Mau Liburan, Perhatikan 6 Cara Cegah Penularan COVID-19 Ini!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hari libur nasional Isra Miraj yang jatuh hari ini (11/3) kemungkinkan bakal dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk berlibur. Untuk mencegah risiko tertular COVID-19, Anda harus benar-benar menaati enam hal berikut.
Pemerintah telah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi 9-22 Maret 2021. Tujuan utama PPKM adalah mengurangi mobilitas serta pergerakan masyarakat dalam upaya mencegah penularan COVID-19.
Namun, libur Isra Miraj yang jatuh pada Kamis ini mungkin dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk tetap nekat berlibur. Tentu kondisi tersebut bisa menjadi media perantara penularan COVID-19.
Dirangkum dari laman Instagram Satuan Tugas Penanganan COVID-19 @satgascovid19.id, Kamis (11/3), berikut enam cara untuk mengurangi risiko penularan COVID-19 saat liburan.
1. Pastikan Diri dalam Kondisi Sehat dan Jaga Daya Tahan Tubuh
Sebelum memutuskan bepergian, pastikan diri dalam keadaan sehat. Apabila sedang dalam keadaan kurang sehat, maka tubuh akan rentan terserang berbagai penyakit. Konsumsi makanan bergizi serta istirahat yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh agar terus dalam keadaan baik.
2. Disiplin Diri Terapkan Protokol Kesehatan
Selama pandemi masih berlangsung, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah. Namun, apabila hendak melakukan aktivitas di luar rumah, maka wajib melaksanakan dan mematuhi protokol kesehatan.
3. Pastikan Tempat Penginapan, Moda Transportasi, dan Lokasi Wisata Terapkan Prokes
Pengelola atau manajemen tempat wisata juga harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) bagi pengunjung seperti mengadakan registrasi online, menyiapkan tempat cuci tangan, hand sanitizer, melakukan proses registrasi secara online, jaga jarak, dan lain sebagainya.
Bagi masyarakat yang ingin melakukan liburan, disarankan untuk memilih tempat berlibur yang ada di luar ruangan atau outdoor serta lebih baik menggunakan transportasi pribadi.
4. Cari Tempat Liburan yang Tak Ramai dan Berada pada Zona Berisiko
Disarankan agar masyarakat mencari tempat liburan yang tidak ramai serta tidak berada di dalam zona yang berisiko tinggi. Selain itu, masyarakat juga wajib untuk selalu ingat protokol kesehatan yang harus dipatuhi.
5. Pergi Hanya bersama Orang Rumah
Bila harus pergi, usahakan bersama orang yang serumah supaya lehih aman, dan tidak dengan orang yang bukan serumah. Selain itu, untuk meminimalisir penularan, lansia, wanita hamil, dan anak-anak harus tetap tinggal di rumah.
6. Isolasi Mandiri Sampai Ada Kepastian Tak Menjadi Carrier
Lakukan isolasi mandiri selama 14 hari setelah bepergian dari tempat baru untuk memastikan diri tidak menjadi carrier.
Pemerintah telah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi 9-22 Maret 2021. Tujuan utama PPKM adalah mengurangi mobilitas serta pergerakan masyarakat dalam upaya mencegah penularan COVID-19.
Namun, libur Isra Miraj yang jatuh pada Kamis ini mungkin dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk tetap nekat berlibur. Tentu kondisi tersebut bisa menjadi media perantara penularan COVID-19.
Dirangkum dari laman Instagram Satuan Tugas Penanganan COVID-19 @satgascovid19.id, Kamis (11/3), berikut enam cara untuk mengurangi risiko penularan COVID-19 saat liburan.
1. Pastikan Diri dalam Kondisi Sehat dan Jaga Daya Tahan Tubuh
Sebelum memutuskan bepergian, pastikan diri dalam keadaan sehat. Apabila sedang dalam keadaan kurang sehat, maka tubuh akan rentan terserang berbagai penyakit. Konsumsi makanan bergizi serta istirahat yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh agar terus dalam keadaan baik.
2. Disiplin Diri Terapkan Protokol Kesehatan
Selama pandemi masih berlangsung, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah. Namun, apabila hendak melakukan aktivitas di luar rumah, maka wajib melaksanakan dan mematuhi protokol kesehatan.
3. Pastikan Tempat Penginapan, Moda Transportasi, dan Lokasi Wisata Terapkan Prokes
Pengelola atau manajemen tempat wisata juga harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) bagi pengunjung seperti mengadakan registrasi online, menyiapkan tempat cuci tangan, hand sanitizer, melakukan proses registrasi secara online, jaga jarak, dan lain sebagainya.
Bagi masyarakat yang ingin melakukan liburan, disarankan untuk memilih tempat berlibur yang ada di luar ruangan atau outdoor serta lebih baik menggunakan transportasi pribadi.
4. Cari Tempat Liburan yang Tak Ramai dan Berada pada Zona Berisiko
Disarankan agar masyarakat mencari tempat liburan yang tidak ramai serta tidak berada di dalam zona yang berisiko tinggi. Selain itu, masyarakat juga wajib untuk selalu ingat protokol kesehatan yang harus dipatuhi.
5. Pergi Hanya bersama Orang Rumah
Bila harus pergi, usahakan bersama orang yang serumah supaya lehih aman, dan tidak dengan orang yang bukan serumah. Selain itu, untuk meminimalisir penularan, lansia, wanita hamil, dan anak-anak harus tetap tinggal di rumah.
6. Isolasi Mandiri Sampai Ada Kepastian Tak Menjadi Carrier
Lakukan isolasi mandiri selama 14 hari setelah bepergian dari tempat baru untuk memastikan diri tidak menjadi carrier.
(tsa)