saya bikin semua pakai mukena hitam," kata Teddy, dikutip dari KH Infotainment, Kamis (11/3).
Di sisi lain, Teddy merasa bersykur banyak pihak yang membantu menyiapkan pengajian 40 hari meninggalnya sang istri. Mulai kerabat, saudara, dan teman dekat Rina, diungkapkan Teddy, ingin membantu mempersiapkan acara tersebut.
"Kerabat dan saudara kami, mereka sedang menyiapkan acara, kayak menyiapkan buku yasin, terus ada seserahan, goodiebag. Itu temen-temen yang sudah berkecimpung sama almarhum," ungkap Teddy.
Seperti diketahui, Rina Gunawan meninggal dunia pada 2 Maret lalu pukul 18.45 WIB. Rina mengembuskan napas terakhir pada usia 46 tahun. Jenazah Rina dimakamkan satu liang lahat dengan ayahnya, Tubagus Hibar Gunawan, di TPU Tanah Kusir, Jakarta.
Presenter sekaligus pengusaha ini diketahui mengalami sesak napas dan dilarikan ke rumah sakit. Teddy menyebut bahwa Rina memiliki penyakit bawaan asma dan radang paru-paru. Sebelum meninggal dunia, Rina sempat dinyatakan positif COVID-19.
Teddy pun mencoba untuk merealisasikan keinginan mendiang istri tercintanya itu. Aktor 46 tahun ini membuatkan mukena warna hitam yang akan dijadikan bingkisan pengajian 40 hari meninggalnya Rina.
Baca Juga
"Sempet Rina bilang 'kalau mau bikinin aku mukena, aku mau yang hitam'. Jadi pengin menjalankan nazarnya itu, ya sudah saya bikin semua pakai mukena hitam," kata Teddy, dikutip dari KH Infotainment, Kamis (11/3).
Di sisi lain, Teddy merasa bersykur banyak pihak yang membantu menyiapkan pengajian 40 hari meninggalnya sang istri. Mulai kerabat, saudara, dan teman dekat Rina, diungkapkan Teddy, ingin membantu mempersiapkan acara tersebut.
"Kerabat dan saudara kami, mereka sedang menyiapkan acara, kayak menyiapkan buku yasin, terus ada seserahan, goodiebag. Itu temen-temen yang sudah berkecimpung sama almarhum," ungkap Teddy.
Seperti diketahui, Rina Gunawan meninggal dunia pada 2 Maret lalu pukul 18.45 WIB. Rina mengembuskan napas terakhir pada usia 46 tahun. Jenazah Rina dimakamkan satu liang lahat dengan ayahnya, Tubagus Hibar Gunawan, di TPU Tanah Kusir, Jakarta.
Presenter sekaligus pengusaha ini diketahui mengalami sesak napas dan dilarikan ke rumah sakit. Teddy menyebut bahwa Rina memiliki penyakit bawaan asma dan radang paru-paru. Sebelum meninggal dunia, Rina sempat dinyatakan positif COVID-19.
(tsa)